Cara Kerja Otot Polos

Sobat JSI, setiap kita bergerak, otot kita bekerja. Otot memungkinkan kita untuk bergerak, berbicara, dan melakukan banyak aktivitas lainnya. Ada tiga jenis otot di dalam tubuh kita: otot rangka, otot jantung, dan otot polos. Pada artikel ini, kita akan membahas cara kerja otot polos.

Apa itu Otot Polos?

Otot polos adalah tipe otot yang ditemukan di dalam banyak organ dalam tubuh kita, seperti saluran pencernaan, saluran kemih, dan pembuluh darah. Otot polos juga ditemukan di dalam dinding rongga tubuh, seperti rongga mulut dan rongga hidung.

Otot polos bertanggung jawab untuk berkontraksi dan meregang, dan karena itu memainkan peran penting dalam fungsi organ-organ tubuh kita.

Cara Kerja Otot Polos

Cara kerja otot polos mirip dengan cara kerja otot rangka, namun ada beberapa perbedaan. Salah satu perbedaan utama adalah bahwa otot polos tidak dikendalikan oleh otak, seperti otot rangka. Sebaliknya, otot polos dikendalikan oleh sistem saraf otonom.

Sistem saraf otonom terdiri dari dua bagian: sistem saraf simpatis dan sistem saraf parasimpatis. Sistem saraf simpatis mengaktifkan otot polos, sementara sistem saraf parasimpatis merelaksasi otot polos.

Setiap serat otot polos mengandung protein aktin dan myosin, yang juga ditemukan di dalam otot rangka. Ketika otot polos diaktifkan oleh sistem saraf simpatis, ion kalsium masuk dan mengikat dengan protein troponin, yang memicu protein aktin dan myosin untuk berinteraksi dan menyebabkan otot berkontraksi.

Ketika sistem saraf parasimpatis diaktifkan, ion kalsium dipompa keluar dari sel otot polos, sehingga otot polos relaks.

Peran Otot Polos dalam Tubuh

Otot polos memainkan peran penting dalam fungsi organ-organ tubuh kita. Berikut adalah beberapa contoh:

Organ Peran Otot Polos
Saluran Pencernaan Membantu mendorong makanan dan cairan melalui saluran pencernaan
Saluran Kemih Membantu mengeluarkan urin dari tubuh
Pembuluh Darah Membantu mengatur tekanan darah

Penyakit dan Gangguan yang Terkait dengan Otot Polos

Jika terjadi gangguan pada otot polos, ini dapat menyebabkan berbagai kondisi. Berikut adalah beberapa contohnya:

  • Gerakan usus yang lambat atau kadang-kadang terhenti, yang dikenal sebagai ileus
  • Sakit perut kronis, yang disebabkan oleh kontraksi berlebihan atau terlalu sedikit pada otot polos di dalam saluran pencernaan
  • Infeksi saluran kemih, yang dapat menyebabkan kontraksi berlebihan pada otot polos di dalam saluran kemih
  • Penyakit jantung koroner, yang dapat menyebabkan kontraksi berlebihan pada otot polos di dalam pembuluh darah

FAQ

1. Apakah otot polos bekerja sama dengan otot rangka?

Tidak, otot polos dan otot rangka adalah dua jenis otot yang berbeda. Otot polos ditemukan di dalam organ tubuh, sementara otot rangka ditemukan di dalam tubuh bagian luar dan memungkinkan kita untuk bergerak.

2. Apa yang memicu otot polos untuk berkontraksi?

Otot polos dikendalikan oleh sistem saraf otonom, yang terdiri dari sistem saraf simpatis dan sistem saraf parasimpatis. Sistem saraf simpatis mengaktifkan otot polos, sehingga otot berkontraksi.

3. Bagaimana otot polos membantu mengatur tekanan darah?

Otot polos ditemukan di dalam pembuluh darah, dan berkontraksi untuk mengatur tekanan darah. Ketika otot polos berkontraksi, pembuluh darah mengecil, sehingga meningkatkan tekanan darah. Ketika otot polos relaks, pembuluh darah melebar, sehingga menurunkan tekanan darah.

Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya

Cuplikan video:Cara Kerja Otot Polos