Halo Sobat JSI, kali ini kita akan membahas tentang cara luluran yang benar. Lulur merupakan salah satu perawatan kulit yang sangat populer di Indonesia. Tidak hanya membuat kulit lebih halus dan lembut, lulur juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan kulit. Namun, sebelum Anda mencoba luluran, penting untuk mengetahui cara yang benar agar tidak mengalami efek samping yang tidak diinginkan.
Apa itu Luluran?
Luluran adalah salah satu perawatan kulit tradisional yang berasal dari Indonesia. Biasanya digunakan untuk memberikan sensasi relaksasi dan membuat kulit lebih halus dan cerah. Lulur terbuat dari bahan-bahan alami seperti beras, rempah-rempah, dan bunga.
Seiring dengan perkembangan zaman, lulur kini sudah tersedia dalam berbagai bentuk dan kemasan, baik itu di salon kecantikan atau di toko kosmetik. Namun, penting untuk memilih lulur yang sesuai dengan jenis kulit Anda agar tidak menyebabkan iritasi atau alergi.
Manfaat Luluran
Lulur memiliki banyak manfaat untuk kesehatan kulit, di antaranya:
Manfaat Luluran | Keterangan |
---|---|
Menjaga kelembapan kulit | Lulur membantu mengangkat sel kulit mati dan menstimulasi produksi kolagen, sehingga kulit terlihat lebih lembut dan kenyal. |
Mencerahkan kulit | Kandungan vitamin C dalam lulur membantu memperbaiki warna kulit yang kusam dan meratakan warna kulit. |
Mengurangi tanda penuaan | Lulur mengandung antioksidan dan vitamin E yang membantu melawan radikal bebas dan memperbaiki kerusakan kulit akibat sinar UV. |
Membersihkan pori-pori | Lulur membantu mengangkat kotoran dan minyak pada kulit, sehingga pori-pori menjadi bersih dan tidak tersumbat. |
Langkah-langkah Luluran yang Benar
1. Bersihkan Kulit Terlebih Dahulu
Sebelum melakukan luluran, pastikan kulit Anda bersih dari kotoran dan minyak. Gunakan sabun atau cleanser yang sesuai dengan jenis kulit Anda.
Setelah membersihkan kulit, keringkan kulit dengan handuk secara perlahan tanpa menggosok terlalu keras. Jangan lupa untuk menjaga kelembapan kulit dengan mengoleskan sedikit lotion atau cream tubuh.
2. Pilih Lulur yang Sesuai dengan Jenis Kulit
Sebelum memilih lulur, pastikan untuk mengetahui jenis kulit Anda terlebih dahulu. Jika kulit Anda kering, pilihlah lulur yang mengandung bahan-bahan pelembap seperti minyak almond atau minyak zaitun. Sedangkan jika kulit Anda berminyak, pilihlah lulur yang mengandung bahan-bahan seperti jeruk nipis atau lemon yang dapat membantu mengurangi minyak pada kulit.
3. Permulaan Pijat Ringan pada Bagian Kaki
Pertama-tama, oleskan lulur pada bagian kaki dan pijat dengan lembut dalam gerakan melingkar ke arah jantung. Pijat selama 5-10 menit, lalu bilas dengan air hangat.
4. Lanjutkan Pijat pada Bagian Tubuh Lainnya
Setelah selesai pada bagian kaki, lanjutkan pijat pada bagian tubuh lainnya seperti paha, perut, lengan, dan punggung. Ingatlah untuk selalu pijat dengan lembut dan hindari menggosok terlalu keras atau terlalu lama pada satu titik.
5. Isi Waktu dengan Relaksasi
Setelah selesai memijat seluruh tubuh, biarkan lulur bekerja selama 15-20 menit. Gunakan waktu ini untuk bersantai dan merilekskan tubuh Anda. Anda bisa membaca buku, mendengarkan musik, atau minum teh sambil menunggu lulur bekerja.
6. Bilas dengan Air Bersih
Setelah waktu yang ditentukan, bilas tubuh dengan air bersih. Pastikan tidak ada sisa lulur yang tertinggal pada kulit Anda.
7. Keringkan Kulit dan Gunakan Pelembap
Setelah selesai bilas, keringkan kulit dengan handuk dan gunakan pelembap untuk menjaga kelembapan kulit Anda. Anda dapat menggunakan lotion atau cream yang sesuai dengan jenis kulit Anda.
FAQ tentang Luluran
1. Berapa kali dalam seminggu saya bisa luluran?
Untuk hasil yang optimal, disarankan untuk luluran maksimal 2 kali seminggu. Jangan terlalu sering melakukan luluran karena dapat menghilangkan minyak alami pada kulit dan menyebabkan kulit menjadi kering dan kusam.
2. Apakah lulur aman untuk kulit sensitif?
Sebagian besar lulur terbuat dari bahan-bahan alami, namun tidak semua lulur cocok untuk kulit sensitif. Sebelum mencoba lulur, pastikan untuk melakukan uji coba terlebih dahulu pada bagian kecil dari kulit Anda. Jika timbul iritasi atau alergi, sebaiknya hindari penggunaan lulur.
3. Kapan waktu terbaik untuk luluran?
Waktu terbaik untuk luluran adalah ketika Anda memiliki waktu luang dan tidak terburu-buru. Disarankan untuk melakukan luluran pada malam hari, karena kulit akan lebih mampu menyerap nutrisi dan bahan aktif pada lulur saat Anda tidur.
4. Dapatkah saya menggunakan lulur pada wajah?
Tidak disarankan untuk menggunakan lulur pada wajah karena kulit pada wajah lebih sensitif. Gunakanlah produk perawatan wajah yang khusus untuk jenis kulit wajah Anda.
5. Apakah saya perlu membersihkan tubuh setelah luluran?
Ya, setelah luluran selesai, bilas tubuh dengan air bersih untuk menghilangkan sisa-sisa lulur yang mungkin masih menempel pada kulit Anda. Pastikan untuk tidak menggosok terlalu keras atau menggosok terlalu lama agar kulit tidak iritasi.
Itulah beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan tentang luluran. Jangan ragu untuk mencoba luluran, namun pastikan Anda melakukan dengan cara yang benar agar mendapatkan hasil yang maksimal.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.