Cara Membuat Daftar Pustaka

Halo Sobat JSI! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang cara membuat daftar pustaka. Daftar pustaka merupakan salah satu bagian penting dalam sebuah karya ilmiah, seperti skripsi, tesis, atau disertasi. Daftar pustaka berisi keterangan mengenai sumber-sumber yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah tersebut.

Pengertian Daftar Pustaka

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai cara membuat daftar pustaka, kita harus memahami terlebih dahulu pengertian dari daftar pustaka itu sendiri. Daftar pustaka adalah kumpulan sumber-sumber yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah. Sumber-sumber tersebut dapat berupa buku, jurnal, artikel, website, dan lain sebagainya. Dalam daftar pustaka tersebut, terdapat informasi mengenai penulis, tahun terbit, judul, tempat terbit, dan penerbit dari sumber tersebut.

Daftar pustaka juga berfungsi sebagai sumber referensi bagi pembaca atau peneliti yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai topik yang dibahas dalam karya ilmiah tersebut. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk membuat daftar pustaka yang akurat dan lengkap.

Contoh Daftar Pustaka

Berikut ini adalah contoh daftar pustaka yang bisa Sobat JSI gunakan sebagai referensi dalam pembuatan daftar pustaka:

No. Nama Penulis Tahun Terbit Judul Tempat Terbit Penerbit
1. Sutarman 2010 Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi Bandung Yrama Widya
2. Wijayanto 2015 Metodologi Penelitian Yogyakarta Andi Offset
3. Saefudin, dkk. 2019 Perencanaan Pembangunan Kawasan Perdesaan Jakarta Rajawali Pers

Cara Membuat Daftar Pustaka

Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan daftar pustaka, di antaranya adalah:

1. Tentukan Format Daftar Pustaka

Sebelum mulai membuat daftar pustaka, kita harus menentukan format yang akan digunakan. Terdapat beberapa format daftar pustaka yang umum digunakan, seperti APA (American Psychological Association), MLA (Modern Language Association), dan lain sebagainya. Pastikan kita mengikuti format yang disyaratkan oleh lembaga atau institusi yang kita ikuti.

2. Kumpulkan Data Sumber

Langkah selanjutnya adalah mengumpulkan data sumber yang akan dimasukkan dalam daftar pustaka. Data sumber tersebut dapat berupa judul buku, nama penulis, tahun terbit, tempat terbit, dan penerbit. Pastikan data yang kita kumpulkan akurat dan relevan dengan topik yang kita bahas dalam karya ilmiah.

3. Susun Data Sumber

Setelah mengumpulkan data sumber, kita perlu menyusunnya dalam format yang telah ditentukan. Pada umumnya, daftar pustaka disusun secara alfabetis berdasarkan nama penulis atau judul sumber. Jangan lupa untuk menuliskan informasi mengenai penulis, tahun terbit, judul, tempat terbit, dan penerbit dari sumber tersebut.

4. Beri Nomor Halaman

Jika kita mengutip suatu sumber dalam karya ilmiah kita, pastikan kita menuliskan nomor halaman dari sumber tersebut pada daftar pustaka. Hal ini akan memudahkan pembaca atau peneliti dalam menemukan informasi yang relevan dalam sumber tersebut.

5. Periksa Kembali

Sebelum menyelesaikan pembuatan daftar pustaka, pastikan kita memeriksa kembali informasi yang kita tuliskan. Periksa kesalahan penulisan, kesalahan informasi, dan sebagainya. Hal ini bertujuan agar daftar pustaka yang kita buat akurat dan tidak menimbulkan kesalahan informasi pada pembaca atau peneliti.

FAQ Mengenai Daftar Pustaka

1. Apa itu daftar pustaka?

Daftar pustaka adalah kumpulan sumber-sumber yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah. Sumber-sumber tersebut dapat berupa buku, jurnal, artikel, website, dan lain sebagainya.

2. Apa fungsi dari daftar pustaka?

Daftar pustaka berfungsi sebagai sumber referensi bagi pembaca atau peneliti yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai topik yang dibahas dalam karya ilmiah tersebut.

3. Apakah format daftar pustaka harus diikuti?

Ya, format daftar pustaka harus diikuti sesuai dengan yang disyaratkan oleh lembaga atau institusi yang kita ikuti.

4. Apa yang perlu diperhatikan dalam pembuatan daftar pustaka?

Dalam pembuatan daftar pustaka, kita perlu memperhatikan format daftar pustaka yang digunakan, mengumpulkan data sumber yang relevan, menyusun data sumber dalam format yang telah ditentukan, memberi nomor halaman, dan memeriksa kembali informasi yang kita tuliskan.

5. Apa yang terjadi jika daftar pustaka tidak akurat?

Jika daftar pustaka tidak akurat, dapat menimbulkan kesalahan informasi pada pembaca atau peneliti dan dapat mengurangi kredibilitas karya ilmiah yang kita buat.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya, Sobat JSI!

Cuplikan video:Cara Membuat Daftar Pustaka