Cara Membuat Daftar Riwayat Hidup

Halo Sobat JSI! Apa kabar? Bagaimana persiapan kamu dalam mencari pekerjaan? Salah satu hal yang harus kamu siapkan adalah daftar riwayat hidup atau CV. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara membuat daftar riwayat hidup yang menarik dan dapat memikat hati perekrut. Yuk, simak penjelasannya!

1. Tentukan Jenis CV yang Akan Dipakai

Terdapat dua jenis CV yang umum dipakai, yaitu CV kronologis dan CV fungsional. CV kronologis mengikuti urutan waktu dari pengalaman kerja yang kamu miliki, sedangkan CV fungsional menyoroti keterampilan yang kamu miliki. Pilih jenis CV yang paling sesuai dengan pengalaman dan keterampilan yang kamu miliki.

1.1. CV Kronologis

Jika kamu memiliki pengalaman kerja yang cukup panjang, maka CV kronologis adalah pilihan yang tepat. CV jenis ini menyoroti pengalaman kerja secara kronologis, dimulai dari pengalaman kerja terakhir hingga pengalaman kerja yang paling awal.

Contoh:

Periode Posisi Nama Perusahaan
2020 – Sekarang Marketing Manager PT ABC
2018 – 2020 Marketing Coordinator PT XYZ
2016 – 2018 Marketing Executive PT KLM

1.2. CV Fungsional

Jika kamu masih baru di dunia kerja atau memiliki pengalaman kerja yang cukup beragam, maka CV fungsional adalah pilihan yang tepat. CV jenis ini menyoroti keterampilan yang kamu miliki dan cara penggunaannya dalam bidang pekerjaan tertentu.

Contoh:

Keterampilan Bidang Pekerjaan
Marketing Marketing
Desain Grafis Kreatif
Bahasa Inggris Pelayanan Publik

2. Pilih Format yang Sesuai

Memilih format yang tepat dapat membuat CV kamu lebih mudah dibaca dan diingat oleh perekrut. Terdapat tiga format yang umum dipakai, yaitu:

2.1. Format Kronologis

Format ini mengikuti urutan waktu dari pengalaman kerja yang kamu miliki. Gunakan format ini jika kamu memilih jenis CV kronologis.

Contoh:

2016 – 2017: Marketing Executive, PT ABC

2017 – 2018: Marketing Coordinator, PT XYZ

2018 – Sekarang: Marketing Manager, PT KLM

2.2. Format Fungsional

Format ini menyoroti keterampilan yang kamu miliki. Gunakan format ini jika kamu memilih jenis CV fungsional.

Contoh:

Marketing:

  • Memiliki pengalaman dalam mengembangkan strategi pemasaran
  • Mampu merancang kampanye pemasaran yang efektif

Desain Grafis:

  • Terampil dalam menggunakan Adobe Photoshop dan Illustrator
  • Pernah membuat desain grafis untuk promosi produk dan jasa di PT ABC

2.3. Format Kombinasi

Format ini menggabungkan urutan waktu dan keterampilan yang kamu miliki. Gunakan format ini jika kamu memiliki pengalaman kerja yang cukup panjang dan beragam.

Contoh:

Pengalaman Kerja

2016 – 2017: Marketing Executive, PT ABC

  • Memiliki pengalaman dalam mengembangkan strategi pemasaran
  • Mampu merancang kampanye pemasaran yang efektif

2017 – 2018: Marketing Coordinator, PT XYZ

  • Bertanggung jawab dalam koordinasi tim pemasaran
  • Mengelola anggaran pemasaran dengan efisien

2018 – Sekarang: Marketing Manager, PT KLM

  • Memimpin tim pemasaran dalam mengembangkan strategi pemasaran
  • Bertanggung jawab dalam merancang kampanye pemasaran yang efektif

3. Susun CV dengan Tertata Rapi

CV yang tertata rapi akan mempermudah perekrut dalam membaca dan memahami informasi yang kamu berikan. Susun CV dengan urutan sebagai berikut:

3.1. Informasi Pribadi

Sertakan nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan email yang dapat dihubungi. Jangan lupa sertakan juga foto profil yang profesional dan sesuai dengan suasana pekerjaan yang ingin kamu dapatkan.

3.2. Pendidikan

Urutkan informasi pendidikan kamu dari yang terakhir hingga yang terawal. Sertakan informasi tentang institusi pendidikan, jurusan, dan tanggal kelulusan.

3.3. Pengalaman Kerja

Urutkan pengalaman kerja kamu dari yang terakhir hingga yang terawal. Sertakan informasi tentang nama perusahaan, posisi yang diemban, tanggal mulai dan berakhir, serta tanggung jawab yang diemban.

3.4. Keterampilan

Sertakan keterampilan yang kamu miliki dan relevan dengan pekerjaan yang kamu inginkan. Pisahkan keterampilan yang kamu miliki menjadi keterampilan teknis dan non-teknis.

3.5. Penghargaan dan Sertifikat

Jika kamu memiliki penghargaan atau sertifikat, sertakan informasi tentang penghargaan atau sertifikat tersebut. Berikan informasi tentang tanggal, institusi yang memberikan, dan keterangan tentang penghargaan atau sertifikat.

4. Ringkas dan Padat

CV yang baik adalah CV yang tidak terlalu panjang dan ringkas. Usahakan untuk menjelaskan pengalaman dan keterampilan kamu dengan singkat dan padat. Jangan terlalu banyak menggunakan kata-kata yang tidak perlu dan menjelaskan hal yang tidak relevan dengan pekerjaan yang kamu inginkan.

5. Periksa dan Koreksi CV

Sebelum mengirimkan CV kamu ke perekrut, pastikan untuk memeriksa dan mengoreksi CV kamu. Pastikan tidak ada kesalahan tata bahasa dan informasi yang salah atau tidak relevan. Kamu juga bisa meminta bantuan teman atau keluarga untuk memeriksa dan memberikan saran pada CV kamu.

FAQ tentang Cara Membuat Daftar Riwayat Hidup

1. Apa yang harus saya lakukan jika saya masih tidak memiliki pengalaman kerja?

Jika kamu masih baru di dunia kerja, kamu bisa menyoroti pendidikan, keterampilan, dan pengalaman lain yang relevan dengan pekerjaan yang kamu inginkan.

2. Apakah saya harus mencantumkan foto pada CV saya?

Ya, kamu wajib mencantumkan foto pada CV kamu. Namun, pastikan foto yang kamu gunakan adalah foto yang profesional dan sesuai dengan suasana pekerjaan yang kamu inginkan.

3. Apakah saya harus menuliskan informasi tentang jumlah gaji yang diinginkan pada CV saya?

Tidak perlu. Informasi tentang jumlah gaji yang kamu inginkan dapat kamu sertakan dalam surat lamaran kerja kamu.

4. Berapa banyak halaman yang sebaiknya saya gunakan dalam CV saya?

Sebaiknya kamu menggunakan satu halaman untuk CV kamu. Namun, jika kamu memiliki pengalaman kerja yang sangat panjang, kamu bisa menggunakan dua halaman.

5. Apakah saya harus menulis CV dalam bahasa Inggris jika saya ingin melamar pekerjaan di perusahaan multinasional?

Tergantung pada mata uang kerja perusahaan tersebut. Jika mata uang kerja perusahaan tersebut adalah dollar Amerika, maka sebaiknya kamu menulis CV dalam bahasa Inggris. Namun, jika mata uang kerja perusahaan tersebut adalah rupiah, kamu tidak perlu menulis CV dalam bahasa Inggris.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cuplikan video:Cara Membuat Daftar Riwayat Hidup