Cara Membuat Lemper Ayam

Halo sobat JSI! Apa kabar? Kali ini kita akan belajar cara membuat lemper ayam. Lemper adalah makanan khas Indonesia yang terbuat dari ketan dan diisi dengan daging ayam yang sudah dibumbui. Lemper ayam biasanya dihidangkan sebagai makanan ringan atau sebagai hidangan utama dalam acara-acara tertentu. Yuk, simak cara membuatnya!

Bahan-Bahan

Sebelum memulai, pastikan Anda sudah menyiapkan bahan-bahan berikut:

Bahan Jumlah
Ketan 500 gram
Daging ayam 300 gram
Santan 200 ml
Bawang putih 3 siung
Bawang merah 5 siung
Ketumbar 1 sendok teh
Garam secukupnya
Daun pisang secukupnya

Cara Membuat

1. Membuat Bahan Isian

Pertama-tama, kita akan membuat isian untuk lemper. Cuci bersih daging ayam, lalu rebus hingga matang. Setelah itu, tiriskan dan suwir-suwir daging ayam dengan tangan. Haluskan bawang putih, bawang merah, dan ketumbar menggunakan blender atau ulekan. Tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan daging ayam dan aduk rata. Tambahkan garam secukupnya. Masak hingga air daging ayam benar-benar habis. Angkat dan sisihkan.

2. Membuat Ketan

Setelah bahan isian siap, saatnya membuat ketan. Basuh ketan hingga bersih, lalu rendam dalam air selama 1 jam. Setelah itu, tiriskan dan kukus ketan selama 30 menit. Setelah matang, angkat ketan dan biarkan dingin sejenak.

3. Membungkus Ketan dengan Isian

Setelah ketan dingin, ambil sejumput ketan dan pipihkan hingga rata. Beri isian daging ayam di tengah-tengah ketan, lalu rapatkan ketan hingga isian tertutup rapat.

4. Menggunakan Daun Pisang

Cara tradisional membuat lemper adalah dengan menggunakan daun pisang sebagai pembungkusnya. Ambil selembar daun pisang, lalu olesi dengan minyak goreng agar tidak lengket. Letakkan ketan yang sudah dibungkus isian di atas daun pisang. Lipat daun pisang hingga ketan tertutup rapat. Lakukan hal yang sama hingga semua ketan dan isian habis.

5. Mengukus Lemper

Setelah semua ketan dan isian dibungkus dengan daun pisang, saatnya mengukus lemper. Siapkan kukusan dan letakkan lemper di atasnya. Kukus selama 30-40 menit atau hingga matang. Setelah matang, angkat lemper dan biarkan dingin sejenak.

6. Menghidangkan Lemper

Lemper siap dihidangkan sebagai makanan ringan atau sebagai hidangan utama dalam acara tertentu. Cara penyajiannya bisa dengan merobek daun pisang dan membuka lemper, atau bisa juga langsung memberikan lemper beserta daun pisangnya. Selamat mencoba!

FAQ

1. Apakah lemper bisa disimpan dalam waktu yang lama?

Ya, lemper bisa disimpan dalam waktu yang lama. Namun, pastikan lemper sudah dingin dan simpan dalam wadah tertutup di dalam kulkas. Lemper yang sudah disimpan dalam kulkas bisa bertahan hingga 3-4 hari.

2. Apakah lemper bisa dibuat dengan bahan lain selain daging ayam?

Tentu saja! Lemper juga bisa dibuat dengan bahan isian lain seperti daging sapi, ikan, atau sayuran. Anda bisa menyesuaikan dengan selera dan preferensi masing-masing.

3. Bisakah ketan diganti dengan beras biasa?

Tidak disarankan mengganti ketan dengan beras biasa karena teksturnya tidak sama. Ketan memiliki tekstur yang lebih lengket dan memudahkan dalam membuat lemper. Namun, jika tidak bisa mendapatkan ketan, Anda bisa mencoba menggunakan beras ketan yang sudah dihaluskan.

4. Apakah daun pisang harus digunakan sebagai pembungkus?

Tidak harus. Anda bisa menggunakan plastik atau kertas minyak sebagai pengganti daun pisang jika tidak tersedia. Namun, penggunaan daun pisang memberikan aroma dan rasa yang khas pada lemper.

5. Apakah lemper bisa dibekukan?

Ya, lemper bisa dibekukan. Pastikan lemper sudah dingin dan simpan dalam wadah tertutup di dalam kulkas. Lemper yang sudah dibekukan bisa bertahan hingga 3 bulan.

Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cuplikan video:Cara Membuat Lemper Ayam