Cara Membuat Masker – Panduan Lengkap untuk Sobat JSI

Hello, Sobat JSI! Pandemi Covid-19 membuat kita semua harus ekstra hati-hati dalam menjaga kesehatan. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan masker. Namun, tidak semua masker di pasaran aman dan efektif melindungi kita dari virus. Oleh karena itu, kali ini kami akan memberikan panduan lengkap tentang cara membuat masker sendiri di rumah. Yuk, simak!

1. Kenali Jenis Masker yang Tepat untuk Digunakan

Sebelum membuat masker, penting untuk mengenali jenis masker yang tepat untuk digunakan. Ada tiga jenis masker yang umum digunakan, yaitu:

Jenis Masker Deskripsi
Masker Bedah Masker ini umumnya digunakan oleh tenaga medis. Terbuat dari bahan non-woven dengan lapisan tiga untuk efektivitas filtrasi yang baik.
Masker N95 Masker ini memiliki kemampuan filtrasi lebih baik dibandingkan masker bedah. Cocok digunakan oleh tenaga medis atau untuk kondisi yang memiliki risiko tinggi seperti saat bekerja di area padat.
Masker Kain Masker kain merupakan alternatif ketika masker bedah atau N95 sulit didapatkan. Tingkat filtrasi bervariasi tergantung pada jenis bahan yang digunakan dan seberapa baik masker tersebut dilekatkan ke wajah.

Setelah mengenali jenis masker yang tepat, barulah Anda bisa memilih bahan yang sesuai untuk membuat masker sendiri di rumah.

2. Pilih Bahan yang Tepat untuk Membuat Masker

Untuk membuat masker, pilihlah bahan yang memiliki sifat breathable (dapat dihirup dan dikeluarkan dengan mudah) dan dapat menahan droplet. Beberapa bahan yang cocok digunakan untuk membuat masker kain antara lain:

  • Kain katun dengan kepadatan 600 hingga 800 thread count
  • Kain flanel
  • Kain katun dengan campuran bahan lain seperti polyester atau silk

Anda juga dapat menggunakan bahan yang tersedia di sekitar rumah seperti kain batik atau kaus bekas yang masih layak pakai. Namun, pastikan bahan yang dipilih sudah dicuci bersih dan memiliki ketebalan yang sesuai.

3. Siapkan Alat dan Bahan

Setelah memilih bahan, siapkan alat dan bahan berikut untuk membuat masker:

  • Kain dengan ukuran 20×20 cm
  • Karet gelang atau tali elastis sepanjang 15 cm (untuk mengikat masker di belakang kepala)
  • Benang dan jarum
  • Pita pengait masker (opsional)
  • Gunting

4. Langkah-langkah Membuat Masker

Langkah 1: Potong Kain

Potong kain menjadi empat bagian dengan ukuran 20×20 cm. Untuk menghemat waktu, Anda juga bisa memotong beberapa kain sekaligus menggunakan gunting bergigi.

Langkah 2: Jahit Karet Gelang

Jahit karet gelang pada ujung atas dan bawah kain dengan jarak 1 cm dari pinggir kain. Pastikan karet gelang yang Anda gunakan cukup elastis agar tidak terlalu ketat atau terlalu longgar saat dipakai.

Langkah 3: Lipat Kain

Lipat kain menjadi dua bagian dengan sisi depan menghadap ke dalam. Jahit sisi samping kain dengan jarak 1 cm dari pinggir kain, lalu belokkan sisi yang masih terbuka ke dalam sejauh 1 cm. Jahit kembali bagian yang terbelok agar terlihat rapi.

Langkah 4: Pasang Tali Elastis

Pasang tali elastis sepanjang 15 cm pada kedua ujung masker. Pastikan tali elastis terletak di dalam lipatan kain agar tidak terlihat saat masker dipakai.

Langkah 5: Selesai!

Masker siap digunakan! Pastikan masker sudah disterilkan sebelum digunakan dan dijaga kebersihannya setelah dipakai. Anda juga dapat menambahkan pita pengait masker agar lebih nyaman saat dipakai.

5. FAQ (Frequently Asked Questions) Tentang Masker

1. Apakah masker bisa melindungi dari virus?

Masker dapat membantu mengurangi risiko penularan virus jika digunakan dengan benar dan dikombinasikan dengan langkah-langkah pencegahan lain seperti mencuci tangan dan menjaga jarak dengan orang lain. Namun, tidak ada jaminan 100% bahwa masker dapat melindungi Anda dari virus.

2. Berapa lama masker bisa digunakan?

Masker kain sebaiknya dicuci setelah digunakan dan diganti setiap 4 jam sekali. Masker bedah dan N95 sebaiknya diganti setiap kali digunakan dan tidak boleh digunakan kembali.

3. Apakah masker bisa menyebabkan kesulitan bernafas?

Jika masker dipakai dengan benar dan menggunakan bahan yang breathable, seharusnya tidak menyebabkan kesulitan bernafas. Namun, jika Anda merasa kesulitan bernafas, segera lepaskan masker dan cari tempat yang lebih terbuka untuk menghirup udara segar.

4. Apa bedanya antara masker bedah, N95, dan masker kain?

Masker bedah dan N95 dirancang untuk digunakan oleh tenaga medis dan memiliki tingkat filtrasi yang lebih baik dibandingkan masker kain. Masker kain merupakan alternatif ketika masker bedah atau N95 sulit didapatkan. Tingkat filtrasi bervariasi tergantung pada jenis bahan yang digunakan dan seberapa baik masker tersebut dilekatkan ke wajah.

5. Apakah masker harus dipakai saat berada di luar rumah?

Masker sebaiknya dipakai saat berada di tempat umum seperti supermarket atau transportasi umum. Namun, jika Anda berada di tempat terbuka dan jauh dari kerumunan orang, Anda mungkin tidak perlu menggunakan masker. Ikuti protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah daerah setempat.

6. Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya

Demikianlah panduan lengkap tentang cara membuat masker sendiri di rumah. Dengan membuat masker sendiri, kita dapat menghemat pengeluaran dan membantu mengurangi risiko penularan virus. Jangan lupa selalu menjaga kesehatan dan mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cuplikan video:Cara Membuat Masker – Panduan Lengkap untuk Sobat JSI