Halo Sobat JSI! Presentasi di depan orang banyak adalah hal yang menegangkan bagi kebanyakan orang. Namun, dengan menggunakan PowerPoint (PPT), kamu bisa membuat presentasi yang menarik dan efektif. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara membuat PPT yang menarik agar kamu bisa tampil percaya diri di depan orang banyak.
1. Tentukan Tujuan Presentasi
Sebelum membuat PPT, tentukan terlebih dahulu tujuan dari presentasi yang akan kamu buat. Apakah kamu ingin mengajarkan sesuatu, memperkenalkan produk, atau memberikan presentasi terkait pekerjaan? Menentukan tujuan presentasi akan membantu kamu menentukan konten yang akan disajikan di PPT.
Hal yang perlu diperhatikan:
Perlu diperhatikan | Cara mengatasinya |
---|---|
Tujuan presentasi tidak jelas | Sebaiknya buat outline atau mind map untuk membantu menentukan tujuan presentasi |
Konten presentasi terlalu banyak atau terlalu sedikit | Tentukan durasi presentasi dan atur konten agar sesuai dengan durasi tersebut |
Konten presentasi tidak relevan dengan tujuan | Periksa kembali tujuan presentasi dan pastikan semua konten relevan |
2. Buat Outline Presentasi
Setelah menentukan tujuan presentasi, buat outline presentasi terlebih dahulu. Outline akan membantu kamu mengatur dan menyusun konten PPT dengan lebih baik. Pikirkan juga bagaimana cara mempresentasikan setiap poin di outline dengan lebih menarik.
2.1. Menentukan Judul
Judul presentasi harus jelas dan mudah dipahami oleh audiens. Usahakan judul presentasi yang kamu buat mencerminkan tujuan dari presentasi yang akan kamu sampaikan.
2.2. Membuat Pendahuluan
Pendahuluan presentasi harus bisa menarik perhatian dan membangkitkan minat audiens. Gunakan kalimat pembuka yang menarik, contohnya adalah dengan menggunakan pernyataan mengejutkan atau mengutip kutipan terkenal.
2.3. Menyusun Konten
Susunlah konten presentasi dengan baik dan menarik. Buatlah slide yang tidak terlalu padat dengan teks dan gunakan gambar atau video untuk memperjelas konten yang akan disampaikan. Gunakan kata-kata yang mudah dipahami oleh audiens.
2.4. Membuat Kesimpulan
Setelah menyampaikan semua poin di outline, buatlah kesimpulan dari presentasi yang telah disampaikan. Berikan pesan yang jelas kepada audiens setelah presentasi selesai.
3. Memilih Template yang Tepat
Memilih template yang tepat adalah salah satu hal penting dalam membuat presentasi yang menarik. Pilih template yang relevan dengan tujuan presentasi dan hindari template yang terlalu banyak mengandung dekorasi atau terlalu berwarna-warni.
3.1. Mengatur Ukuran dan Orientasi Slide
Ukuran dan orientasi slide harus disesuaikan dengan kebutuhan presentasi. Untuk presentasi yang ingin ditampilkan di layar lebar, pilih orientasi landscape dengan ukuran 16:9. Untuk presentasi yang ingin dicetak, pilih orientasi portrait dengan ukuran 4:3.
3.2. Menentukan Warna yang Cocok
Pilih warna yang cocok untuk presentasi kamu. Hindari warna yang terlalu kontras atau terlalu terang. Perhatikan juga pemilihan warna teks dan latar belakang agar dapat dibaca dengan jelas oleh audiens.
4. Menambahkan Gambar dan Video
Menambahkan gambar dan video pada slide dapat membuat presentasi kamu lebih menarik. Namun, pastikan gambar dan video yang digunakan relevan dengan konten yang disampaikan dan memiliki kualitas yang baik.
4.1. Memperkecil Ukuran File Gambar dan Video
Ukuran file gambar dan video yang terlalu besar dapat membuat presentasi menjadi lambat dan tidak responsif. Sebaiknya memperkecil ukuran file gambar dan video agar presentasi dapat dimuat dengan cepat.
4.2. Menyisipkan Gambar dan Video
Untuk menyisipkan gambar dan video pada slide, pilih “Insert” pada menu PowerPoint dan pilih “Picture” atau “Video”. Pilih file gambar atau video yang ingin disisipkan dan atur ukuran dan posisi gambar atau video tersebut.
5. Menambahkan Animasi dan Transisi
Menambahkan animasi dan transisi pada slide dapat memberikan efek yang menarik pada presentasi kamu. Namun, jangan terlalu banyak menggunakan animasi dan transisi agar presentasi tetap fokus pada konten yang disampaikan.
5.1. Memilih Animasi yang Tepat
Pilihlah animasi yang tepat untuk konten yang ingin disampaikan. Misalnya, menggunakan animasi tampil satu per satu untuk grafik atau diagram.
5.2. Mengatur Durasi Animasi dan Transisi
Atur durasi animasi dan transisi agar sesuai dengan kebutuhan presentasi. Jangan terlalu lama atau terlalu pendek sehingga audiens dapat memperhatikan dengan baik.
6. Menguji Presentasi
Sebelum presentasi, pastikan kamu telah mencoba presentasi tersebut. Simulasikan persentasi dengan membuat diri kamu sendiri menjadi audiens. Tes juga tampilan presentasi pada layar besar atau proyektor untuk memastikan tampilan yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan.
FAQ:
Q: Bagaimana cara membuat PPT yang menarik?
A: Untuk membuat PPT yang menarik, kamu harus menentukan tujuan presentasi, membuat outline, memilih template yang tepat, menambahkan gambar dan video, menambahkan animasi dan transisi, serta menguji presentasi sebelum presentasi.
Q: Apa yang harus diperhatikan dalam membuat PPT?
A: Perhatikan tujuan presentasi, outline presentasi, pemilihan template yang tepat, gambar dan video yang relevan, penggunaan animasi dan transisi yang tepat, serta uji coba presentasi sebelum presentasi.
Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!