Cara Membuat Rumusan Masalah untuk Penelitian yang Efektif

Hallo Sobat JSI, dalam melakukan sebuah penelitian, rumusan masalah adalah salah satu hal yang harus dipersiapkan sebaik mungkin. Rumusan masalah yang jelas dan terstruktur akan membantu peneliti dalam merumuskan tujuan penelitian, menentukan metode penelitian yang tepat, dan mengevaluasi hasil penelitian. Nah, kali ini kita akan bahas cara membuat rumusan masalah yang efektif. Yuk, simak!

Pengertian Rumusan Masalah

Sebelum memulai pembahasan, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu rumusan masalah. Rumusan masalah merupakan kesimpulan awal atau suatu pernyataan dalam bentuk masalah yang menjadi dasar untuk menetapkan tujuan penelitian. Rumusan masalah harus mampu merangkum permasalahan yang ingin diteliti dengan jelas dan terstruktur. Rumusan masalah juga harus mencakup variabel yang akan diteliti serta arah penelitian yang akan diambil.

Secara umum, rumusan masalah memiliki dua fungsi, yaitu:

  1. Menjelaskan permasalahan yang ingin diteliti, sehingga tujuan penelitian menjadi jelas;
  2. Menjelaskan variabel atau faktor-faktor yang akan diteliti, sehingga dapat ditentukan metode penelitian yang tepat.

Contoh Rumusan Masalah yang Efektif

Sebelum kita bahas cara membuat rumusan masalah, mari kita lihat contoh rumusan masalah yang baik dan efektif:

No Contoh Rumusan Masalah
1 Bagaimana pengaruh pemberian pupuk organik terhadap pertumbuhan tanaman padi di lahan kering?
2 Apakah metode pembelajaran daring efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika di SMA?
3 Apa faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam memilih produk kosmetik lokal?

Dari contoh di atas, dapat dilihat bahwa rumusan masalah harus mencakup pertanyaan yang jelas dan spesifik serta variabel atau faktor-faktor yang akan diteliti.

Cara Membuat Rumusan Masalah yang Efektif

1. Tentukan Judul Penelitian

Langkah pertama dalam membuat rumusan masalah adalah menentukan judul penelitian. Judul penelitian harus mencerminkan topik penelitian secara jelas dan spesifik. Judul penelitian juga harus menarik, sehingga dapat menarik perhatian pembaca.

2. Identifikasi Masalah yang Akan Dibahas

Langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi masalah yang akan dibahas. Masalah ini bisa berasal dari pengalaman pribadi, observasi, atau hasil penelitian sebelumnya. Hal yang perlu diperhatikan dalam mengidentifikasi masalah adalah menjaga keterkaitan antara topik penelitian dan masalah yang akan dibahas.

3. Tentukan Tujuan Penelitian

Setelah masalah diidentifikasi, selanjutnya adalah menentukan tujuan penelitian. Tujuan penelitian harus spesifik dan dapat diukur, sehingga dapat dievaluasi pada akhir penelitian.

4. Tentukan Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah faktor-faktor yang akan diteliti dalam penelitian. Variabel penelitian dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu variabel independen dan variabel dependen. Variabel independen adalah variabel yang akan dimanipulasi dalam penelitian, sedangkan variabel dependen adalah variabel yang akan diukur dalam penelitian.

5. Buat Hipotesis Penelitian

Hipotesis penelitian adalah pernyataan sementara yang dapat diuji kebenarannya melalui penelitian. Hipotesis penelitian harus berdasarkan teori yang relevan dan dapat diuji melalui metode penelitian yang tepat.

6. Buat Rumusan Masalah

Setelah tahap-tahap di atas dilakukan, selanjutnya adalah membuat rumusan masalah. Rumusan masalah harus mencakup permasalahan yang ingin diteliti dan variabel atau faktor-faktor yang akan diteliti. Rumusan masalah juga harus spesifik dan jelas sehingga dapat memberikan arah yang tepat dalam menentukan metode penelitian yang akan digunakan.

FAQ

Apa itu Rumusan Masalah?

Rumusan masalah merupakan kesimpulan awal atau suatu pernyataan dalam bentuk masalah yang menjadi dasar untuk menetapkan tujuan penelitian. Rumusan masalah harus mampu merangkum permasalahan yang ingin diteliti dengan jelas dan terstruktur.

Apa Fungsi Rumusan Masalah dalam Penelitian?

Rumusan masalah memiliki dua fungsi, yaitu menjelaskan permasalahan yang ingin diteliti, sehingga tujuan penelitian menjadi jelas dan menjelaskan variabel atau faktor-faktor yang akan diteliti, sehingga dapat ditentukan metode penelitian yang tepat.

Apa Saja Langkah-langkah Membuat Rumusan Masalah?

Langkah-langkah membuat rumusan masalah adalah menentukan judul penelitian, mengidentifikasi masalah yang akan dibahas, menentukan tujuan penelitian, menentukan variabel penelitian, membuat hipotesis penelitian, dan membuat rumusan masalah.

Kesimpulan

Demikianlah artikel tentang cara membuat rumusan masalah untuk penelitian yang efektif. Dengan rumusan masalah yang jelas dan terstruktur, peneliti dapat lebih mudah dalam merumuskan tujuan penelitian, menentukan metode penelitian yang tepat, dan mengevaluasi hasil penelitian. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cuplikan video:Cara Membuat Rumusan Masalah untuk Penelitian yang Efektif