Halo Sobat JSI, saat ini kesehatan memang menjadi topik yang sangat penting untuk dibahas karena adanya pandemi yang masih melanda. Salah satu cara untuk meningkatkan daya tahan tubuh adalah dengan mengonsumsi susu jahe yang kaya akan manfaat. Bagaimana cara membuatnya? Yuk, simak ulasan berikut ini.
1. Siapkan Bahan-bahan
Pertama-tama, Sobat JSI harus menyiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat susu jahe. Berikut ini adalah bahan-bahan yang harus disiapkan:
| Bahan | Jumlah |
|---|---|
| Jahe segar | 50 gram |
| Susu sapi murni | 500 ml |
| Gula aren | secukupnya |
Jahe segar bisa Sobat JSI beli di pasar atau supermarket terdekat. Pastikan jahe yang dipilih masih segar dan tidak layu. Untuk susu sapi murni, pilihlah yang sudah dipasteurisasi agar lebih aman dikonsumsi. Gula aren bisa diganti dengan gula pasir jika tidak tersedia.
2. Cuci dan Parut Jahe
Setelah bahan-bahan disiapkan, langkah selanjutnya adalah mencuci dan memarut jahe. Caranya cukup mudah, Sobat JSI hanya perlu mengecek kebersihan jahe dan kemudian memarutnya menggunakan parutan halus.
Pentingnya mencuci jahe sebelum digunakan
Mencuci jahe sebelum digunakan sangat penting untuk menghilangkan kotoran dan bakteri yang menempel pada kulit jahe. Selain itu, mencuci jahe juga dapat membantu menjaga aroma dan rasa jahe agar tidak tercampur dengan bahan-bahan lainnya.
3. Rebus Jahe dengan Susu
Setelah jahe diparut, langkah selanjutnya adalah merebus jahe dengan susu sapi murni. Caranya cukup mudah, Sobat JSI hanya perlu menaruh jahe parut dan susu sapi ke dalam panci, kemudian direbus dengan api kecil hingga mendidih.
Pentingnya merebus jahe dengan susu sapi
Merebus jahe dengan susu sapi sangat penting agar semua manfaat jahe dapat terlepas dan tercampur dengan susu sapi. Selain itu, merebus jahe dengan susu sapi juga dapat membantu mengurangi rasa pedas dan menyeimbangkan rasanya.
4. Tambahkan Gula Aren
Setelah jahe dan susu sapi direbus hingga mendidih, langkah selanjutnya adalah menambahkan gula aren secukupnya. Caranya cukup mudah, Sobat JSI hanya perlu mencicipi rasa susu jahe yang sudah direbus, kemudian tambahkan gula aren jika dirasa kurang manis.
Alternatif pengganti gula aren
Jika Sobat JSI tidak suka mengonsumsi gula aren, bisa mencoba alternatif pengganti gula aren seperti madu atau kayu manis. Kedua bahan tersebut memiliki rasa yang khas dan dapat menambah rasa nikmat pada susu jahe.
5. Saring Susu Jahe
Setelah semua bahan tercampur dengan baik dan rasanya sudah pas, langkah selanjutnya adalah menyaring susu jahe. Caranya cukup mudah, Sobat JSI hanya perlu menaruh saringan di atas wadah dan menuangkan susu jahe yang sudah direbus ke dalam saringan.
Pentingnya menyaring susu jahe sebelum diminum
Menyaring susu jahe sebelum diminum sangat penting untuk membuang ampas jahe yang masih tersisa. Selain itu, menyaring susu jahe juga dapat membuat susu jahe lebih halus dan enak untuk diminum.
6. Nikmati Susu Jahe
Setelah proses penyaringan selesai, susu jahe sudah siap untuk diminum. Sobat JSI bisa menikmati susu jahe tersebut dalam keadaan hangat atau dingin sesuai dengan selera.
Berapa kali dalam sehari sebaiknya mengonsumsi susu jahe?
Mengonsumsi susu jahe sebaiknya tidak terlalu sering karena bisa menyebabkan efek samping pada kesehatan. Sebaiknya cukup 1-2 kali dalam sehari untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh.
FAQ
1. Apa saja manfaat susu jahe?
Susu jahe kaya akan manfaat untuk kesehatan, di antaranya adalah:
- Menambah daya tahan tubuh
- Membantu meredakan flu dan batuk
- Membantu meredakan sakit kepala
- Membantu meredakan nyeri sendi dan otot
- Membantu menurunkan kolesterol
2. Apakah susu jahe aman dikonsumsi oleh semua orang?
Susu jahe aman dikonsumsi oleh sebagian besar orang, namun ada beberapa orang yang sebaiknya tidak mengonsumsinya, seperti orang yang memiliki alergi terhadap susu sapi, jahe, atau gula.
3. Apakah susu jahe dapat membantu menurunkan berat badan?
Susu jahe mengandung banyak kalori dan gula, sehingga tidak sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah yang banyak jika ingin menurunkan berat badan. Namun, susu jahe dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh sehingga membantu dalam proses penurunan berat badan jika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat.
4. Apakah susu jahe dapat dikonsumsi oleh ibu hamil?
Sebaiknya ibu hamil berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi susu jahe atau makanan yang mengandung jahe. Jahe dapat mempengaruhi kondisi kehamilan jika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak atau jika ibu hamil terlalu sering mengonsumsinya.
5. Apakah susu jahe dapat menyebabkan efek samping?
Susu jahe dapat menyebabkan efek samping jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan, seperti diare, mual, atau sakit perut. Sebaiknya mengonsumsi susu jahe dalam jumlah yang tepat dan tidak terlalu sering.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.
