Halo Sobat JSI! Kali ini kita akan membahas tentang cara mencari nilai tengah. Nilai tengah atau median adalah nilai yang terletak di tengah-tengah himpunan data. Nilai tengah sering kali digunakan untuk mengukur pusat data pada statistika. Ada beberapa cara untuk mencari nilai tengah, dan kita akan membahasnya satu persatu.
1. Mencari Nilai Tengah Himpunan Data Berjumlah Ganjil
Ketika kita memiliki himpunan data yang berjumlah ganjil, mencari nilai tengahnya cukup mudah. Caranya adalah dengan mengurutkan data dari yang terkecil hingga yang terbesar, dan kemudian mencari nilai yang berada di tengah-tengah data tersebut. Contoh:
Data |
---|
5 |
7 |
2 |
9 |
1 |
4 |
Nilai Tengah: 5 |
Pada contoh di atas, terdapat 6 data. Setelah diurutkan dari yang terkecil hingga yang terbesar, nilai yang berada di tengah-tengah adalah 5.
2. Mencari Nilai Tengah Himpunan Data Berjumlah Genap
Ketika kita memiliki himpunan data yang berjumlah genap, mencari nilai tengahnya sedikit lebih rumit. Caranya adalah dengan mengurutkan data dari yang terkecil hingga yang terbesar, dan kemudian mencari dua nilai yang terletak di tengah-tengah data tersebut. Kemudian, kita ambil rata-rata dari kedua nilai tersebut. Contoh:
Data |
---|
5 |
7 |
2 |
9 |
1 |
4 |
6 |
Nilai Tengah: (4 + 5) / 2 = 4.5 |
Pada contoh di atas, terdapat 7 data. Setelah diurutkan dari yang terkecil hingga yang terbesar, dua nilai yang berada di tengah-tengah adalah 4 dan 5. Kita ambil rata-rata dari kedua nilai tersebut, sehingga nilai tengahnya adalah 4.5.
3. Mencari Nilai Tengah Kelompok Data Berkelanjutan
Ketika kita memiliki data yang banyak dan terdapat data berkelanjutan (misalnya data tinggi badan atau berat badan), mencari nilai tengahnya bisa menggunakan rumus:
Median = L + ((n/2 – F) / f) x i
- L = Batas bawah kelas tempat median berada
- n = Jumlah data
- F = Jumlah frekuensi kumulatif sampai batas bawah kelas median
- f = Frekuensi kelas tempat median berada
- i = Panjang interval kelas
Contoh:
Kelas | Frekuensi | Frekuensi Kumulatif |
---|---|---|
150 – 160 | 3 | 3 |
161 – 170 | 8 | 11 |
171 – 180 | 12 | 23 |
181 – 190 | 5 | 28 |
191 – 200 | 2 | 30 |
Total | 30 |
Pada contoh di atas, kita ingin mencari median dari data tinggi badan. Kita dapat menentukan batas bawah kelas tempat median berada, yaitu 171. Kemudian, kita dapat mencari jumlah frekuensi kumulatif sampai batas bawah kelas median, yaitu 11. Selanjutnya, kita tentukan frekuensi kelas tempat median berada, yaitu 12. Panjang interval kelas dari kelas 171 – 180 adalah 10. Dengan mengikuti rumus di atas, kita dapat mencari median:
Median = 171 + ((15 – 11) / 12) x 10 = 173.33
FAQ
1. Apa itu nilai tengah?
Nilai tengah atau median adalah nilai yang terletak di tengah-tengah himpunan data.
2. Apa kegunaan dari nilai tengah?
Nilai tengah sering kali digunakan untuk mengukur pusat data pada statistika.
3. Bagaimana cara mencari nilai tengah dari himpunan data berjumlah ganjil?
Mencari nilai tengah himpunan data berjumlah ganjil cukup mudah. Caranya adalah dengan mengurutkan data dari yang terkecil hingga yang terbesar, dan kemudian mencari nilai yang berada di tengah-tengah data tersebut.
4. Bagaimana cara mencari nilai tengah dari himpunan data berjumlah genap?
Mencari nilai tengah himpunan data berjumlah genap sedikit lebih rumit. Caranya adalah dengan mengurutkan data dari yang terkecil hingga yang terbesar, dan kemudian mencari dua nilai yang terletak di tengah-tengah data tersebut. Kemudian, kita ambil rata-rata dari kedua nilai tersebut.
5. Bagaimana cara mencari nilai tengah dari kelompok data berkelanjutan?
Ketika kita memiliki data yang banyak dan terdapat data berkelanjutan (misalnya data tinggi badan atau berat badan), mencari nilai tengahnya bisa menggunakan rumus: Median = L + ((n/2 – F) / f) x i.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.