Hello, Sobat JSI! Apakah kamu sering merasa gangguan saat tidur karena suara ngorok yang mengganggu? Jangan khawatir, kamu tidak sendirian. Banyak orang mengalami hal yang sama seperti kamu. Namun, jangan sampai kamu menganggap remeh masalah ini, karena jika tidak ditangani dengan serius, ngorok bisa menimbulkan masalah kesehatan yang lebih serius. Yuk, simak 20 cara mengatasi tidur ngorok berikut ini.
1. Cari Tahu Penyebab Ngorok
Sebelum mencari cara mengatasi tidur ngorok, kenali dulu penyebabnya. Ngorok bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti:
Penyebab Ngorok | Keterangan |
---|---|
Obesitas | Kelebihan berat badan membuat saluran napas tertekan sehingga memicu ngorok. |
Asma | Asma bisa menyebabkan inflamasi pada saluran napas dan memicu ngorok. |
Alkohol | Minum alkohol dapat membuat otot-otot di sekitar tenggorokan mengendur dan memicu ngorok. |
Merokok | Merokok dapat meradang dan menyempitkan saluran napas sehingga memicu ngorok. |
Setelah mengetahui penyebabnya, kamu bisa mencari cara mengatasi tidur ngorok yang tepat.
2. Turunkan Berat Badan
Jika obesitas menjadi penyebab ngorokmu, turunkan berat badan bisa menjadi solusinya. Kurangi makanan tinggi kalori dan olahraga secara teratur untuk membakar lemak di dalam tubuh. Dengan begitu, saluran napas akan menjadi lebih lega dan ngorok akan berkurang atau bahkan hilang sama sekali.
3. Hindari Alkohol dan Rokok
Alkohol dan rokok memang bisa membuatmu merasa rileks, namun keduanya tidak baik bagi kesehatan saluran napasmu. Hindari minuman beralkohol dan jangan merokok untuk mengurangi ngorok saat tidur. Jika merokok sudah menjadi kebiasaan, cobalah untuk berhenti merokok.
4. Tidur dengan Posisi yang Tepat
Posisi tidur yang salah bisa memicu ngorok. Tidur dengan posisi tengkurap bisa membuat napasmu terhambat dan memicu ngorok. Cobalah tidur dengan posisi miring atau tidur dengan kepala yang sedikit lebih tinggi dari tubuh. Dengan begitu, saluran napasmu akan lebih lega dan ngorok berkurang.
5. Gunakan Bantal Anti-Ngorok
Untuk kamu yang sulit mengubah posisi tidur, gunakan bantal anti-ngorok. Bantal ini dirancang khusus untuk membantu menjaga posisi kepala dan leher agar saluran napas lebih lega saat tidur. Dengan begitu, ngorok bisa berkurang atau bahkan hilang sama sekali.
6. Perbanyak Konsumsi Air Putih
Kurangnya cairan dalam tubuh bisa membuat lendir di dalam saluran napas menjadi kental dan memicu ngorok. Oleh karena itu, pastikan kamu selalu terhidrasi dengan memperbanyak konsumsi air putih setiap hari. Setidaknya, konsumsi air putih sebanyak 8 gelas per hari.
7. Konsumsi Makanan Sehat
Makanan yang sehat bisa membantu mengurangi ngorok saat tidur. Konsumsilah makanan yang mengandung banyak serat, sayur dan buah-buahan, serta protein tanpa lemak. Hindari makanan yang mengandung banyak gula, lemak jenuh, dan makanan cepat saji.
8. Kurangi Konsumsi Obat-obatan Tertentu
Beberapa obat-obatan tertentu bisa menyebabkan ngorok. Jika kamu mengonsumsi obat-obatan tertentu dan ngorok muncul, coba konsultasikan dengan dokter untuk mencari penggantinya atau mengurangi dosisnya.
9. Lakukan Olahraga Teratur
Olahraga secara teratur bisa membantu menurunkan berat badan, meningkatkan kesehatan jantung, dan membantu mengurangi ngorok saat tidur. Lakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki, bersepeda, atau berenang minimal 30 menit setiap hari.
10. Gunakan Hidung Palsu
Jika kamu mengalami masalah pada septum hidung atau polip hidung, kamu bisa menggunakan hidung palsu saat tidur. Hidung palsu bisa membantu menjaga saluran napas terbuka saat tidur dan mengurangi ngorok.
11. Coba Terapi Pernapasan
Beberapa terapi pernapasan seperti yoga atau breathing exercise bisa membantu meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi ngorok. Coba cari informasi lebih lanjut tentang terapi pernapasan yang sesuai untukmu.
12. Konsumsi Suplemen Herbal
Beberapa suplemen herbal seperti eucalyptus, peppermint, atau lobelia bisa membantu memperbaiki saluran napas dan mengurangi ngorok saat tidur. Namun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau herbalis terlebih dahulu sebelum mengonsumsi suplemen herbal ini.
13. Gunakan Humidifier
Udara yang terlalu kering bisa membuat lendir di dalam saluran napas menjadi kental dan memicu ngorok. Gunakan humidifier di kamar tidur agar udara menjadi lebih lembab dan mengurangi ngorok saat tidur.
14. Periksakan Kualitas Tidur
Kualitas tidur yang buruk bisa memicu ngorok. Jika kamu sering merasa lelah saat bangun tidur, mungkin kamu perlu memeriksakan kualitas tidurmu. Coba cari informasi tentang sleep clinic atau dokter spesialis tidur terdekat di daerahmu.
15. Hindari Stres Berlebihan
Stres berlebihan bisa memicu ngorok. Coba cari cara untuk mengurangi stres seperti bermeditasi, berolahraga, atau melakukan aktivitas yang menyenangkan.
16. Gunakan Instrumen Anti-Ngorok
Beberapa instrumen anti-ngorok seperti brace bedah atau klip hidung bisa membantu mencegah ngorok saat tidur. Namun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakannya.
17. Gunakan Kacamata Anti-Ngorok
Bosan dengan instrumen anti-ngorok yang terlalu rumit? Kamu bisa mencoba kacamata anti-ngorok yang cukup dipasang di hidung saat tidur. Kacamata ini bisa membantu membuka saluran napas dan mengurangi ngorok saat tidur.
18. Gunakan Snore Apps
Snore apps adalah aplikasi yang bisa membantu memantau suara ngorokmu saat tidur. Aplikasi ini bisa membantu mencari tahu jenis ngorokmu dan memberikan saran tentang cara mengatasinya.
19. Konsultasikan dengan Dokter
Jika setelah mencoba berbagai cara mengatasi tidur ngorok di atas kamu masih mengalami masalah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Dokter bisa membantu mencari tahu penyebab ngorokmu dan memberikan penanganan yang tepat.
20. Jangan Biarkan Ngorok Mengganggu Kesehatanmu
Terakhir, jangan biarkan ngorok mengganggu kesehatanmu. Anggap masalah ini sebagai alarm bagi kesehatanmu untuk lebih memperhatikan gaya hidup sehat. Dengan cara tersebut, kamu bisa tidur nyenyak dan memulai hari dengan energi yang lebih baik.
FAQ
1. Apa saja faktor yang bisa memicu ngorok?
Berbagai faktor bisa memicu ngorok, antara lain obesitas, asma, alkohol, rokok, dan posisi tidur yang salah.
2. Apakah obesitas bisa menyebabkan ngorok?
Ya, obesitas bisa menyebabkan ngorok karena kelebihan berat badan membuat saluran napas tertekan dan memicu ngorok.
3. Apa saja cara mengatasi tidur ngorok?
Ada banyak cara mengatasi tidur ngorok, antara lain turunkan berat badan, hindari alkohol dan rokok, gunakan bantal anti-ngorok, tidur dengan posisi yang tepat, perbanyak konsumsi air putih, konsumsi makanan sehat, dan lain sebagainya.
4. Kapan sebaiknya saya berkonsultasi dengan dokter?
Jika setelah mencoba berbagai cara mengatasi tidur ngorok di atas kamu masih mengalami masalah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Dokter bisa membantu mencari tahu penyebab ngorokmu dan memberikan penanganan yang tepat.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.