Cara Mengendalikan Emosi Menurut Psikologi

Halo Sobat JSI, kita semua pernah mengalami situasi di mana emosi kita tidak terkendali. Entah itu marah, sedih, atau bahkan terlalu senang. Namun, terkadang kita tidak tahu bagaimana mengendalikan emosi tersebut. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara mengendalikan emosi menurut psikologi.

1. Kenali Emosi Anda

Langkah pertama dalam mengendalikan emosi adalah mengenali emosi Anda. Apa yang membuat Anda marah? Apa yang membuat Anda sedih? Apa yang membuat Anda senang? Jika Anda bisa mengenali emosi Anda, maka Anda bisa lebih mudah mengendalikan emosi tersebut.

Contoh: Jika Anda merasa marah ketika dikejar deadline oleh bos Anda, maka itu bisa menjadi tanda bahwa Anda adalah tipe orang yang mudah stres dalam situasi tertentu.

Contoh kasus

Kasus Emosi
Ketika dikejar deadline oleh bos Marah dan stres
Ketika orang yang kita sayangi meninggal Sedih dan putus asa
Ketika meraih sukses dalam pekerjaan Senang dan bangga

2. Cari Sumber Masalah

Jika Anda mengalami emosi yang tidak terkendali, cobalah cari sumber masalahnya. Apa yang membuat Anda merasa marah atau sedih? Apakah ada hal yang membuat Anda tidak nyaman? Jika Anda bisa menemukan sumber masalahnya, maka Anda bisa lebih mudah mengendalikan emosi tersebut.

Contoh: Jika Anda merasa marah ketika dikejar deadline oleh bos Anda, cobalah cari sumber masalahnya. Apakah Anda merasa deadline tersebut terlalu singkat? Apakah pekerjaan tersebut terlalu banyak? Dengan menemukan sumber masalah, Anda bisa mencari solusi yang lebih baik.

3. Biarkan Emosi Keluar

Terkadang, mengendalikan emosi bukanlah tentang menekan emosi tersebut, tetapi tentang membiarkannya keluar. Jangan takut menangis atau meminta bantuan ketika Anda merasa sedih. Jangan takut mengatakan apa yang Anda pikirkan ketika Anda merasa marah. Dengan membiarkan emosi keluar, Anda bisa lebih mudah mengendalikan emosi tersebut.

4. Jangan Bertindak Terlalu Cepat

Saat emosi kita tidak terkendali, kita cenderung bertindak terlalu cepat. Jangan membuat keputusan yang terburu-buru atau mengatakan hal-hal yang mungkin Anda sesali di kemudian hari. Cobalah tenang terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan atau mengatakan hal-hal yang mungkin bisa membahayakan diri Anda dan orang lain.

5. Berbicaralah dengan Orang Lain

Terkadang, berbicara dengan orang lain bisa membantu mengendalikan emosi kita. Cobalah berbicara dengan teman atau keluarga tentang masalah yang sedang Anda hadapi. Mereka mungkin bisa memberikan perspektif baru atau membantu Anda menemukan solusi yang lebih baik untuk masalah tersebut.

6. Lakukan Olahraga atau Meditasi

Olahraga atau meditasi bisa membantu mengendalikan emosi kita. Ketika kita melakukan olahraga, tubuh kita melepaskan hormon endorfin yang membantu meredakan rasa sakit atau stres. Sedangkan meditasi bisa membantu menenangkan pikiran kita dan membuat kita lebih tenang dalam menghadapi masalah.

7. Jangan Terlalu Perfeksionis

Terkadang, kita merasa emosi yang tidak terkendali karena ingin selalu menjadi sempurna dalam segala hal. Cobalah untuk tidak menjadi terlalu perfeksionis dalam segala hal. Terkadang, kesalahan dan kegagalan adalah bagian dari hidup dan bisa membantu kita tumbuh dan berkembang menjadi lebih baik.

8. Berhenti Membandingkan Diri Sendiri dengan Orang Lain

Ketika kita terus membandingkan diri sendiri dengan orang lain, kita cenderung merasa tidak puas dengan diri sendiri. Cobalah untuk fokus pada diri sendiri dan berusaha menjadi lebih baik setiap hari. Jangan terlalu fokus pada apa yang orang lain lakukan atau memiliki.

9. Pikirkan Hal-hal yang Positif

Ketika kita terus memikirkan hal-hal yang negatif, kita cenderung merasa sedih atau tidak bahagia. Cobalah untuk memikirkan hal-hal yang positif dalam hidup Anda. Fokus pada hal-hal yang Anda miliki dan berusaha untuk mensyukuri apa yang ada.

10. Fokus pada Solusi, Bukan Masalah

Ketika kita terus fokus pada masalah, kita cenderung tidak bisa melihat solusi yang ada. Cobalah untuk fokus pada solusi daripada masalah itu sendiri. Berpikir positif dan mencari solusi yang lebih baik akan membantu mengendalikan emosi kita.

11. Jangan Menyerah

Ketika kita mengalami emosi yang tidak terkendali, kita cenderung merasa putus asa. Namun, jangan menyerah. Cobalah untuk tetap berusaha dan mencari solusi yang lebih baik untuk masalah yang sedang Anda hadapi.

12. Beri Diri Sendiri Waktu untuk Beristirahat

Ketika kita terus bekerja dan tidak memberi diri sendiri waktu untuk beristirahat, kita cenderung merasa stres dan emosi kita tidak terkendali. Cobalah untuk memberi diri sendiri waktu untuk beristirahat dan melakukan hal-hal yang membuat Anda bahagia.

13. Hindari Konflik

Ketika kita terlibat dalam konflik, emosi kita cenderung tidak terkendali. Cobalah untuk menghindari konflik dan mencari solusi yang lebih baik untuk masalah yang sedang Anda hadapi. Berbicara dengan baik dan mendengarkan dengan baik akan membantu menghindari konflik.

14. Terima Kritik dengan Baik

Terkadang, kritik bisa membuat kita merasa marah atau sedih. Namun, cobalah untuk menerima kritik dengan baik dan berusaha untuk belajar dari kritik tersebut. Jangan terlalu defensif atau merasa terlalu tersinggung dengan kritik yang diberikan.

15. Jangan Terlalu Banyak Membawa Pekerjaan Pulang

Ketika kita terus membawa pekerjaan pulang, emosi kita cenderung tidak terkendali. Cobalah untuk membuat batasan antara pekerjaan dan waktu luang. Beri diri sendiri waktu untuk melepaskan stres dan melakukan hal-hal yang membuat Anda bahagia.

16. Beri Diri Sendiri Waktu untuk Menyelesaikan Masalah

Ketika kita terburu-buru untuk menyelesaikan masalah, emosi kita cenderung tidak terkendali. Cobalah untuk memberi diri Anda waktu untuk menyelesaikan masalah dengan baik. Berpikir jernih dan mencari solusi yang lebih baik akan membantu mengendalikan emosi kita.

17. Jangan Terlalu Serius

Terkadang, kita terlalu serius dalam menghadapi masalah. Cobalah untuk tidak terlalu serius dan mencari kesenangan dalam hidup. Tertawa dan melakukan hal-hal yang menyenangkan bisa membantu mengendalikan emosi kita.

18. Beri Diri Anda Pujian

Ketika kita terus fokus pada kesalahan atau kegagalan, emosi kita cenderung tidak terkendali. Cobalah untuk memberi diri Anda pujian ketika Anda melakukan sesuatu dengan baik. Fokus pada keberhasilan dan merayakan kesuksesan Anda bisa membantu mengendalikan emosi kita.

19. Beri Diri Anda Waktu untuk Bersantai

Ketika kita terus bekerja dan tidak memberi diri sendiri waktu untuk bersantai, emosi kita cenderung tidak terkendali. Cobalah untuk memberi diri Anda waktu untuk bersantai dan melakukan hal-hal yang membuat Anda bahagia. Menonton film, mendengarkan musik, atau membaca buku bisa membantu mengendalikan emosi kita.

20. Beri Diri Sendiri Ruang untuk Tumbuh dan Berkembang

Ketika kita terus membatasi diri sendiri, emosi kita cenderung tidak terkendali. Cobalah untuk memberi diri Anda ruang untuk tumbuh dan berkembang. Mencoba hal-hal baru dan belajar dari pengalaman baru bisa membantu mengendalikan emosi kita.

FAQ

1. Apa yang harus dilakukan jika emosi tidak terkendali?

Kenali emosi Anda, cari sumber masalah, biarkan emosi keluar, jangan bertindak terlalu cepat, berbicaralah dengan orang lain, lakukan olahraga atau meditasi, dan beri diri sendiri waktu untuk beristirahat.

2. Apa yang harus dilakukan jika kita mengalami stres yang berlebihan?

Cobalah melakukan olahraga atau meditasi, berbicaralah dengan orang lain, beri diri sendiri waktu untuk beristirahat, dan hindari konflik.

3. Apa yang harus dilakukan jika kita merasa tidak puas dengan diri sendiri?

Jangan terlalu fokus pada apa yang orang lain lakukan atau memiliki. Fokus pada diri sendiri dan berusaha menjadi lebih baik setiap hari. Beri diri sendiri waktu untuk beristirahat dan melakukan hal-hal yang membuat Anda bahagia, dan jangan terlalu perfeksionis dalam segala hal.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cuplikan video:Cara Mengendalikan Emosi Menurut Psikologi