Cara Menghitung Laba untuk Pemula

Hai Sobat JSI, kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung laba. Bagi kamu yang memiliki usaha atau sedang belajar manajemen keuangan, mengetahui cara menghitung laba sangatlah penting. Dalam artikel ini, kamu akan mempelajari langkah-langkah sederhana dalam menghitung laba dengan mudah.

Pengertian Laba

Laba atau keuntungan adalah selisih antara total pendapatan dan total biaya yang dikeluarkan dalam suatu periode tertentu. Laba dapat dihitung secara periodik, misalnya per bulan, per kuartal, atau per tahun. Laba dapat dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu laba kotor dan laba bersih.

Laba Kotor

Laba kotor adalah selisih antara total pendapatan dan total biaya produksi. Biaya produksi yang dimaksud adalah biaya langsung dan tidak langsung yang dikeluarkan dalam proses produksi barang atau jasa. Laba kotor dapat dihitung menggunakan rumus sebagai berikut:

Total Pendapatan Total Biaya Produksi = Laba Kotor

Contoh :

Total Pendapatan 500.000.000
Biaya Produksi
Biaya Bahan Baku 200.000.000
Biaya Tenaga Kerja 100.000.000
Biaya Overhead Pabrik 50.000.000
Total Biaya Produksi 350.000.000
Laba Kotor 150.000.000

Dari contoh di atas, laba kotor yang didapat adalah sebesar 150.000.000.

Laba Bersih

Laba bersih adalah selisih antara total pendapatan dan total biaya produksi, ditambah dengan pendapatan atau dikurangi dengan beban usaha lainnya. Biaya dan pendapatan yang dimaksud adalah biaya dan pendapatan yang tidak terkait langsung dengan produksi. Laba bersih dapat dihitung menggunakan rumus sebagai berikut:

Total Pendapatan Total Biaya Produksi + Pendapatan Lainnya Beban Lainnya = Laba Bersih

Contoh :

Total Pendapatan 500.000.000
Biaya Produksi
Biaya Bahan Baku 200.000.000
Biaya Tenaga Kerja 100.000.000
Biaya Overhead Pabrik 50.000.000
Total Biaya Produksi 350.000.000
Pendapatan Lainnya 50.000.000
Beban Lainnya 20.000.000
Laba Bersih 180.000.000

Dari contoh di atas, laba bersih yang didapat adalah sebesar 180.000.000.

Cara Menghitung Laba Kotor dan Laba Bersih

1. Tentukan Total Pendapatan

Langkah pertama dalam menghitung laba adalah menentukan total pendapatan. Pendapatan dapat berasal dari penjualan produk atau jasa, bunga bank, dividen, atau sumber pendapatan lainnya.

2. Hitung Total Biaya Produksi

Berikutnya, hitung total biaya produksi. Biaya produksi terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik. Biaya produksi dapat dihitung menggunakan metode job order costing atau process costing.

3. Tambahkan Pendapatan Lainnya

Jika terdapat pendapatan lainnya yang tidak terkait langsung dengan produksi, tambahkan pendapatan tersebut pada total pendapatan.

4. Kurangi Beban Lainnya

Jika terdapat beban lainnya yang tidak terkait langsung dengan produksi, kurangi beban tersebut dari total biaya produksi.

5. Hitung Laba Kotor

Untuk menghitung laba kotor, kurangkan total biaya produksi dari total pendapatan.

6. Tambahkan Pendapatan Lainnya dan Kurangi Beban Lainnya

Jika terdapat pendapatan atau beban lainnya, tambahkan atau kurangi pada selisih antara total pendapatan dan total biaya produksi untuk menghitung laba bersih.

7. Hitung Laba Bersih

Laba bersih adalah selisih antara total pendapatan ditambah pendapatan lainnya dan total biaya produksi dikurangi dengan beban lainnya.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa yang dimaksud dengan laba?

Laba atau keuntungan adalah selisih antara total pendapatan dan total biaya yang dikeluarkan dalam suatu periode tertentu.

2. Apa yang dimaksud dengan laba kotor?

Laba kotor adalah selisih antara total pendapatan dan total biaya produksi.

3. Apa yang dimaksud dengan laba bersih?

Laba bersih adalah selisih antara total pendapatan dan total biaya produksi, ditambah dengan pendapatan atau dikurangi dengan beban usaha lainnya.

4. Apa saja yang menjadi komponen biaya produksi?

Biaya produksi terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik.

5. Bagaimana cara menghitung laba bersih?

Laba bersih dapat dihitung menggunakan rumus sebagai berikut: Total Pendapatan – Total Biaya Produksi + Pendapatan Lainnya – Beban Lainnya = Laba Bersih

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah mempelajari langkah-langkah sederhana untuk menghitung laba, baik laba kotor maupun laba bersih. Selain itu, juga telah dibahas mengenai pengertian laba, laba kotor, dan laba bersih. Dengan mengetahui cara menghitung laba, kamu dapat memantau kinerja keuangan usaha kamu dengan lebih baik. Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cuplikan video:Cara Menghitung Laba untuk Pemula