Hello Sobat JSI! Apa kabar? Kali ini kita akan membahas tentang cara mengubah desimal ke pecahan. Ini adalah keterampilan matematika yang sangat penting dan berguna dalam kehidupan sehari-hari. Yuk kita simak cara-caranya!
Pengertian Desimal dan Pecahan
Sebelum kita mulai, mari kita bahas dulu apa itu desimal dan pecahan. Desimal adalah sistem bilangan yang menggunakan titik (.) sebagai pemisah antara bagian bulat dan bagian pecahan dari suatu bilangan. Sedangkan pecahan adalah bilangan yang terdiri dari pembilang dan penyebut yang dipisahkan oleh tanda garis miring (/), seperti ½ atau ¾.
Jadi, ketika kita mengubah desimal ke pecahan, kita mengubah bilangan yang ditulis dalam format desimal menjadi bilangan yang ditulis dalam format pecahan. Kita dapat menggunakan beberapa cara untuk melakukan ini.
Cara 1: Menggunakan Panduan
Salah satu cara paling mudah untuk mengubah desimal ke pecahan adalah dengan menggunakan panduan. Misalnya, jika kita ingin mengubah 0,5 menjadi pecahan, kita dapat melakukan langkah-langkah berikut:
Langkah | Operasi | Hasil |
---|---|---|
1 | Menulis 0,5 sebagai pecahan dengan pembilang 5 dan penyebut 10 | 5/10 |
2 | Menyederhanakan pecahan 5/10 dengan membagi pembilang dan penyebut dengan faktor persekutuan terbesar (FPB) | ½ |
Sebagai hasilnya, 0,5 dapat diubah menjadi ½. Kita dapat melakukan hal yang sama untuk mengubah bilangan desimal lainnya menjadi pecahan.
Cara 2: Melakukan Konversi Manual
Metode kedua adalah dengan melakukan konversi manual. Misalnya, jika kita ingin mengubah 0,75 menjadi pecahan, kita dapat melakukan langkah-langkah berikut:
Langkah | Operasi | Hasil |
---|---|---|
1 | Menulis 0,75 sebagai pecahan dengan pembilang 75 dan penyebut 100 | 75/100 |
2 | Menyederhanakan pecahan 75/100 dengan membagi pembilang dan penyebut dengan faktor persekutuan terbesar (FPB) | ¾ |
Sebagai hasilnya, 0,75 dapat diubah menjadi ¾. Kita dapat menggunakan cara ini untuk mengubah bilangan desimal lainnya menjadi pecahan.
Cara 3: Menggunakan Kalkulator
Metode ketiga adalah dengan menggunakan kalkulator. Kita dapat menggunakan kalkulator untuk membagi bilangan desimal dengan bilangan bulat yang sesuai untuk mendapatkan pecahan. Misalnya, jika kita ingin mengubah 0,8 menjadi pecahan, kita dapat melakukan langkah-langkah berikut:
Langkah | Operasi | Hasil |
---|---|---|
1 | Memasukkan 0,8 pada kalkulator | 0,8 |
2 | Membagi 0,8 dengan 1 | 0,8 ÷ 1 = 0,8 |
3 | Membagi 0,8 dengan 2 | 0,8 ÷ 2 = 0,4 |
4 | Membagi 0,8 dengan 3 | 0,8 ÷ 3 = 0,2666666667 |
5 | Membagi 0,8 dengan 4 | 0,8 ÷ 4 = 0,2 |
6 | Membagi 0,8 dengan 5 | 0,8 ÷ 5 = 0,16 |
7 | Membagi 0,8 dengan 6 | 0,8 ÷ 6 = 0,1333333333 |
8 | Membagi 0,8 dengan 7 | 0,8 ÷ 7 ≈ 0,1142857143 |
9 | Membagi 0,8 dengan 8 | 0,8 ÷ 8 = 0,1 |
10 | Membagi 0,8 dengan 9 | 0,8 ÷ 9 ≈ 0,0888888889 |
11 | Memilih bilangan bulat yang menghasilkan pecahan paling dekat dengan 0,8 | 10 |
12 | Mengubah 0,8 menjadi pecahan dengan pembilang 8 dan penyebut 10 | 8/10 = 4/5 |
Sebagai hasilnya, 0,8 dapat diubah menjadi 4/5.
FAQ
1. Apa manfaat dari mengubah desimal ke pecahan?
Mengubah desimal ke pecahan dapat membantu kita dalam melakukan operasi matematika dengan lebih mudah dan akurat. Selain itu, dalam beberapa kasus, pecahan mungkin lebih mudah dipahami atau digunakan daripada desimal.
2. Apa yang harus dilakukan jika bilangan desimal memiliki angka yang berulang?
Jika bilangan desimal memiliki angka yang berulang, kita dapat menggunakan cara yang sama seperti dalam konversi manual. Misalnya, jika kita ingin mengubah 0,3333 menjadi pecahan, kita dapat melakukan langkah-langkah berikut:
Langkah | Operasi | Hasil |
---|---|---|
1 | Menulis 0,3333 sebagai pecahan dengan pembilang 3333 dan penyebut 10000 | 3333/10000 |
2 | Menyederhanakan pecahan 3333/10000 dengan membagi pembilang dan penyebut dengan faktor persekutuan terbesar (FPB) | 1/3 |
Sebagai hasilnya, 0,3333 dapat diubah menjadi 1/3.
3. Apakah cara 3 selalu dapat digunakan untuk mengubah desimal menjadi pecahan?
Tidak selalu. Ada beberapa bilangan desimal yang tidak dapat diubah menjadi pecahan dengan cara tersebut, misalnya akar dari 2 atau bilangan pi. Untuk bilangan desimal yang sulit dikonversi, kita dapat menggunakan metode lain seperti pendekatan pecahan atau notasi desimal yang berulang.