Halo Sobat JSI, selamat datang di panduan lengkap cara menulis artikel. Apapun jenis artikel yang ingin kamu tulis, baik itu artikel blog, artikel opini, atau artikel jurnal, kamu perlu memahami teknik menulis artikel yang efektif dan menarik bagi pembaca.
1. Tentukan Topik dan Tujuan Artikel
Sebelum mulai menulis artikel, pertama-tama kamu harus menentukan topik dan tujuan dari artikel tersebut. Pertanyaan yang harus kamu jawab adalah: Apa topik yang ingin dibahas? Siapa target pembaca yang ingin dijangkau? Dan apa tujuan dari artikel tersebut?
Menentukan topik dan tujuan artikel akan membantu kamu fokus dalam menulis dan memastikan artikel yang dihasilkan memiliki nilai tambah bagi pembaca.
Contoh: Menentukan Topik dan Tujuan Artikel
Jika kamu ingin menulis artikel tentang teknik dasar bermain gitar untuk pemula, maka topik dari artikel tersebut adalah “teknik dasar bermain gitar untuk pemula”. Target pembaca yang ingin dijangkau adalah pemula yang ingin belajar bermain gitar. Sedangkan tujuan dari artikel ini adalah memberikan gambaran yang jelas dan mudah dipahami mengenai teknik dasar bermain gitar bagi pemula.
2. Lakukan Riset Topik
Setelah menentukan topik dan tujuan artikel, langkah selanjutnya adalah melakukan riset topik. Riset topik dilakukan untuk mendapatkan informasi dan referensi terkait topik yang akan kamu tulis. Dari hasil riset ini, kamu akan memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang topik yang akan kamu tulis serta ide-ide tambahan yang bisa kamu tambahkan pada artikel.
Contoh: Lakukan Riset Topik
Jika kamu ingin menulis artikel tentang teknik dasar bermain gitar untuk pemula, lakukan riset dengan mencari referensi topik tersebut dari berbagai sumber seperti buku, website, dan video tutorial yang berkaitan dengan topik tersebut.
Sumber Referensi | Judul Referensi | Peran |
---|---|---|
Buku | Belajar Gitar untuk Pemula | Referensi Panduan |
Website | Gitaris.com | Sumber Informasi |
Video Tutorial | Youtube Channel “Gitaris Handal” | Sumber Inspirasi |
3. Buat Rangkuman atau Mind Map
Setelah melakukan riset, langkah selanjutnya adalah membuat rangkuman atau mind map berisi poin-poin penting yang akan kamu bahas dalam artikel. Buatlah rangkuman ini secara singkat dan padat agar kamu mudah memahami alur dan struktur tulisan.
Contoh: Buat Rangkuman atau Mind Map
Buatlah rangkuman yang berisi poin-poin penting seperti teknik dasar bermain gitar, kunci-kunci dasar, latihan pengembangan keterampilan, dan tips bermain gitar yang efektif.
4. Buat Outline Artikel
Setelah membuat rangkuman atau mind map, langkah selanjutnya adalah membuat outline artikel. Outline artikel berisi struktur dan alur tulisan yang akan kamu buat. Buatlah outline ini dengan jelas dan mudah dipahami agar tulisan yang dihasilkan lebih terstruktur dan mudah dicerna oleh pembaca.
Contoh: Buat Outline Artikel
Buatlah outline artikel yang terdiri dari: Pendahuluan, Pengenalan teknik dasar bermain gitar, Pengenalan kunci-kunci dasar, Latihan pengembangan keterampilan, Tips bermain gitar yang efektif, dan Penutup.
5. Tulis Pendahuluan
Pendahuluan menjadi bagian yang sangat penting dalam artikel, karena bagian ini akan membuat pembaca tertarik untuk membaca lebih lanjut. Buatlah pendahuluan yang menarik, singkat dan padat, serta menggambarkan topik yang akan kamu bahas secara ringkas dan menarik.
Contoh: Tulis Pendahuluan
Pendahuluan artikel tentang teknik dasar bermain gitar untuk pemula bisa diawali dengan pengenalan tentang populernya gitar sebagai alat musik populer saat ini. Selain itu, pendahuluan juga bisa menggambarkan betapa menariknya jika kamu bisa memainkan gitar dengan baik.
6. Tulis Isi Artikel
Setelah menulis pendahuluan, langkah selanjutnya adalah menulis isi artikel. Buatlah isi artikel yang terstruktur, mudah dipahami, dan memiliki nilai tambah bagi pembaca. Gunakan bahasa yang mudah dipahami dan hindari penggunaan kata-kata sulit atau terlalu banyak istilah teknis.
Contoh: Tulis Isi Artikel
Isi artikel tentang teknik dasar bermain gitar untuk pemula bisa diawali dengan pengenalan teknik dasar seperti mengetahui posisi jari pada senar gitar, tangan serta pergelangan tangan yang baik dan benar. Selanjutnya kamu bisa mengenalkan kunci-kunci dasar dan latihan pengembangan keterampilan.
7. Gunakan Grafik atau Visualisasi
Menambahkan grafik atau visualisasi pada artikel dapat menambah daya tarik dan memudahkan pembaca untuk memahami isi dari artikel. Gunakan grafik atau visualisasi yang relevan dengan topik dan mudah dicerna.
Contoh: Gunakan Grafik atau Visualisasi
Tambahkan gambar atau grafik yang menunjukkan posisi jari pada senar gitar sehingga pembaca lebih mudah memahami teknik dasar tersebut.
8. Gunakan Gaya Bahasa yang Menarik
Gunakan gaya bahasa yang menarik dan sesuai dengan target pembaca. Hindari penggunaan bahasa formal yang terkesan membosankan. Gunakan bahasa yang santai namun tetap sopan dan mudah dipahami.
Contoh: Gunakan Gaya Bahasa yang Menarik
Contoh gaya bahasa yang menarik untuk artikel tentang teknik dasar bermain gitar untuk pemula adalah dengan menggunakan bahasa yang akrab, seperti “Yuk, mulai saja dari teknik dasar bermain gitar yang simpel tapi hasilnya memuaskan”.
9. Gunakan Tenses yang Tepat
Gunakan tenses yang tepat dan konsekuen pada seluruh artikel. Jika kamu menggunakan tenses present tense maka gunakan tenses tersebut pada seluruh artikel.
Contoh: Gunakan Tenses yang Tepat
Pada artikel tentang teknik dasar bermain gitar untuk pemula, gunakan tenses present tense pada seluruh artikel sehingga tulisan menjadi lebih mudah dipahami.
10. Tulis dengan Struktur yang Jelas
Tulisan yang memiliki struktur yang jelas dan teratur akan membuat artikel lebih mudah dipahami oleh pembaca. Gunakan tanda titik dan koma yang tepat dan sesuai.
Contoh: Tulis dengan Struktur yang Jelas
Pada artikel tentang teknik dasar bermain gitar untuk pemula, gunakan tanda titik atau koma yang tepat pada setiap akhir kalimat sehingga tulisan menjadi lebih mudah dipahami.
11. Tulis Sub Judul yang Menarik
Tulis sub judul atau heading yang menarik dan sesuai dengan isi artikel. Sub judul yang menarik akan membuat pembaca tertarik untuk membaca seluruh artikel.
Contoh: Tulis Sub Judul yang Menarik
Pada artikel tentang teknik dasar bermain gitar untuk pemula, sub judul yang menarik bisa di antaranya “Mengenal Kunci-kunci Dasar pada Gitar” atau “Latihan Mudah untuk Pengembangan Keterampilan Bermain Gitar”.
12. Tulis dengan Bahasa yang Mudah Dipahami
Tulisan yang menggunakan bahasa yang mudah dipahami akan membuat artikel lebih mudah dicerna oleh pembaca. Hindari penggunaan kata-kata sulit atau istilah teknis yang tidak dimengerti oleh pembaca.
Contoh: Tulis dengan Bahasa yang Mudah Dipahami
Jangan gunakan istilah teknis seperti “tap harmonic” pada artikel tentang teknik dasar bermain gitar untuk pemula. Gunakan istilah yang mudah dipahami seperti “teknik memetik dengan harmonik” sehingga pembaca lebih mudah memahami.
13. Buat Analogi atau Contoh Konkrit
Gunakan analogi atau contoh konkret pada artikel untuk menjelaskan atau menggambarkan sesuatu yang abstrak. Analogi atau contoh konkret akan membantu pembaca lebih mudah memahami isi dari artikel.
Contoh: Buat Analogi atau Contoh Konkrit
Jika kamu menjelaskan teknik dasar bermain gitar, gunakan contoh konkret seperti menggambarkan posisi jari pada senar gitar dan menghubungkannya dengan gerakan tangan yang tepat.
14. Berikan Tips atau Solusi
Berikan tips atau solusi pada artikel agar pembaca dapat mengaplikasikan isi dari artikel dalam kehidupan sehari-hari. Tips atau solusi yang diberikan harus relevan dengan topik yang dibahas.
Contoh: Berikan Tips atau Solusi
Jika kamu menulis artikel tentang cara merawat kucing, berikan tips seperti membersihkan bulu kucing secara berkala atau memberikan makanan yang sehat agar si kucing tetap sehat dan aktif.
15. Gunakan Kutipan atau Sumber Referensi
Gunakan kutipan atau sumber referensi pada artikel untuk memberikan kekuatan pada tulisan dan menguatkan argumen yang kamu tuliskan.
Contoh: Gunakan Kutipan atau Sumber Referensi
Jika kamu menulis artikel tentang motivasi, gunakan kutipan motivasi dari tokoh-tokoh ternama seperti Steve Jobs atau Albert Einstein untuk menguatkan argumen yang kamu buat.
16. Buat Paragraf yang Singkat dan Padat
Buatlah paragraf yang singkat dan padat sehingga lebih mudah dipahami oleh pembaca. Usahakan satu paragraf hanya terdiri dari satu ide atau poin penting.
Contoh: Buat Paragraf yang Singkat dan Padat
Jangan menulis paragraf yang panjang dan monoton seperti “Belajar bermain gitar memang tidak mudah. Tapi jika kamu tekun berlatih dan menggunakan teknik yang benar, kamu akan mampu menguasai teknik bermain gitar dengan baik. Oleh karena itu, kamu harus memulai dari teknik dasar bermain gitar seperti mengetahui posisi jari pada senar dan gerakan tangan yang tepat”. Lebih baik dipisah menjadi beberapa paragraf seperti “Belajar bermain gitar memang tidak mudah. Tapi jika kamu tekun berlatih dan menggunakan teknik yang benar, kamu akan mampu menguasai teknik bermain gitar dengan baik. Oleh karena itu, kamu harus memulai dari teknik dasar bermain gitar seperti mengetahui posisi jari pada senar dan gerakan tangan yang tepat”.
17. Buat Kesimpulan yang Padat
Buatlah kesimpulan yang padat dan menggambarkan kembali inti dari artikel yang sudah kamu tulis. Kesimpulan ini akan membantu pembaca untuk memahami inti tulisan dan mengingat kembali poin-poin penting yang sudah dibahas.
Contoh: Buat Kesimpulan yang Padat
Jika kamu menulis artikel tentang teknik dasar bermain gitar untuk pemula, buatlah kesimpulan yang menggambarkan kembali inti dari artikel dan memberikan rekomendasi atau pesan yang ingin disampaikan.
18. Berikan Saran atau Komentar
Setelah menulis artikel, berikan saran atau komentar bagi pembaca agar tulisan yang kamu buat menjadi lebih interaktif. Saran atau komentar ini dapat berupa ajakan untuk bertanya atau memberikan tanggapan terkait isi dari artikel.
Contoh: Berikan Saran atau Komentar
Berikan saran pada akhir artikel seperti “Jangan ragu untuk bertanya atau memberikan tanggapan tentang artikel ini pada kolom komentar di bawah”.
19. Buat FAQ
Buatlah FAQ atau Frequently Asked Questions untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan umum yang muncul terkait dengan topik yang kamu tulis. FAQ akan membantu pembaca untuk memahami topik yang dibahas secara lebih detail dan lebih mudah dipahami.
Contoh: Buat FAQ
Jika kamu menulis artikel tentang teknik dasar bermain gitar untuk pemula, buatlah FAQ yang berisi pertanyaan-pertanyaan umum seperti “Apakah saya bisa belajar bermain gitar tanpa kursus?” atau “Berapa kali saya harus berlatih setiap hari?”.
20. Tulis Pesan Penutup
Setelah menulis FAQ atau saran, tulis pesan penutup yang menggambarkan kembali inti dari artikel yang telah kamu buat. Pesan penutup ini akan menjadi poin akhir dari tulisan dan memberikan kesan yang kuat bagi pembaca.
Contoh: Tulis Pesan Penutup
Tulis pesan penutup yang menggambarkan kembali inti dari artikel seperti “Belajar teknik dasar bermain gitar memang tidak mudah, namun dengan tekun berlatih dan menggunakan teknik yang benar, kamu akan mampu menguasai teknik bermain gitar dengan baik. Jangan lupa untuk berlatih dengan rajin dan terus meningkatkan kemampuanmu dalam bermain gitar.”
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.