Cara Menyimpan ASI di Kulkas

Hello Sobat JSI! Bagi ibu-ibu yang ingin menyimpan ASI di kulkas, pasti ingin tahu caranya agar ASI tetap segar dan aman untuk dikonsumsi bayi. Nah, pada artikel ini, kita akan membahas cara menyimpan ASI di kulkas yang benar dan aman untuk bayi.

Kenapa Perlu Menyimpan ASI di Kulkas?

Sebelum membahas cara menyimpan ASI di kulkas, penting untuk mengetahui alasan mengapa kita perlu menyimpan ASI tersebut. Salah satu alasan utamanya adalah untuk menyimpan ASI agar tetap segar dan aman dikonsumsi bayi. Selain itu, menyimpan ASI juga bisa meningkatkan efisiensi waktu dan mempermudah proses pemberian ASI pada bayi.

Apa Itu ASI?

ASI atau Air Susu Ibu merupakan susu yang dihasilkan oleh kelenjar payudara wanita setelah melahirkan bayi. ASI mengandung nutrisi dan zat-zat penting yang dibutuhkan oleh bayi untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.

Kapan Harus Menyimpan ASI di Kulkas?

Sebaiknya menyimpan ASI di kulkas jika tidak langsung akan digunakan dalam waktu dekat. Misalnya, jika ibu bekerja dan akan meninggalkan bayi di rumah, maka ASI yang sudah diberikan pada bayi sebelumnya bisa disimpan di kulkas dan diberikan pada bayi ketika ibu sudah pulang.

Cara Menyimpan ASI di Kulkas

Langkah Pertama: Siapkan Wadah Penyimpanan ASI

Sebelum menyimpan ASI di kulkas, pastikan terlebih dahulu untuk menyiapkan wadah penyimpanan ASI yang bersih dan steril. Gunakan wadah berbahan plastik atau kaca yang sudah disterilkan terlebih dahulu.

Langkah Kedua: Saring ASI

Sebelum menyimpan ASI di wadah penyimpanan, saring terlebih dahulu ASI yang akan disimpan. Gunakan kain atau saringan khusus ASI untuk menyaring ASI dan memisahkan partikel-partikel kecil yang tidak diinginkan.

Langkah Ketiga: Tandai Tanggal dan Jumlah ASI

Setelah ASI disaring, tandai tanggal dan jumlah ASI yang akan disimpan pada wadah penyimpanan. Hal ini penting agar ibu bisa mengontrol kapan ASI tersebut harus digunakan dan memastikan tidak melebihi batas waktu penyimpanan yang aman.

Langkah Keempat: Letakkan Wadah Penyimpanan di Kulkas

Setelah ASI sudah ditandai, letakkan wadah penyimpanan ASI di kulkas dengan suhu 0-4 derajat Celsius. Hindari meletakkan wadah penyimpanan ASI di dekat pintu kulkas karena suhunya tidak stabil dan bisa mempengaruhi kualitas ASI.

Langkah Kelima: Jangan Campurkan ASI Lama dan Baru

Jangan campurkan ASI lama dan baru pada satu wadah penyimpanan yang sama. Selalu gunakan wadah yang baru setiap kali menyimpan ASI. Hal ini penting untuk menjaga kebersihan dan kualitas ASI yang disimpan.

Berapa Lama ASI Bisa Disimpan di Kulkas?

ASI bisa disimpan di kulkas dengan aman selama 3-5 hari. Namun, pastikan untuk selalu mengecek kondisi dan bau ASI sebelum diberikan pada bayi. Jika terdapat perubahan warna dan bau yang mencurigakan, sebaiknya ASI tersebut tidak digunakan dan dibuang.

FAQ

1. Bisakah ASI yang Sudah Ditaruh di Kulkas Dibekukan Kembali?

Tidak sebaiknya. ASI yang sudah ditaruh di kulkas dan mulai mencair sebaiknya segera digunakan dan tidak dibekukan kembali. Kualitas dan nutrisi ASI yang sudah mencair tidak sama dengan ASI segar yang baru dihasilkan.

2. Apakah ASI yang Rusak Bisa Diberikan pada Bayi?

Tidak sebaiknya. ASI yang sudah rusak dan bau tidak sedap sebaiknya tidak diberikan pada bayi. ASI yang sudah rusak bisa mempengaruhi kesehatan dan kebersihan bayi.

3. Bisakah ASI yang Sudah Dicairkan Diberikan Pada Bayi?

Bisa asalkan ASI tersebut tidak sudah disimpan di kulkas lebih dari 24 jam dan dalam keadaan segar dan tidak rusak. Pastikan untuk memanaskan ASI terlebih dahulu sebelum diberikan pada bayi.

Kesimpulan

Menyimpan ASI di kulkas merupakan cara yang mudah dan praktis untuk menyediakan ASI untuk bayi. Namun, pastikan untuk menyimpan ASI dengan cara yang benar dan aman untuk bayi. Selalu perhatikan waktu penyimpanan dan kondisi ASI sebelum diberikan pada bayi.

Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya

Cuplikan video:Cara Menyimpan ASI di Kulkas