Cara Shalat Istikharah untuk Sobat JSI

Hello Sobat JSI, di artikel kali ini kita akan membahas mengenai cara shalat istikharah. Shalat istikharah adalah salah satu doa yang bisa dilakukan sebelum mengambil keputusan penting. Nah, untuk Sobat JSI yang masih bingung cara shalat istikharah, yuk simak penjelasan berikut!

Pengertian Shalat Istikharah

Sebelum masuk ke pembahasan cara shalat istikharah, ada baiknya Sobat JSI mengetahui terlebih dahulu pengertian dari shalat istikharah. Shalat istikharah merupakan shalat sunnah yang dilakukan ketika seseorang akan melakukan suatu keputusan penting. Dalam shalat istikharah, seseorang memohon kepada Allah untuk memberikan petunjuk dan keputusan terbaik untuk kehidupannya.

Dalam shalat istikharah, seseorang tidak mesti langsung mendapatkan jawaban dari Allah SWT. Namun, melalui shalat istikharah, seseorang akan merasa lebih tenang, terbuka hatinya, dan siap menerima keputusan terbaik dari Allah SWT.

Keutamaan Shalat Istikharah

Sebelum Sobat JSI memulai shalat istikharah, ada baiknya mengetahui terlebih dahulu keutamaan dari shalat ini. Berikut adalah beberapa keutamaan shalat istikharah:

No. Keutamaan Shalat Istikharah
1. Menjaga keseimbangan mental dan emosional
2. Memohon bantuan dan petunjuk dari Allah SWT
3. Mendapatkan keputusan terbaik dari Allah SWT
4. Membantu seseorang untuk lebih percaya diri dalam mengambil keputusan

Cara Shalat Istikharah

Setelah mengetahui pengertian dan keutamaan dari shalat istikharah, kini saatnya Sobat JSI mempelajari cara shalat istikharah. Berikut adalah langkah-langkah cara shalat istikharah:

1. Niat

Sebelum memulai shalat istikharah, Sobat JSI harus berniat terlebih dahulu untuk melaksanakan shalat ini. Niat tersebut haruslah murni karena Allah SWT semata.

2. Shalat Tahajud atau Shalat Fardhu

Setelah membaca niat, Sobat JSI harus melaksanakan shalat tahajud atau shalat fardhu terlebih dahulu. Hal ini dilakukan agar shalat istikharah menjadi lebih maksimal dan diterima oleh Allah SWT.

3. Membaca Doa Istikharah

Setelah selesai melaksanakan shalat tahajud atau shalat fardhu, Sobat JSI kemudian membaca doa istikharah secara khusyu. Berikut adalah doa istikharah:

Allahumma inni astakhiruka bi-‘ilmika, wa astaqdiruka bi-qudratika, wa as’aluka min fadlika al-‘azimi, fa innaka taqdiru wa la aqdiru, wa ta’lamu wa la a’lamu, wa anta ‘allamu l-ghuyubi. Allahumma, in kunta ta’lamu anna hadha-l-amra khayrun li fi dini wa ma’ashi wa aqibati amri (or: fi ajili amri wa ajilihi) faqdurhu li wa yas-sirhu li thumma barik li fihi, wa in kunta ta’lamu anna hadha-lamra sharrun li fi dini wa ma’ashi wa aqibati amri (or: fi ajili amri wa ajilihi) fasrifhu anni was-rifni anhu. Waqdir li al-khaira haithu kana thumma ardini bihi.

Artinya:

Ya Allah, aku memohon petunjuk kepada-Mu dengan ilmu-Mu, dan aku mohon kekuatan kepada-Mu dengan kekuasaan-Mu, dan aku memohon kepada-Mu dari limpahan karunia-Mu yang sangat besar. Sesungguhnya Engkau mampu, sedangkan aku tidak mampu, Engkau mengetahui sedangkan aku tidak mengetahui dan Engkau Maha Mengetahui akan segala yang ghaib. Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara ini (sebutkan maksudnya) baik bagi agamaku, kehidupanku dan akibat urusanku, baik dalam agama maupun dunia dan akhirat, maka takdirkanlah bagi ku dan mudahkanlah jalannya, kemudian berilah berkat padanya. Jika kamu mengetahui bahwa perkara ini buruk bagi agamaku, kehidupan dan akibat urusanku, baik dalam agama maupun dunia dan akhirat, maka singkirkanlah aku dari padanya dan singkirkanlah ia dariku, takdirkanlah bagiku kebaikan dimana saja ia berada.

4. Tidur

Setelah membaca doa istikharah, Sobat JSI kemudian bisa tidur. Tidur yang dimaksud di sini bukanlah tidur untuk meminta mimpi atau tanda-tanda dari Allah SWT. Tidur yang dimaksud adalah tidur biasa.

5. Berdoa dan Mengamalkan

Setelah bangun tidur, Sobat JSI kemudian bisa berdoa dan memohon kepada Allah SWT untuk memberikan petunjuk dan keputusan terbaik. Selain berdoa, Sobat JSI juga perlu mengamalkan apa yang sudah diperintahkan Allah SWT dan menjauhi apa yang sudah dilarang oleh-Nya.

FAQ Tentang Shalat Istikharah

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan oleh Sobat JSI mengenai shalat istikharah:

1. Kapan melakukan shalat istikharah?

Shalat istikharah dilakukan ketika seseorang akan mengambil keputusan penting. Misalnya, akan menikah, memilih jurusan, memilih pekerjaan, dan lain-lain.

2. Apakah shalat istikharah bisa dilakukan setelah shalat fardhu?

Ya, shalat istikharah bisa dilakukan setelah shalat fardhu.

3. Berapa kali shalat istikharah harus dilakukan?

Tidak ada batasan dalam melakukan shalat istikharah. Namun, jika seseorang merasa sudah mendapatkan jawaban dari Allah SWT, maka tidak perlu lagi melakukan shalat istikharah.

4. Apakah shalat istikharah harus dilakukan pada waktu malam?

Tidak harus dilakukan pada waktu malam, namun shalat istikharah lebih dianjurkan dilakukan pada waktu malam.

5. Apakah setelah melakukan shalat istikharah langsung mendapatkan jawaban dari Allah SWT?

Tidak langsung mendapatkan jawaban dari Allah SWT, namun melalui shalat istikharah seseorang akan merasa lebih tenang, terbuka hatinya, dan siap menerima keputusan terbaik dari Allah SWT.

Kesimpulan

Demikianlah artikel mengenai cara shalat istikharah untuk Sobat JSI. Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan membantu Sobat JSI dalam mengambil keputusan penting. Ingatlah selalu untuk memohon petunjuk dan keputusan terbaik kepada Allah SWT, karena Dia-lah yang Maha Mengetahui segala sesuatu. Jangan lupa untuk mengamalkan apa yang sudah diperintahkan Allah SWT dan menjauhi apa yang sudah dilarang oleh-Nya. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cuplikan video:Cara Shalat Istikharah untuk Sobat JSI