Halo Sobat JSI, di tengah pandemi COVID-19 yang masih berlangsung, salah satu cara untuk memutus mata rantai penyebaran adalah dengan melakukan tes antigen. Tes ini dapat mendeteksi keberadaan virus SARS-CoV-2 dalam tubuh dengan cepat dan akurat. Nah, dalam artikel ini, kita akan membahas lengkap mengenai cara melakukan tes antigen. Yuk, simak!
Apa itu tes antigen?
Tes antigen merupakan salah satu cara untuk mendeteksi virus SARS-CoV-2 dalam tubuh. Tes ini menggunakan sampel cairan dari hidung atau tenggorokan dan mengidentifikasi protein yang dihasilkan oleh virus tersebut. Tes antigen dapat memberikan hasil dalam waktu kurang dari 30 menit, sehingga sangat cocok untuk digunakan sebagai upaya deteksi dini.
Tes antigen juga lebih murah dibandingkan dengan tes PCR, yang merupakan metode tes paling akurat namun harganya lebih mahal dan memerlukan waktu pengujian yang lebih lama.
Siapa yang sebaiknya melakukan tes antigen?
Menurut peraturan Kementerian Kesehatan, tes antigen sebaiknya dilakukan pada orang yang memiliki gejala COVID-19 dan memiliki risiko tinggi untuk terinfeksi seperti tenaga medis, petugas keamanan, dan pekerja di sektor publik. Namun, tes ini juga dapat dilakukan pada orang yang tidak memiliki gejala tetapi memiliki risiko tinggi untuk terinfeksi, seperti kontak erat dengan pasien COVID-19 atau sedang melakukan perjalanan ke daerah terdampak.
1. Persiapan sebelum tes antigen
Sebelum melakukan tes antigen, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan terlebih dahulu. Berikut adalah beberapa persiapan yang perlu dilakukan:
- Pastikan kamu telah mengisolasi diri selama minimal 5 hari sebelum menjalani tes antigen, terutama jika kamu memiliki gejala COVID-19 atau memiliki riwayat kontak dengan pasien COVID-19.
- Jangan makan atau minum selama 30 menit sebelum tes antigen dilakukan.
- Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer sebelum dan setelah tes antigen dilakukan.
2. Cara melakukan tes antigen
Berikut adalah langkah-langkah dalam melakukan tes antigen:
- Tes antigen biasanya dilakukan di fasilitas kesehatan seperti rumah sakit atau klinik.
- Petugas kesehatan akan meminta kamu untuk membuka mulut dan melihat ke atas.
- Dengan menggunakan swab khusus, petugas kesehatan akan mengambil sampel cairan dari daerah hidung atau tenggorokan.
- Setelah itu, sampel cairan akan dimasukkan ke dalam buffer atau cairan pengikat.
- Cairan pengikat kemudian akan diletakkan di atas strip tes antigen dan dibiarkan selama beberapa menit.
- Hasil tes akan ditunjukkan oleh strip tes antigen. Jika terdapat satu garis, itu berarti hasil tes negatif. Jika terdapat dua garis, artinya hasil tes positif.
FAQ tentang tes antigen
1. Berapa biaya untuk melakukan tes antigen?
Biaya untuk melakukan tes antigen dapat bervariasi tergantung pada fasilitas kesehatan yang kamu pilih. Namun, secara umum, biaya untuk melakukan tes antigen lebih murah daripada tes PCR.
2. Apakah tes antigen dapat memberikan hasil yang akurat?
Tes antigen memiliki akurasi sekitar 80-90%, artinya terdapat kemungkinan hasil yang positif palsu. Oleh karena itu, jika kamu mendapatkan hasil tes positif, sebaiknya melakukan tes PCR sebagai konfirmasi.
3. Apakah tes antigen dapat digunakan sebagai syarat bepergian atau masuk ke tempat umum?
Tes antigen dapat digunakan sebagai salah satu syarat bepergian atau masuk ke tempat umum seperti bandara atau tempat wisata. Namun, hal ini tergantung pada kebijakan masing-masing negara atau tempat. Pastikan kamu memeriksa persyaratan tes antigen sebelum melakukan perjalanan atau mengunjungi tempat umum.
Kesimpulan
Itulah beberapa hal yang perlu kamu ketahui mengenai tes antigen. Tes ini merupakan salah satu cara untuk mendeteksi virus SARS-CoV-2 dengan cepat dan akurat. Namun, hasil tes antigen yang positif perlu dikonfirmasi dengan tes PCR untuk memastikan keakuratannya. Jangan lupa untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dan tetap waspada selama pandemi COVID-19 ini.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.
