3 Cara Perpindahan Panas yang Harus Kamu Ketahui

Hello Sobat JSI! Di dunia ini, perpindahan panas adalah salah satu yang paling penting untuk dipelajari. Dalam artikel ini, kita akan membahas seputar tiga cara perpindahan panas yang harus kamu ketahui. Apa saja itu? Simak terus ya!

Perpindahan Panas Konduksi

Perpindahan panas konduksi adalah perpindahan panas yang terjadi melalui kontak langsung antara dua benda yang memiliki perbedaan suhu. Semakin besar perbedaan suhu antara kedua benda, maka semakin cepat panas akan berpindah dari benda yang lebih panas ke benda yang lebih dingin. Namun, ada beberapa faktor yang mempengaruhi perpindahan panas konduksi, di antaranya adalah:

  1. Konduktivitas termal bahan: Semakin tinggi konduktivitas termal suatu bahan, semakin cepat panas dapat berpindah melalui bahan tersebut.
  2. Ketebalan bahan: Semakin tipis bahan, semakin cepat panas dapat berpindah melalui bahan tersebut.
  3. Luas permukaan bahan: Semakin besar luas permukaan bahan yang kontak langsung dengan benda lain, semakin cepat panas dapat berpindah.

Perpindahan panas konduksi banyak terjadi pada material-metal yang digunakan pada alat-alat dapur seperti panci, wajan, dan lain sebagainya.

Contoh Penerapan Perpindahan Panas Konduksi

Sebagai contoh, jika kamu memasak mie instan di dalam panci, kamu akan melihat bahwa air mulai mendidih ketika suhu air mencapai 100 derajat Celsius. Ketika air mencapai suhu ini, panas akan berpindah dari panci ke mie, sehingga mie pun menjadi matang.

Tidak hanya pada dapur, perpindahan panas konduksi juga terjadi pada pembangkit listrik. Contohnya adalah pada pemanasan uap di dalam turbin pembangkit listrik. Uap panas dialirkan melalui pipa yang dihubungkan dengan turbin, sehingga menghasilkan energi listrik.

Perpindahan Panas Konveksi

Perpindahan panas konveksi adalah perpindahan panas yang terjadi melalui aliran fluida atau gas, yang dapat terjadi karena perbedaan suhu antara fluida atau gas tersebut. Dalam perpindahan panas konveksi, panas berpindah melalui fluida atau gas yang kemudian mengalir membawa panas ke tempat lain. Ada dua jenis perpindahan panas konveksi, yaitu:

  1. Perpindahan panas konveksi paksa: Terjadi ketika fluida atau gas dipaksa mengalir melalui suatu saluran atau pipa.
  2. Perpindahan panas konveksi bebas: Terjadi ketika fluida atau gas mengalir akibat perbedaan kerapatan akibat perbedaan suhu.

Perpindahan panas konveksi banyak terjadi pada alat pendingin seperti AC, hingga alat-alat yang digunakan pada sistem pendinginan di industri.

Contoh Penerapan Perpindahan Panas Konveksi

Contoh penerapan perpindahan panas konveksi adalah pada penggunaan AC di dalam ruangan. Ketika kamu menyalakan AC, udara di dalam ruangan akan mengalir dan terjaga suhunya karena adanya siklus pendinginan dan sirkulasi udara.

Sistem pendinginan di industri juga menggunakan prinsip perpindahan panas konveksi. Misalnya, pendinginan pada mesin-mesin besar seperti mesin pendingin pada pabrik-pabrik.

Perpindahan Panas Radiasi

Perpindahan panas radiasi adalah perpindahan panas yang terjadi melalui gelombang elektromagnetik, seperti gelombang cahaya maupun gelombang infra merah. Pada perpindahan panas radiasi, panas akan berpindah dari benda yang memiliki suhu lebih tinggi ke benda yang memiliki suhu lebih rendah tanpa melalui medium pengantar.

Perpindahan panas radiasi banyak terjadi di alam dan juga pada aplikasi teknologi. Misalnya, dalam pemanasan makanan di microwave, perpindahan panas radiasi terjadi saat microwave memancarkan gelombang elektromagnetik yang dapat menembus makanan dan memanaskannya dari dalam.

Contoh Penerapan Perpindahan Panas Radiasi

Salah satu contoh penerapan perpindahan panas radiasi adalah pada penggunaan kaca yang digunakan pada rumah atau gedung bertingkat. Kaca memungkinkan sinar matahari yang membawa panas masuk ke dalam ruangan, sehingga suhu di dalam ruangan menjadi lebih hangat. Namun, sebagian besar dari panas yang masuk akan dipantulkan oleh kaca, sehingga tidak semua panas dapat masuk ke dalam ruangan. Hal ini membantu menjaga suhu di dalam ruangan agar tetap stabil.

FAQ

1. Apa yang dimaksud dengan perpindahan panas?

Perpindahan panas adalah suatu proses di mana panas berpindah dari suatu benda atau medium ke benda atau medium lain yang memiliki suhu yang lebih rendah.

2. Apa yang menyebabkan perbedaan suhu dalam perpindahan panas?

Perbedaan suhu terjadi akibat adanya variasi dalam jumlah panas di dalam benda atau medium.

3. Apa yang mempengaruhi perpindahan panas?

Banyak faktor yang mempengaruhi perpindahan panas, seperti konduktivitas termal bahan, ketebalan bahan, luas permukaan bahan, serta perbedaan suhu antara kedua benda yang berkontak.

Penutup

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya, Sobat JSI!

Cuplikan video:3 Cara Perpindahan Panas yang Harus Kamu Ketahui