Halo Sobat JSI, kali ini kita akan membahas tentang tata cara sholat sunnah. Sholat sunnah merupakan sholat tambahan yang dianjurkan untuk dilakukan sebagai bentuk ibadah yang lebih kepada Allah SWT. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai tata cara sholat sunnah.
Pengertian Sholat Sunnah
Sholat sunnah adalah sholat tambahan yang dianjurkan dilakukan oleh umat muslim selain dari sholat wajib. Sholat sunnah memiliki banyak manfaat seperti meningkatkan keimanan, mendapatkan pahala, dan sebagainya. Sholat sunnah juga dibagi menjadi dua jenis yaitu sholat sunnah muakkadah dan sholat sunnah gairu muakkadah.
Sholat Sunnah Muakkadah
Sholat sunnah muakkadah adalah sholat sunnah yang sangat dianjurkan dilakukan dengan cara yang tetap dan wajib dikerjakan. Berikut adalah beberapa macam sholat sunnah muakkadah beserta tata cara melaksanakannya:
Nama Sholat | Jumlah Rakaat | Waktu Pelaksanaan |
---|---|---|
Sholat Dhuha | 2 – 12 rakaat | Setelah matahari terbit hingga menjelang dhuha |
Sholat Tahajud | 2 – 12 rakaat | Setelah tidur malam hingga menjelang pagi |
Sholat Witir | 1 – 3 rakaat | Setelah sholat Isya’ hingga menjelang shubuh |
Tata cara sholat sunnah muakkadah sama dengan tata cara sholat wajib, namun terdapat beberapa perbedaan seperti jumlah rakaat yang dilakukan dan waktu pelaksanaannya.
Sholat Sunnah Gairu Muakkadah
Sholat sunnah gairu muakkadah adalah sholat sunnah yang tidak wajib dilakukan namun sangat dianjurkan. Sholat sunnah gairu muakkadah terdiri dari beberapa macam seperti sholat rawatib, sholat istikharah, sholat mutlaq, dan sebagainya. Tata cara melaksanakan sholat sunnah gairu muakkadah sama dengan tata cara sholat wajib namun jumlah rakaat yang dilakukan berbeda-beda tergantung dari jenis sholat sunnah tersebut.
Tata Cara Sholat Sunnah
Tata cara sholat sunnah sama dengan tata cara sholat wajib, namun terdapat beberapa perbedaan seperti jumlah rakaat yang dilakukan dan waktu pelaksanaannya. Berikut adalah tata cara sholat sunnah secara umum:
1. Persiapan Sebelum Sholat
Sebelum melaksanakan sholat sunnah, persiapkan diri dengan memperhatikan kebersihan tubuh, pakaian, dan tempat sholat. Lakukan wudu atau mandi jika diperlukan, kenakan pakaian yang menutup aurat, dan perhatikan kebersihan tempat sholat.
2. Niat Sholat Sunnah
Setelah persiapan selesai, langkah selanjutnya adalah berniat melakukan sholat sunnah yang akan dilakukan. Niat dilakukan dalam hati dengan mempertegas jenis sholat sunnah yang akan dilakukan.
3. Membaca Takbiratul Ihram
Setelah niat dilakukan, membaca takbiratul ihram yang menandakan dimulainya sholat. Posisi tangan saat membaca takbiratul ihram adalah diangkat sampai sejajar dengan telinga.
4. Membaca Doa Ifthitah
Setelah membaca takbiratul ihram, langkah selanjutnya adalah membaca doa ifthitah yang menjadi pembukaan dalam sholat. Doa ifthitah dilakukan dengan bacaan yang sesuai serta dilakukan dengan khusyuk dan khudhu.
5. Membaca Surat Al-Fatihah dan Surat Pendek
Setelah membaca doa ifthitah, langkah selanjutnya adalah membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek yang menjadi bagian dari rukun sholat. Bacaan surat Al-Fatihah dilakukan secara berulang pada setiap rakaat sholat.
6. Melakukan Ruku’
Setelah membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek, langkah selanjutnya adalah melakukan ruku’. Posisi tangan saat ruku’ di samping tubuh dan bahu rata dengan kedua telapak tangan.
7. Melakukan I’tidal
Setelah ruku’, langkah selanjutnya adalah melakukan i’tidal atau berdiri kembali dengan posisi tangan diangkat hingga sejajar dengan telinga.
8. Melakukan Sujud
Setelah i’tidal, langkah selanjutnya adalah melakukan sujud dengan posisi tangan di depan bahu dan dahi, hidung, serta kedua tangan menempel pada lantai.
9. Membaca Tasyahud Awal
Setelah sujud, langkah selanjutnya adalah membaca tasyahud awal dengan posisi duduk bersila dan tangan kanan menempel pada paha kanan.
10. Melakukan Sujud Kedua
Setelah membaca tasyahud awal, langkah selanjutnya adalah melakukan sujud kedua yang sama dengan sujud pertama.
11. Membaca Tasyahud Akhir
Setelah sujud kedua, langkah selanjutnya adalah membaca tasyahud akhir dengan posisi duduk bersila dan tangan kanan menempel pada paha kanan. Bacaan tasyahud akhir adalah berbeda dengan tasyahud awal.
12. Membaca Salam
Setelah membaca tasyahud akhir, langkah terakhir adalah membaca salam dengan menolehkan kepala ke kanan dan kiri. Membaca salam menandakan selesainya sholat.
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apa itu sholat sunnah?
Sholat sunnah adalah sholat tambahan yang dianjurkan dilakukan oleh umat muslim selain dari sholat wajib. Sholat sunnah memiliki banyak manfaat seperti meningkatkan keimanan, mendapatkan pahala, dan sebagainya. Sholat sunnah juga dibagi menjadi dua jenis yaitu sholat sunnah muakkadah dan sholat sunnah gairu muakkadah.
2. Berapa macam sholat sunnah muakkadah beserta tata cara melaksanakannya?
Sholat sunnah muakkadah terdiri dari tiga macam yaitu sholat Dhuha, sholat Tahajud, dan sholat Witir. Tata cara melaksanakan sholat sunnah muakkadah sama dengan tata cara sholat wajib, namun terdapat beberapa perbedaan seperti jumlah rakaat yang dilakukan dan waktu pelaksanaannya.
3. Apakah sholat sunnah gairu muakkadah wajib dilakukan?
Sholat sunnah gairu muakkadah adalah sholat sunnah yang tidak wajib dilakukan namun sangat dianjurkan. Sholat sunnah gairu muakkadah terdiri dari beberapa macam seperti sholat rawatib, sholat istikharah, sholat mutlaq, dan sebagainya.
4. Apakah tata cara sholat sunnah sama dengan tata cara sholat wajib?
Tata cara sholat sunnah sama dengan tata cara sholat wajib, namun terdapat beberapa perbedaan seperti jumlah rakaat yang dilakukan dan waktu pelaksanaannya. Namun, tata cara melaksanakan sholat sunnah gairu muakkadah sama dengan tata cara sholat wajib namun jumlah rakaat yang dilakukan berbeda-beda tergantung dari jenis sholat sunnah tersebut.