Halo Sobat JSI, kali ini kita akan membahas tentang tata cara sujud sahwi. Bagi umat muslim, sujud sahwi merupakan hal yang penting dalam melaksanakan sholat. Sujud sahwi dilakukan ketika kita melakukan kesalahan dalam sholat atau merasa ragu-ragu apakah kita telah melakukan kesalahan atau tidak. Mari kita bahas lebih lanjut tentang tata cara sujud sahwi.
Apa itu sujud sahwi?
Sujud sahwi adalah sujud yang dilakukan setelah salam pada akhir sholat atau setelah salam pada setiap rakaat. Sujud sahwi dilakukan ketika kita merasa ragu-ragu atau lupa melakukan beberapa gerakan sholat. Sujud sahwi juga dilakukan ketika kita melakukan gerakan sholat dengan tidak sempurna atau salah.
1. Ketika merasa ragu-ragu
Apabila kita merasa ragu-ragu apakah kita telah melakukan kesalahan dalam sholat atau tidak, maka kita harus melakukan sujud sahwi. Sujud sahwi dilakukan setelah salam pada akhir sholat. Cara melakukannya adalah dengan melakukan dua sujud dan membaca doa sujud sahwi.
Doa sujud sahwi:
Bacaan | Arti |
Subhanallah walhamdulillah wa la ilaha illallah wallahu akbar | Maha suci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada Tuhan selain Allah, dan Allah Maha Besar |
2. Ketika melakukan kesalahan dalam sholat
Ketika kita melakukan kesalahan dalam sholat, maka kita harus melakukan sujud sahwi. Sujud sahwi dilakukan setelah salam pada setiap rakaat. Cara melakukannya sama seperti ketika merasa ragu-ragu, yaitu dengan melakukan dua sujud dan membaca doa sujud sahwi.
Kapan harus melakukan sujud sahwi?
Sujud sahwi harus dilakukan ketika kita melakukan kesalahan dalam sholat atau merasa ragu-ragu apakah kita telah melakukan kesalahan atau tidak. Berikut adalah beberapa kesalahan yang memerlukan sujud sahwi:
1. Tidak membaca doa iftitah
Doa iftitah adalah doa yang dibaca pada awal sholat. Doa iftitah harus dibaca agar sholat kita sah. Jika kita lupa membaca doa iftitah, maka kita harus melakukan sujud sahwi.
2. Tidak membaca doa i’tidal
Doa i’tidal adalah doa yang dibaca setelah berdiri dari ruku’. Doa i’tidal harus dibaca agar sholat kita sah. Jika kita lupa membaca doa i’tidal, maka kita harus melakukan sujud sahwi.
3. Tidak membaca Al-Fatihah
Al-Fatihah adalah surat yang wajib dibaca pada setiap rakaat sholat. Jika kita lupa membaca Al-Fatihah, maka kita harus melakukan sujud sahwi.
4. Tidak melakukan ruku’ atau sujud dengan sempurna
Ketika melakukan ruku’ atau sujud, kita harus melakukannya dengan sempurna. Jika kita tidak melakukan ruku’ atau sujud dengan sempurna, maka kita harus melakukan sujud sahwi.
Bagaimana cara melakukan sujud sahwi?
Berikut adalah tata cara melakukan sujud sahwi:
1. Mengucapkan Salam
Kita harus mengucapkan salam pada akhir sholat atau setiap rakaat sebelum melakukan sujud sahwi.
2. Membaca Doa Sujud Sahwi
Setelah mengucapkan salam, kita harus melakukan sujud sahwi. Cara melakukannya adalah dengan melakukan dua sujud dan membaca doa sujud sahwi.
3. Membaca Doa Sujud
Setelah melakukan sujud sahwi, kita harus membaca doa sujud seperti biasa.
FAQ
Apa yang harus dilakukan jika kita melakukan kesalahan dalam sholat?
Jika kita melakukan kesalahan dalam sholat, maka kita harus melakukan sujud sahwi.
Kapan harus melakukan sujud sahwi?
Sujud sahwi harus dilakukan ketika kita melakukan kesalahan dalam sholat atau merasa ragu-ragu apakah kita telah melakukan kesalahan atau tidak.
Bagaimana cara melakukan sujud sahwi?
Cara melakukan sujud sahwi adalah dengan melakukan dua sujud setelah salam pada akhir sholat atau setiap rakaat dan membaca doa sujud sahwi.
Penutup
Demikianlah tata cara sujud sahwi yang harus kita ketahui. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat JSI yang sedang belajar mengenai sholat. Jangan lupa untuk selalu memperbaiki sholat kita agar lebih baik dan diterima oleh Allah SWT. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya.