Tata Cara Zakat Fitrah

Hello Sobat JSI! Apa kabar? Semoga kalian semua dalam keadaan sehat dan senantiasa diberikan rizki yang berkah oleh Allah SWT. Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas tentang tata cara zakat fitrah yang wajib kita lakukan setiap tahunnya sebagai seorang muslim. Yuk, simak artikel ini sampai selesai!

Apa Itu Zakat Fitrah?

Zakat fitrah merupakan zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim yang mampu pada bulan Ramadan atau menjelang hari raya Idul Fitri. Zakat ini merupakan salah satu rukun Islam yang memiliki tujuan untuk membersihkan diri dari segala dosa dan kesalahan selama menjalankan ibadah puasa serta membantu kaum dhuafa dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. Lalu, bagaimana tata cara zakat fitrah yang benar? Yuk, simak selengkapnya!

Kapan Membayar Zakat Fitrah?

Zakat fitrah harus dibayar sebelum shalat Idul Fitri dilaksanakan. Namun, paling lambat harus dibayarkan sebelum matahari terbenam pada malam Idul Fitri. Jika terlambat membayarkan, maka zakat fitrah tidak sah dan harus dibayarkan dengan denda sesuai dengan kemampuan masing-masing.

Berapa Besar Zakat Fitrah Yang Harus Dikeluarkan?

Besar zakat fitrah yang harus dikeluarkan berbeda-beda di setiap daerah dan negara, tergantung pada harga bahan makanan pokok yang biasanya dikonsumsi oleh masyarakat setempat. Namun, umumnya zakat fitrah untuk satu orang adalah setara dengan satu sha’ atau kira-kira 3,5 liter beras.

Siapa Saja Yang Wajib Membayar Zakat Fitrah?

Setiap muslim yang telah baligh dan merdeka serta mampu mengeluarkan zakat wajib membayar zakat fitrah. Sedangkan, anak kecil dan orang yang tidak mampu, seperti orang sakit atau orang yang tidak memiliki penghasilan, tidak wajib membayar zakat fitrah.

Bagaimana Cara Menghitung Zakat Fitrah?

Untuk menghitung zakat fitrah, umumnya menggunakan bahan makanan pokok yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat setempat. Contohnya, jika di daerahmu beras menjadi bahan makanan pokok, maka untuk setiap anggota keluarga yang akan dikeluarkan zakat fitrah sebanyak satu sha’ atau sekitar 3,5 liter beras.

Adapun jika di daerahmu bahan makanan pokoknya adalah gandum, maka untuk setiap anggota keluarga yang akan dikeluarkan zakat fitrah sebanyak 2,5 kilogram gandum. Sedangkan, jika di daerahmu masih menggunakan ukuran tradisional, maka zakat fitrah yang wajib dibayarkan setara dengan 3 kg makanan pokok yang biasa dikonsumsi dalam satu hari.

Bagaimana Cara Membayar Zakat Fitrah?

Membayar Zakat Fitrah Secara Tunai

Cara yang paling umum dalam membayar zakat fitrah adalah secara tunai menggunakan mata uang yang berlaku di negaramu. Caranya cukup mudah, tinggal mengeluarkan uang yang sejumlah zakat fitrah yang harus dikeluarkan dan memberikannya kepada lembaga amil zakat terpercaya.

Membayar Zakat Fitrah Secara Online

Saat ini, telah banyak lembaga amil zakat yang menyediakan layanan pembayaran zakat fitrah secara online. Dengan adanya layanan ini, kita tidak perlu repot-repot datang ke kantor amil zakat dan hanya perlu membayar melalui website atau aplikasi yang telah disediakan.

Membayar Zakat Fitrah Melalui Transfer Bank

Selain membayar secara tunai dan online, zakat fitrah juga dapat dibayarkan melalui transfer bank. Caranya cukup mudah, tinggal melakukan transfer sesuai dengan jumlah zakat fitrah yang harus dikeluarkan ke rekening lembaga amil zakat terpercaya.

Membayar Zakat Fitrah Melalui ATM

Untuk sobat JSI yang ingin membayar zakat fitrah secara mudah dan cepat, bisa menggunakan mesin ATM yang tersedia di bank-bank terdekat. Caranya cukup simpel dan praktis, tinggal memasukkan uang yang sesuai dengan jumlah zakat fitrah yang harus dikeluarkan dan memilih menu transfer ke rekening lembaga amil zakat terpercaya.

FAQ

Apa Saja Barang Yang Dapat Dikeluarkan Dalam Zakat Fitrah?

Jenis Zakat Fitrah Barang Yang Boleh Dikeluarkan
Zakat Fitrah Beras Beras, jagung, gandum, atau makanan pokok lainnya yang biasanya dikonsumsi oleh masyarakat setempat
Zakat Fitrah Uang Uang yang setara dengan harga beras atau makanan pokok yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat setempat

Apakah Orang Kaya Harus Membayar Zakat Fitrah?

Ya, orang kaya juga wajib membayar zakat fitrah. Karena, zakat fitrah bukan hanya untuk membantu kaum dhuafa, tapi juga sebagai bentuk membersihkan diri dari segala dosa dan kesalahan selama menjalankan ibadah puasa.

Apakah Bisa Membayar Zakat Fitrah Setelah Lebaran?

Tidak. Zakat fitrah harus dibayar sebelum shalat Idul Fitri dilaksanakan atau paling lambat sebelum matahari terbenam pada malam Idul Fitri. Jika terlambat membayarkan, maka zakat fitrah tidak sah dan harus dibayarkan dengan denda sesuai dengan kemampuan masing-masing.

Kesimpulan

Itulah tata cara zakat fitrah yang wajib kita lakukan setiap tahunnya sebagai seorang muslim. Kita perlu mengetahui tata cara zakat fitrah yang benar agar ibadah kita diterima oleh Allah SWT. Jangan lupa, selain membayar zakat fitrah, kita juga harus menjaga keikhlasan dalam setiap amalan yang kita lakukan. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi sobat JSI semua. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cuplikan video:Tata Cara Zakat Fitrah