Halo Sobat JSI! Masalah pengangguran memang sangat mengkhawatirkan, terutama di masa pandemi seperti sekarang. Salah satu jenis pengangguran yang sering terjadi adalah pengangguran friksional. Namun, jangan khawatir, dalam artikel ini kita akan membahas cara mengatasi pengangguran friksional. Yuk, simak bersama!
Pengertian Pengangguran Friksional
Pengangguran friksional terjadi ketika seseorang mengalami masa transisi dari pekerjaan lama ke pekerjaan yang baru. Biasanya, pengangguran friksional terjadi karena adanya perbedaan antara keterampilan yang dimiliki oleh pekerja dan keterampilan yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Misalnya, seorang pekerja memiliki keterampilan dalam bidang desain grafis, tetapi ingin mencari pekerjaan di bidang pemasaran. Karena keterampilan yang dimiliki belum sesuai dengan keterampilan yang dibutuhkan oleh perusahaan, maka pekerja akan mengalami pengangguran friksional.
Pengangguran friksional juga terjadi ketika seorang pelajar atau mahasiswa lulus dan mencari pekerjaan pertama mereka.
Penyebab dan Dampak Pengangguran Friksional
Pengangguran friksional dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti:
| Penyebab | Dampak |
|---|---|
| Kesenjangan keterampilan | Tingginya tingkat pengangguran |
| Kesenjangan antara tempat tinggal dan tempat kerja | Meningkatnya biaya hidup |
| Ketidakpastian ekonomi | Peningkatan stres dan depresi |
Dampak dari pengangguran friksional adalah menurunnya kesejahteraan ekonomi individu dan keluarga. Selain itu, pengangguran friksional juga dapat menyebabkan depresi, kecemasan, dan stres pada individu yang mengalaminya.
Cara Mengatasi Pengangguran Friksional
1. Meningkatkan Keterampilan
Salah satu cara untuk mengatasi pengangguran friksional adalah dengan mengadakan pelatihan atau kursus untuk meningkatkan keterampilan. Dengan meningkatkan keterampilan, individu akan lebih mudah menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi dalam dunia kerja.
2. Mencari Informasi Lowongan Kerja
Mencari informasi lowongan kerja yang sesuai dengan keterampilan yang dimiliki adalah cara lain untuk mengatasi pengangguran friksional. Terdapat banyak situs web, grup Facebook, dan forum online yang membahas lowongan pekerjaan terbaru.
3. Membangun Jaringan
Membangun jaringan atau networking sangat penting untuk memperluas peluang mendapatkan pekerjaan. Carilah kesempatan untuk bergabung dalam kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan bidang pekerjaan yang diinginkan, seperti seminar atau konferensi.
4. Mempersiapkan Diri dengan Baik
Sebelum menghadapi wawancara kerja, ada baiknya melakukan persiapan terlebih dahulu. Hal ini dapat dilakukan dengan mempelajari profil perusahaan, mengetahui posisi yang akan diisi, dan mengidentifikasi kemampuan yang relevan dengan posisi tersebut.
5. Mencari Pengalaman Kerja
Banyak perusahaan yang lebih memilih kandidat yang memiliki pengalaman kerja daripada yang tidak memiliki pengalaman kerja. Oleh karena itu, mencari pengalaman kerja, baik melalui magang atau sukarelawan, dapat membantu mengatasi pengangguran friksional.
FAQ
1. Apa penyebab pengangguran friksional?
Pengangguran friksional terjadi ketika seseorang mengalami masa transisi dari pekerjaan lama ke pekerjaan yang baru. Biasanya, pengangguran friksional terjadi karena adanya perbedaan antara keterampilan yang dimiliki oleh pekerja dan keterampilan yang dibutuhkan oleh perusahaan.
2. Apa dampak pengangguran friksional?
Dampak dari pengangguran friksional adalah menurunnya kesejahteraan ekonomi individu dan keluarga. Selain itu, pengangguran friksional juga dapat menyebabkan depresi, kecemasan, dan stres pada individu yang mengalaminya.
3. Bagaimana cara mengatasi pengangguran friksional?
Cara mengatasi pengangguran friksional antara lain meningkatkan keterampilan, mencari informasi lowongan kerja, membangun jaringan, mempersiapkan diri dengan baik sebelum wawancara kerja, dan mencari pengalaman kerja.
Penutup
Demikianlah artikel mengenai cara mengatasi pengangguran friksional. Semoga informasi yang disajikan dapat bermanfaat bagi Sobat JSI yang sedang mengalami pengangguran friksional. Jangan lupa untuk terus menambah keterampilan dan memperluas jaringan. Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!
