Halo Sobat JSI! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang cara penggunaan jangka sorong. Meskipun terlihat simpel, namun penggunaan jangka sorong memiliki beberapa hal yang perlu diperhatikan agar dapat digunakan dengan baik dan benar. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
Apa itu Jangka Sorong?
Sebelum membahas lebih jauh tentang cara penggunaan jangka sorong, mari kita bahas terlebih dahulu tentang apa itu jangka sorong. Jangka sorong atau juga dikenal dengan sebutan vernier caliper adalah sebuah alat ukur yang digunakan untuk mengukur jarak antara dua sisi suatu objek dengan akurasi yang sangat tinggi.
Jangka sorong terdiri dari dua buah kaki, yaitu kaki tetap dan kaki geser. Kaki tetap biasanya terletak di bagian bawah dan kaki geser terletak di bagian atas. Kedua kaki ini digunakan untuk mengukur jarak antara dua titik pada suatu objek.
Bagaimana Cara Menggunakan Jangka Sorong?
1. Menentukan Ukuran Objek yang Akan Diukur
Langkah pertama dalam menggunakan jangka sorong adalah menentukan ukuran objek yang akan diukur. Ukuran ini dapat ditentukan dengan menggunakan penggaris atau alat ukur lainnya.
2. Menyesuaikan Jangka Sorong dengan Ukuran Objek
Setelah menentukan ukuran objek, langkah selanjutnya adalah menyesuaikan jangka sorong dengan ukuran objek tersebut. Untuk melakukan hal ini, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
Langkah | Keterangan |
---|---|
1 | Buka jangka sorong hingga kedua kaki terbuka lebar |
2 | Arahkan kaki tetap ke titik awal ukuran pada objek yang akan diukur |
3 | Arahkan kaki geser ke titik akhir ukuran pada objek yang akan diukur |
4 | Tekan kaki geser hingga kedua kaki jangka sorong menempel erat pada objek yang akan diukur |
5 | Kunci posisi jangka sorong dengan menggunakan tombol kunci yang terdapat pada alat tersebut |
3. Membaca Hasil Pengukuran pada Jangka Sorong
Setelah jangka sorong disesuaikan dengan ukuran objek, langkah selanjutnya adalah membaca hasil pengukuran pada jangka sorong. Untuk melakukan hal ini, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
Langkah | Keterangan |
---|---|
1 | Baca skala yang terdapat pada kaki tetap |
2 | Baca skala yang terdapat pada kaki geser |
3 | Jumlahkan kedua hasil bacaan tersebut |
4. Menghitung Hasil Pengukuran
Setelah membaca hasil pengukuran pada jangka sorong, langkah selanjutnya adalah menghitung hasil pengukuran tersebut. Untuk melakukan hal ini, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
Langkah | Keterangan |
---|---|
1 | Kalikan hasil pengukuran dengan interval skala yang terdapat pada jangka sorong |
2 | Tambahkan hasil perkalian dengan nol yang terdapat pada sesi skala pada jangka sorong |
3 | Tambahkan hasil perkalian dengan satuan terakhir pada sesi skala pada jangka sorong |
FAQ
1. Apa yang dimaksud dengan jangka sorong?
Jangka sorong atau juga dikenal dengan sebutan vernier caliper adalah sebuah alat ukur yang digunakan untuk mengukur jarak antara dua sisi suatu objek dengan akurasi yang sangat tinggi.
2. Apa yang perlu diperhatikan dalam menggunakan jangka sorong?
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan jangka sorong antara lain menentukan ukuran objek yang akan diukur, menyesuaikan jangka sorong dengan ukuran objek, membaca hasil pengukuran pada jangka sorong, dan menghitung hasil pengukuran tersebut.
3. Bagaimana cara membaca hasil pengukuran pada jangka sorong?
Untuk membaca hasil pengukuran pada jangka sorong, perlu dilakukan dengan cara membaca skala yang terdapat pada kaki tetap dan kaki geser, kemudian menjumlahkan kedua hasil bacaan tersebut.
4. Bagaimana cara menghitung hasil pengukuran pada jangka sorong?
Untuk menghitung hasil pengukuran pada jangka sorong, perlu dilakukan dengan cara mengalikan hasil pengukuran dengan interval skala yang terdapat pada jangka sorong, kemudian menambahkan hasil perkalian dengan nol yang terdapat pada sesi skala pada jangka sorong dan hasil perkalian dengan satuan terakhir pada sesi skala pada jangka sorong.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa penggunaan jangka sorong membutuhkan beberapa tahapan yang perlu diperhatikan agar dapat menghasilkan pengukuran yang tepat dan akurat. Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain menentukan ukuran objek yang akan diukur, menyesuaikan jangka sorong dengan ukuran objek, membaca hasil pengukuran pada jangka sorong, dan menghitung hasil pengukuran tersebut.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.