Cara Membuat Herbarium – Panduan Lengkap untuk Sobat JSI

Cara Membuat Herbarium – Panduan Lengkap untuk Sobat JSI

Halo Sobat JSI, kali ini kita akan membahas tentang cara membuat herbarium. Sebelum kita mulai, mari kita ketahui dulu apa itu herbarium. Herbarium adalah koleksi spesimen tumbuhan kering yang dikumpulkan, diawetkan, dan diklasifikasikan berdasarkan jenis dan famili tumbuhan. Herbarium sangat berguna bagi para peneliti, mahasiswa, dan pecinta tumbuhan dalam mempelajari variasi morfologi, anatomi, dan taksonomi tumbuhan.

1. Persiapan Alat dan Bahan

Sebelum memulai membuat herbarium, tentunya kita perlu menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan terlebih dahulu. Berikut adalah alat dan bahan yang diperlukan:

Alat Bahan
Gunting Tumbuhan yang akan diherbariumkan
Pensil Kertas koran bekas
Penggaris Kertas label
Kertas tisu Etanol 70%
Kertas krep Asam asetat glasial
Kertas kalkir Gliserin

Setelah alat dan bahan sudah tersedia, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan tumbuhan yang akan diherbariumkan.

2. Pemilihan Tumbuhan

Sebelum memilih tumbuhan yang akan diherbariumkan, pastikan tumbuhan tersebut dalam kondisi yang sehat dan baik. Pilihlah tumbuhan yang memiliki karakteristik yang jelas dan tidak mudah rusak. Hindari memilih tumbuhan yang sudah mati atau kering karena akan sulit diherbariumkan.

3. Pemanenan Tumbuhan

Setelah tumbuhan dipilih, langkah selanjutnya adalah memanen tumbuhan tersebut dengan cara:

  1. Pilih bagian tumbuhan yang ingin diherbariumkan.
  2. Potong bagian tumbuhan yang ingin diherbariumkan dengan gunting.
  3. Jangan mencuci tumbuhan karena dapat merusak struktur tumbuhan.
  4. Bersihkan kotoran atau serangga yang menempel pada tumbuhan dengan hati-hati.

4. Pengeringan Tumbuhan

Setelah tumbuhan dipanen, langkah selanjutnya adalah mengeringkan tumbuhan dengan cara:

  1. Letakkan tumbuhan yang sudah dipotong pada kertas koran bekas.
  2. Jangan tumpuk tumbuhan, pisahkan setiap bagian tumbuhan agar tidak saling menumpuk.
  3. Biarkan tumbuhan kering selama 3-7 hari, tergantung pada ketebalan dan kelembaban tumbuhan.

5. Penjilidan Tumbuhan

Setelah tumbuhan kering, langkah selanjutnya adalah menjilid tumbuhan dengan cara:

  1. Pilih kertas kalkir dengan ukuran yang sama dengan kertas koran.
  2. Letakkan tumbuhan pada kertas kalkir.
  3. Tempelkan tumbuhan pada kertas kalkir dengan menggunakan lem kertas.
  4. Tuliskan informasi tentang tumbuhan pada kertas label seperti nama tumbuhan, lokasi pengambilan, tanggal pengambilan, dan penangkapnya.
  5. Tempelkan kertas label pada bagian bawah tumbuhan yang sudah ditempelkan pada kertas kalkir.

6. Pengawetan Tumbuhan

Setelah tumbuhan sudah dijilid, langkah selanjutnya adalah mengawetkan tumbuhan dengan cara:

  1. Persiapkan etanol 70% dan asam asetat glasial.
  2. Campurkan etanol 70% dan asam asetat glasial dengan perbandingan 9:1.
  3. Letakkan tumbuhan yang sudah dijilid pada campuran etanol dan asam asetat glasial tersebut.
  4. Biarkan tumbuhan meresap selama 12-24 jam.

7. Penyimpanan Herbarium

Setelah tumbuhan sudah diawetkan, langkah terakhir adalah menyimpan herbarium dengan cara:

  1. Letakkan herbarium pada kantong plastik atau kotak arsip.
  2. Susun herbarium sesuai dengan famili tumbuhan dan urutan abjad.
  3. Simpan herbarium pada tempat yang kering, sejuk, dan terhindar dari serangga dan jamur.

FAQ – Pertanyaan yang Sering Diajukan

1. Apa itu herbarium?

Herbarium adalah koleksi spesimen tumbuhan kering yang dikumpulkan, diawetkan, dan diklasifikasikan berdasarkan jenis dan famili tumbuhan.

2. Apa manfaat dari membuat herbarium?

Herbarium sangat berguna bagi para peneliti, mahasiswa, dan pecinta tumbuhan dalam mempelajari variasi morfologi, anatomi, dan taksonomi tumbuhan.

3. Apa saja yang harus disiapkan sebelum membuat herbarium?

Sebelum memulai membuat herbarium, perlu menyiapkan alat dan bahan seperti gunting, tumbuhan yang akan diherbariumkan, pensil, kertas koran bekas, kertas label, etanol 70%, asam asetat glasial, gliserin, dan sebagainya.

4. Bagaimana cara memilih tumbuhan yang baik untuk diherbariumkan?

Pilihlah tumbuhan yang memiliki karakteristik yang jelas dan tidak mudah rusak. Hindari memilih tumbuhan yang sudah mati atau kering karena akan sulit diherbariumkan.

5. Apa saja informasi yang harus dicantumkan pada kertas label?

Informasi yang harus dicantumkan pada kertas label adalah nama tumbuhan, lokasi pengambilan, tanggal pengambilan, dan penangkapnya.

Penutup

Demikianlah panduan lengkap tentang cara membuat herbarium. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, sobat JSI dapat membuat herbarium dengan mudah dan cepat. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cuplikan video:Cara Membuat Herbarium – Panduan Lengkap untuk Sobat JSI