Halo Sobat JSI, kurap adalah salah satu penyakit kulit yang cukup umum terjadi di Indonesia. Kurap dapat menimbulkan rasa gatal dan membuat kulit terasa tidak nyaman. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui cara mengobati kurap dengan benar. Dalam artikel ini, kami akan membahas 20 cara mengobati kurap yang bisa kamu coba sendiri di rumah.
Apa itu Kurap?
Kurap atau tinea corporis adalah infeksi jamur pada kulit yang disebabkan oleh dermatofita. Jamur ini dapat menyerang kulit, rambut, dan kuku manusia serta hewan. Kurap umumnya menimbulkan ruam merah, bersisik, bersisik, dan tidak nyaman.
Penyebab kurap biasanya adalah hubungan langsung dengan kulit atau benda yang terinfeksi jamur kurap. Kurap juga dapat menyebar melalui kontak dengan hewan peliharaan yang terinfeksi jamur atau melalui berbagi pakaian atau handuk dengan orang yang terinfeksi.
Apa Saja Gejala Kurap?
Gejala kurap bisa bervariasi pada tiap orang, namun beberapa gejala umum yang sering muncul antara lain:
| Gejala | Keterangan |
|---|---|
| Ruam merah | Muncul di berbagai bagian tubuh |
| Gatal | Meningkat saat suhu tubuh meningkat atau berkeringat |
| Bersisik | Sering terjadi di sekitar tepi ruam |
| Meningkat pada malam hari | Terkait dengan peningkatan suhu tubuh |
| Pembengkakan | Muncul di sekitar area terinfeksi |
Cara Mengobati Kurap
1. Menggunakan Obat Anti Jamur Topikal
Obat anti jamur topikal dapat kami digunakan untuk mengobati kurap ringan hingga sedang. Obat ini umumnya tersedia dalam bentuk salep, krim, atau lotion, dan dapat dibeli di apotek atau toko obat tanpa resep dokter. Beberapa obat topikal yang umum digunakan untuk mengobati kurap antara lain:
- Krim ekonazol
- Lotion sertaconazole
- Salep miconazole
Untuk menggunakannya, bersihkan terlebih dahulu area kulit yang terinfeksi. Oleskan obat secara merata di area tersebut, jangan lupa untuk menggosok perlahan agar obat menyerap dengan baik ke dalam kulit. Lakukan hal ini sebanyak dua atau tiga kali sehari selama satu hingga dua minggu atau hingga kurap sembuh.
2. Menggunakan Obat Anti Jamur Oral
Jika kurap tergolong parah atau sulit diatasi dengan obat topikal, dokter mungkin meresepkan obat anti jamur oral. Obat anti jamur oral umumnya digunakan untuk mengobati kurap pada bagian tubuh yang lebih luas atau ketika kurap menyebar ke kulit kepala atau kuku dan sulit dijangkau oleh obat topikal. Beberapa obat anti jamur oral yang umum digunakan antara lain:
- Griseofulvin
- Terbinafine
- Flukonazol
Gunakan obat ini sesuai dengan resep dokter dan jangan pernah menghentikan penggunaan obat sebelum kurap benar-benar sembuh.
3. Menghindari Faktor Pencetus
Menghindari faktor pencetus dapat membantu mencegah penyebaran kurap atau kekambuhan kurap. Beberapa cara yang dapat dilakukan antara lain:
- Tidak berbagi pakaian atau handuk dengan orang lain
- Menjaga kebersihan diri dengan mandi setidaknya dua kali sehari
- Menjaga kebersihan lingkungan dengan membersihkan permukaan yang sering disentuh dengan disinfektan
- Menggunakan alas kaki atau sandal di tempat umum
4. Menggunakan Obat Tradisional
Obat tradisional masih menjadi salah satu pilihan dalam mengobati kurap. Beberapa bahan alami yang diketahui memiliki khasiat anti jamur antara lain:
- Minyak kelapa
- Daun kemangi
- Kunyit
- Bawang putih
Caranya pun cukup mudah, cukup oleskan bahan alami yang telah dihaluskan atau diparut pada area yang terinfeksi. Lakukan setiap hari hingga kurap sembuh.
Frequently Asked Questions (FAQ)
1. Apakah kurap menular?
Ya, kurap adalah penyakit yang sangat menular dan dapat menyebar melalui kontak dengan kulit atau benda yang terinfeksi jamur kurap.
2. Apakah kurap berbahaya?
Kurap tidak berbahaya namun dapat menimbulkan rasa gatal dan tidak nyaman. Jika tidak diobati, kurap dapat menyebar dan menyebabkan komplikasi seperti infeksi bakteri sekunder.
3. Apa yang harus dilakukan jika kurap tidak sembuh-sembuh?
Jika kurap tidak sembuh-sembuh setelah mengobati sendiri atau dengan obat resep dokter, segera periksakan diri ke dokter. Kurap yang tidak diobati dapat menyebar dan menyebabkan komplikasi yang lebih serius.
4. Bagaimana cara mencegah kurap?
Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah kurap antara lain:
- Menghindari berbagi pakaian atau handuk dengan orang lain
- Menjaga kebersihan diri dan lingkungan
- Menggunakan alas kaki atau sandal di tempat umum
5. Apakah kurap dapat disembuhkan?
Ya, kurap dapat disembuhkan dengan mengikuti pengobatan yang tepat dan menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Namun, perlu diingat bahwa kurap dapat kambuh jika tidak diobati dengan benar atau tidak menjaga kebersihan diri dan lingkungan dengan baik.
Penutup
Semoga artikel ini dapat membantu kamu dalam mengobati kurap. Ingat, jika kurap tidak sembuh-sembuh setelah mengobati sendiri atau dengan obat resep dokter, segera periksakan diri ke dokter agar dapat diobati secara tepat. Jangan lupa juga untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan agar terhindar dari infeksi jamur kurap. Terima kasih telah membaca artikel ini, semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.
