Halo Sobat JSI, pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai cara merumuskan tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran sangat penting dalam menjalankan proses pendidikan. Tujuan yang jelas akan membantu siswa dan guru dalam mencapai hasil belajar yang optimal. Oleh karena itu, mari kita simak ulasan berikut ini.
Pendahuluan
Sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai cara merumuskan tujuan pembelajaran, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran adalah target atau sasaran yang ingin dicapai oleh siswa dalam proses belajar mengajar. Tujuan pembelajaran harus jelas dan spesifik agar siswa dapat memahami dengan baik apa yang harus dicapai.
Apa Saja Jenis-jenis Tujuan Pembelajaran?
Sebelum memulai pembahasan mengenai cara merumuskan tujuan pembelajaran, kita harus mengetahui terlebih dahulu jenis-jenis tujuan pembelajaran. Ada beberapa jenis tujuan pembelajaran yang perlu kita ketahui, antara lain:
Jenis Tujuan Pembelajaran | Keterangan |
---|---|
Tujuan Kognitif | Tujuan pembelajaran yang menekankan pada aspek kognitif, seperti mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mensintesis, dan mengevaluasi. |
Tujuan Afektif | Tujuan pembelajaran yang menekankan pada aspek afektif, seperti sikap, minat, perasaan, dan nilai. |
Tujuan Psikomotor | Tujuan pembelajaran yang menekankan pada aspek psikomotor, seperti keterampilan fisik atau motorik, seperti menggambar, menari, dan lain sebagainya. |
Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Tujuan Kognitif
Tujuan kognitif menitikberatkan pada aspek kognitif, seperti mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mensintesis, dan mengevaluasi. Berikut ini cara merumuskan tujuan pembelajaran pada aspek kognitif:
- Menentukan jenis tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
- Menuliskan tujuan pembelajaran secara spesifik dan jelas.
- Menggunakan kata kerja yang konkret dan spesifik.
- Menggunakan kata kerja yang sesuai dengan level kognitif yang diinginkan.
- Menyusun tujuan pembelajaran secara berurutan dan sistematis.
Tujuan Afektif
Tujuan afektif menekankan pada aspek afektif, seperti sikap, minat, perasaan, dan nilai. Berikut ini cara merumuskan tujuan pembelajaran pada aspek afektif:
- Menentukan jenis tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
- Menuliskan tujuan pembelajaran secara spesifik dan jelas.
- Menggunakan kata kerja yang sesuai dengan aspek afektif, seperti menyukai, menghargai, dan menghormati.
- Menyusun tujuan pembelajaran secara berurutan dan sistematis.
- Menggunakan kata kerja yang dapat diukur atau diamati.
Tujuan Psikomotor
Tujuan psikomotor menekankan pada aspek psikomotor, seperti keterampilan fisik atau motorik, seperti menggambar, menari, dan lain sebagainya. Berikut ini cara merumuskan tujuan pembelajaran pada aspek psikomotor:
- Menentukan jenis tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
- Menuliskan tujuan pembelajaran secara spesifik dan jelas.
- Menggunakan kata kerja yang konkret dan dapat diukur, seperti melakukan, membuat, dan menunjukkan.
- Menyusun tujuan pembelajaran secara berurutan dan sistematis.
- Menggunakan kata kerja yang sesuai dengan level psikomotor yang diinginkan.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
1. Apa Itu Tujuan Pembelajaran?
Tujuan pembelajaran adalah target atau sasaran yang ingin dicapai oleh siswa dalam proses belajar mengajar.
2. Mengapa Tujuan Pembelajaran Harus Jelas dan Spesifik?
Tujuan pembelajaran harus jelas dan spesifik agar siswa dapat memahami dengan baik apa yang harus dicapai.
3. Apa Saja Jenis-jenis Tujuan Pembelajaran?
Jenis-jenis tujuan pembelajaran antara lain tujuan kognitif, tujuan afektif, dan tujuan psikomotor.
4. Bagaimana Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran?
Cara merumuskan tujuan pembelajaran antara lain menentukan jenis tujuan pembelajaran yang akan dicapai, menuliskan tujuan pembelajaran secara spesifik dan jelas, menggunakan kata kerja yang sesuai, menyusun tujuan pembelajaran secara berurutan dan sistematis, dan menggunakan kata kerja yang dapat diukur atau diamati.
Kesimpulan
Merumuskan tujuan pembelajaran yang jelas dan spesifik adalah hal yang sangat penting dalam proses pendidikan. Dengan tujuan yang jelas, siswa dan guru dapat bekerja dengan lebih efektif dalam mencapai hasil belajar yang optimal. Oleh karena itu, perhatikan dengan baik cara merumuskan tujuan pembelajaran yang telah dijelaskan diatas.