Halo Sobat JSI! Kita semua tahu bahwa onani atau masturbasi adalah suatu hal yang umum dilakukan oleh banyak orang, terutama pada usia remaja atau dewasa muda. Namun, tidak semua orang merasa nyaman dengan praktik ini dan mungkin ingin berhenti melakukan onani.
Berhenti onani mungkin tidak mudah, tetapi bukan tidak mungkin. Dalam artikel ini, kita akan membahas 20 cara berhenti onani yang dapat Sobat JSI coba. Mari kita mulai!
1. Kenali Hasratmu
Hal pertama yang perlu dilakukan dalam berhenti onani adalah mengenali hasratmu. Apakah kamu merasa kesepian atau stres? Apakah kamu cenderung mengonsumsi pornografi secara berlebihan? Kenali penyebab dari hasratmu akan membantumu lebih mudah mengendalikannya.
Dalam beberapa kasus, hasrat seksual yang berlebihan bisa menjadi gejala dari masalah kesehatan mental lainnya, seperti kecemasan atau depresi. Jika kamu merasa sulit mengendalikan hasratmu, mungkin kamu perlu mencari bantuan dari dokter atau terapis.
2. Jangan Gunakan Pornografi
Banyak dari kita yang mengonsumsi pornografi sebagai alat bantu dalam masturbasi. Namun, pornografi dapat merangsang hasrat seksualmu dan membuatmu lebih sulit untuk berhenti onani. Cobalah untuk menghindari pornografi dan menggantinya dengan aktivitas yang lebih sehat, seperti olahraga atau membaca buku.
Kamu juga bisa mencoba untuk menghapus akses ke situs-situs pornografi di perangkatmu atau menginstal software yang dapat memblokirnya. Hal ini mungkin memerlukan sedikit usaha, tetapi dapat membantu mengurangi hasratmu untuk mengonsumsi pornografi.
3. Cari Bantuan dari Teman atau Keluarga
Berhenti onani bukanlah hal yang mudah dilakukan sendiri. Cari teman atau keluarga yang bisa membantumu dalam proses ini. Bicaralah dengan mereka mengenai niatmu untuk berhenti onani dan mintalah dukungan mereka.
Mungkin kamu merasa malu ketika membicarakan hal ini, tetapi ingatlah bahwa teman atau keluarga yang baik pasti akan mendukungmu dan membantumu.
4. Ciptakan Kebiasaan Baru
Onani bisa menjadi kebiasaan buruk yang sulit untuk dihentikan. Cobalah untuk menciptakan kebiasaan baru yang lebih sehat untuk menggantikannya. Misalnya, kamu bisa mencoba untuk membaca buku sebelum tidur atau meditasi untuk meredakan stres dan cemas.
Kebiasaan baru ini tidak perlu terkait dengan aktivitas fisik, tetapi juga bisa berupa rutinitas yang dapat membuatmu lebih rileks dan tenang, sehingga kamu tidak mencari kenyamanan dari masturbasi.
5. Batasi Waktu di Depan Layar
Banyak orang menghabiskan waktu di depan layar terlalu lama, baik itu dalam bentuk menonton televisi, bermain game, atau mengonsumsi media sosial. Hal ini dapat meningkatkan hasrat seksualmu dan membuatmu lebih sulit untuk berhenti onani.
Batasi waktu yang kamu habiskan di depan layar setiap harinya dan cobalah untuk melakukan aktivitas yang lebih sehat, seperti olahraga atau berinteraksi dengan keluarga dan teman.
6. Atasi Kebosanan
Banyak orang yang melakukan onani karena merasa bosan. Cobalah untuk mencari cara untuk mengisi waktu luangmu dengan kegiatan yang lebih bermanfaat. Misalnya, kamu bisa mencoba menjadi relawan di sebuah lembaga sosial atau mengikuti kelas yang menarik perhatianmu.
Dengan mengisi waktu luangmu dengan aktivitas yang bermanfaat, kamu akan merasa lebih produktif dan lebih sedikit mencari kenyamanan dari masturbasi.
7. Menguji Diri Sendiri
Ketika kamu merasa sulit untuk berhenti onani, coba untuk mengujimu sendiri. Berapa kali kamu melakukan masturbasi dalam sehari atau seminggu? Setelah kamu mengetahui pola onanimu, buat jadwal untuk menguranginya.
Cobalah untuk mengurangi jumlah masturbasi satu per satu hingga kamu benar-benar berhenti melakukannya. Mengurangi jumlah masturbasi secara bertahap dapat membantumu membiasakan diri dengan kehidupan tanpa masturbasi.
8. Hindari Memakai Pakaian yang Ketat
Pakaian yang ketat dapat merangsang hasrat seksualmu dan membuatmu lebih sulit untuk mengendalikannya. Coba untuk menghindari memakai pakaian yang terlalu ketat atau terlalu terbuka.
Cobalah untuk memakai pakaian yang lebih nyaman dan lebih longgar agar hasrat seksualmu tidak mudah merangsang.
9. Tingkatkan Kualitas Tidur
Tidur yang cukup dan berkualitas dapat membantu mengurangi stress dan kecemasan, yang dapat memicu hasrat seksual. Cobalah untuk mendapatkan 7-8 jam tidur setiap malam dan mencari cara untuk meredakan stres sebelum tidur, seperti meditasi atau membaca buku.
Dengan tidur yang cukup, kamu akan merasa lebih bugar dan lebih mudah mengendalikan hasrat seksualmu.
10. Olahraga Secara Teratur
Banyak penelitian menunjukkan bahwa olahraga dapat membantu mengurangi hasrat seksual dan meningkatkan kesehatan mental. Cobalah untuk melakukan olahraga secara teratur, seperti berlari atau yoga, untuk membantu mengurangi hasratmu.
Dengan olahraga secara teratur, kamu juga akan merasa lebih bugar dan lebih sehat secara keseluruhan.
11. Gunakan Teknik Relaksasi
Teknik relaksasi, seperti meditasi atau pernapasan dalam, dapat membantu meredakan stres dan kecemasan yang dapat memicu hasrat seksualmu. Cobalah untuk menggabungkan teknik-teknik relaksasi ini dalam rutinitasmu sehari-hari untuk membantu mengurangi hasratmu.
Dengan merasa lebih tenang dan santai, kamu akan lebih mudah mengendalikan hasrat seksualmu.
12. Jauhi Lingkungan yang Memicu Hasrat Seksual
Lingkungan yang memunculkan hasrat seksualmu dapat membuatmu lebih sulit untuk berhenti onani. Hindari lingkungan atau aktivitas yang memicu hasratmu, seperti mengunjungi klub malam atau menonton film yang vulgar.
Cobalah untuk fokus pada aktivitas yang lebih bermanfaat dan menghindari lingkungan yang dapat memicu hasrat seksualmu.
13. Lakukan Aktivitas yang Menenangkan Pikiran
Aktivitas yang menenangkan pikiran, seperti membaca buku atau menulis jurnal, dapat membantu meredakan stres dan kecemasan yang dapat memicu hasrat seksualmu. Coba untuk meluangkan waktu setiap hari untuk melakukan aktivitas ini agar pikiranmu selalu tenang dan tidak mudah merangsang hasrat seksualmu.
14. Jangan Berfokus pada Kesempurnaan
Banyak orang yang merasa terpaksa melakukan onani karena merasa tidak memiliki pasangan atau tidak merasa cukup memuaskan secara seksual. Cobalah untuk tidak terlalu berfokus pada kesempurnaan dan menerima dirimu apa adanya.
Ingatlah bahwa kepuasan seksual tidak selalu tergantung pada aktivitas seksual saja, tetapi juga tergantung pada hubungan yang sehat dan penuh kasih sayang dengan pasanganmu.
15. Temukan Aktivitas yang Menyenangkan Lainnya
Cobalah untuk mencari aktivitas lain yang dapat memberikanmu perasaan bahagia dan puas, seperti menulis, melukis atau berkebun. Aktivitas ini dapat mengalihkan perhatianmu dari hasrat seksualmu dan memberikanmu perasaan yang lebih positif dan bermanfaat.
Cari kegiatan yang sesuai dengan minatmu dan jangan takut untuk mencoba hal baru yang menarik perhatianmu.
16. Cari Bantuan dari Konselor
Jika kamu merasa kesulitan untuk berhenti onani, kamu bisa mencari bantuan dari konselor atau terapis yang memiliki pengalaman dalam membantu orang yang mengalami masalah seksual.
Konselor atau terapis dapat membantumu mengidentifikasi masalah dan memberikan cara-cara untuk mengatasi hasrat seksualmu secara sehat.
17. Membuat Catatan Kemajuanmu
Membuat catatan mengenai kemajuanmu dalam berhenti onani dapat membantumu mengidentifikasi pola dan tingkat kesuksesanmu dalam mencapai tujuanmu.
Coba untuk membuat jurnal atau catatan harian untuk melacak kemajuanmu, termasuk jumlah masturbasi yang dilakukan, waktu dan tempat, serta kondisi emosionalmu pada saat itu. Dengan cara ini, kamu dapat lebih mudah melihat kemajuanmu dalam berhenti onani dan mencari cara untuk meningkatkannya.
18. Jangan Menyalahkan Diri Sendiri
Berhenti onani mungkin bukanlah hal yang mudah, tetapi jangan terlalu menyalahkan diri sendiri jika kamu merasa sulit untuk menghentikannya. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki tantangan yang berbeda dalam hidupnya.
Coba untuk belajar dari kesalahanmu dan mencari cara untuk memperbaiki dirimu secara terus-menerus. Jangan takut untuk meminta bantuan dari orang lain jika kamu merasa kesulitan.
19. Cari Teman atau Komunitas yang Mendukungmu
Coba untuk mencari teman atau komunitas yang memiliki tujuan yang sama denganmu dalam berhenti onani. Bergabunglah dengan grup diskusi online atau offline untuk berbagi pengalaman dan mencari dukungan dari orang-orang yang sama-sama memiliki tujuan untuk berhenti onani.
Dengan bergabung dengan komunitas yang mendukungmu, kamu dapat merasa lebih termotivasi untuk mencapai tujuanmu untuk berhenti onani.
20. Tetap Bersabar dan Konsisten
Berhenti onani mungkin memerlukan waktu dan usaha yang cukup. Tetaplah bersabar dan konsisten dalam usahamu. Jangan menyerah jika kamu merasa gagal dalam beberapa kali percobaan.
Coba untuk mencari cara-cara baru untuk mengatasi hasrat seksualmu dan terus berusaha untuk mencapai tujuanmu. Ingatlah bahwa berhenti onani adalah suatu perjalanan, bukan tujuan yang dapat dicapai dalam semalam.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
No | Pertanyaan | Jawaban |
---|---|---|
1 | Apakah onani berbahaya bagi kesehatan? | Onani tidak berbahaya bagi kesehatan, tetapi dapat menjadi masalah jika dilakukan berlebihan atau mengganggu kehidupan sehari-hari. |
2 | Apakah onani dapat menyebabkan impotensi? | Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa onani dapat menyebabkan impotensi. |
3 | Apakah onani dapat menyebabkan kehamilan? | Tidak, onani tidak dapat menyebabkan kehamilan. |
4 | Apakah onani dapat menyebabkan kerusakan pada organ reproduksi? | Tidak, onani tidak dapat menyebabkan kerusakan pada organ reproduksi. |
5 | Apakah ada obat untuk menghentikan hasrat seksual? | Tidak, tidak ada obat yang dapat sepenuhnya menghentikan hasrat seksual. Namun, ada beberapa cara untuk mengendalikannya, seperti teknik relaksasi dan terapi. |
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!