Cara Berkomunikasi yang Baik

Salam hangat, Sobat JSI! Berkomunikasi merupakan sebuah aktivitas yang dilakukan oleh setiap manusia dalam kehidupannya. Baik itu dalam lingkup keluarga, teman, atau bahkan di lingkup profesional sekalipun. Namun, tak jarang kita mengalami kesulitan dalam berkomunikasi yang baik dan efektif. Oleh karena itu, dalam artikel ini kita akan membahas tentang cara berkomunikasi yang baik. Mari kita simak bersama-sama!

1. Dengarkan dengan Aktif

Cara berkomunikasi yang baik yang pertama adalah dengan mendengarkan dengan aktif. Saat seseorang berbicara, pastikan Anda benar-benar fokus dan tidak terganggu oleh kegiatan lain. Cobalah untuk memahami apa yang disampaikan oleh lawan bicara Anda. Misalnya, ketika sedang berbicara dengan teman, jangan sambil main HP karena itu bisa membuat teman Anda merasa tidak dihargai. Jangan ragu untuk menanyakan apabila ada hal yang kurang jelas.

Selain itu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menunjukkan bahwa Anda sedang mendengarkan dengan aktif, antara lain:

  1. Melihat ke arah lawan bicara
  2. Memberikan respon sesuai dengan apa yang disampaikan
  3. Menganggukkan kepala atau memberikan isyarat lain yang menunjukkan bahwa kita mengerti

2. Gunakan Bahasa yang Mudah Dipahami

Setiap orang memiliki tingkat pemahaman yang berbeda-beda. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh lawan bicara Anda. Jangan menggunakan bahasa yang sulit dan berbelit-belit karena hal itu dapat membuat orang lain merasa tidak nyaman atau bahkan enggan untuk berbicara dengan Anda. Gunakan bahasa yang sopan dan jelas, serta hindari penggunaan kata-kata yang mungkin bersifat ofensif atau menghakimi.

3. Perhatikan Gaya Komunikasi Lawan Bicara Anda

Berkomunikasi yang baik juga berarti menghargai gaya komunikasi lawan bicara Anda. Beberapa orang mungkin lebih suka berkomunikasi secara lisan, sementara yang lainnya lebih suka melalui tulisan atau pesan singkat. Perhatikan juga apabila lawan bicara Anda lebih suka mengemukakan pendapat secara langsung atau dengan cara yang lebih halus. Usahakan untuk menyesuaikan diri dengan gaya komunikasinya agar pesan yang ingin disampaikan dapat dipahami dengan mudah.

4. Hindari Berbicara Terlalu Cepat atau Terlalu Lambat

Kecepatan berbicara yang terlalu cepat atau terlalu lambat dapat membuat orang lain kesulitan untuk memahami pesan yang ingin disampaikan. Oleh karena itu, cobalah untuk berbicara dengan kecepatan yang sesuai. Selain itu, perhatikan juga volume suara Anda. Hindari berbicara terlalu keras atau terlalu pelan karena hal itu bisa membuat lawan bicara Anda tidak nyaman.

5. Jangan Berbicara Terlalu Banyak

Saat berkomunikasi, hindari untuk berbicara terlalu banyak dan mengg dominasi percakapan. Biarkan lawan bicara Anda untuk mengemukakan pendapatnya dan jangan terlalu sering menginterupsi. Dengan memberikan kesempatan yang sama kepada orang lain untuk berbicara, Anda bisa menciptakan lingkungan yang lebih seimbang dan saling menghargai.

6. Perhatikan Bahasa Tubuh Anda

Ketika berkomunikasi, bahasa tubuh juga dapat mempengaruhi pesan yang ingin disampaikan. Oleh karena itu, perhatikan posisi tubuh Anda saat berbicara dengan orang lain. Usahakan untuk mempertahankan kontak mata dan posisi tubuh yang tidak terlalu menyerang. Hindari juga gerakan-gerakan yang tidak perlu atau sikap tubuh yang terlalu tegang. Sebagai penunjang, Anda juga bisa mengucapkan kata-kata yang menunjukkan bahwa kita tertarik dengan apa yang dikatakan oleh lawan bicara seperti ‘ya’, ‘oke’, atau ‘benar’.

7. Jangan Mengabaikan Emosi Lawan Bicara Anda

Saat berbicara dengan orang lain, tak jarang kita melupakan emosi lawan bicara kita. Padahal, emosi juga memiliki peran dalam komunikasi. Jangan mengabaikan perasaan orang lain dan cobalah untuk memperhatikan nada suara dan ekspresi wajah saat Anda berbicara dengan orang lain. Jika lawan bicara tampak marah atau kesal, cobalah untuk memberikan penjelasan atau permintaan maaf agar pesan yang ingin disampaikan bisa lebih mudah diterima.

8. Berikan Pengakuan pada Lawan Bicara Anda

Ketika berbicara dengan orang lain, penting untuk memberikan pengakuan apabila lawan bicara Anda mengemukakan pendapat atau ide yang menarik. Hal ini dapat meningkatkan rasa percaya diri dan membuat orang lain merasa dihargai. Misalnya dengan mengatakan ‘ide kamu sangat bagus’, ‘saya setuju dengan pendapatmu’, atau ‘terima kasih sudah berbagi informasi yang berguna’.

9. Berikan Feedback yang Konstruktif

Saat berkomunikasi, seringkali kita dihadapkan pada situasi dimana kita harus memberikan feedback pada orang lain. Hindari memberikan kritikan yang bersifat merendahkan atau menghakimi. Sebaliknya, berikan feedback yang konstruktif dan membantu orang lain untuk berkembang. Misalnya, dengan memberikan saran atau alternatif solusi yang lebih baik.

10. Gunakan Nilai Positif dalam Komunikasi

Berikan nilai positif pada setiap kata yang Anda ucapkan. Hal tersebut bisa membangun suasana hati dan memperbaiki mood orang lain ketika sedang berbicara dengan Anda. Hal ini bisa membantu Anda dalam berkomunikasi dengan harmonis dan menghindari konflik dalam komunikasi.

11. Berbicara dengan Santun dan Ramah

Untuk menciptakan komunikasi yang baik, kita juga harus bisa berbicara secara santun dan ramah. Hindari penggunaan kata-kata kasar atau bersifat negatif. Cobalah untuk berbicara dengan nada suara yang lembut dan bersahabat, serta tetap mempertahankan sopan santun.

12. Hindari Berbohong atau Mengada-ada

Berbohong atau mengada-ada tidak hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga dapat merugikan orang lain. Oleh karena itu, baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional, hindari untuk berbohong atau mengada-ada.

13. Gunakan Kalimat yang Sederhana dan Jelas

Menggunakan kalimat yang sederhana dan jelas dapat membantu orang lain untuk lebih mudah memahami pesan yang ingin disampaikan. Hindari penggunaan kalimat yang terlalu panjang atau rumit karena hal itu dapat membuat orang lain cepat bosan atau kesulitan untuk memahami maksud Anda.

14. Hindari Berbicara Terlalu Banyak Tentang Diri Sendiri

Saat berbicara dengan orang lain, hindari untuk terlalu banyak membicarakan diri sendiri. Cobalah untuk lebih memperhatikan lawan bicara Anda dan memberikan perhatian yang sama pada apa yang ingin disampaikan oleh orang lain.

15. Gunakan Pertanyaan yang Tepat

Pertanyaan yang tepat dapat membantu kita untuk mendapatkan informasi yang lebih banyak dan memahami lebih dalam tentang topik yang sedang dibicarakan. Hindari pertanyaan yang terlalu umum atau mengarah pada hal yang tidak penting. Usahakan untuk bertanya dengan cara yang sopan dan ramah, serta tetap memperhatikan gaya komunikasi lawan bicara Anda.

16. Perhatikan Konteks dalam Komunikasi

Konteks atau situasi dapat mempengaruhi cara kita berkomunikasi. Oleh karena itu, perhatikan konteks dalam komunikasi dan berbicara dengan cara yang sesuai. Misalnya ketika sedang berbicara dengan atasan, usahakan untuk berbicara dengan sopan dan profesional.

17. Hindari Mengulangi Pesan yang Sama

Saat berbicara dengan orang lain, hindari mengulangi pesan yang sama secara berulang-ulang. Hal itu tidak hanya membosankan, tetapi juga membuat orang lain merasa tidak dihargai. Cobalah untuk memberikan variasi dalam penggunaan kata dan mengemukakan pendapat yang lebih baru atau mendalam.

18. Sampaikan Pesan dengan Padat dan Jelas

Saat berbicara, sampaikan pesan dengan padat dan jelas. Hindari penggunaan kata-kata yang tidak perlu atau terlalu panjang karena hal itu dapat membuat orang lain kesulitan untuk mengikuti pembicaraan. Terkadang, pesan yang disampaikan dengan cara yang singkat dan jelas lebih mudah dimengerti oleh orang lain.

19. Jangan Terlalu Mudah Terganggu

Terkadang, berkomunikasi dengan orang lain bisa sangat menyenangkan. Namun, jangan terlalu mudah terganggu oleh hal-hal yang tidak penting. Cobalah untuk tetap fokus dan memberikan perhatian yang sama pada lawan bicara Anda.

20. Pelajari dan Tingkatkan Kemampuan Komunikasi Anda

Kemampuan berkomunikasi adalah hal yang selalu bisa ditingkatkan. Selalu berusaha untuk belajar dan memperbaiki cara berkomunikasi Anda, baik itu dari pengalaman atau dari sumber-sumber yang tersedia. Misalnya, dengan membaca buku atau artikel tentang komunikasi, ikut seminar atau kursus yang berkaitan dengan komunikasi, atau meminta saran dari orang-orang yang ahli dalam bidang komunikasi.

FAQ

Pertanyaan Jawaban
Apakah berbicara terlalu banyak itu buruk? Ya, berbicara terlalu banyak bisa membuat orang lain bosan atau merasa tidak dihargai. Cobalah untuk memberikan kesempatan yang sama kepada orang lain untuk berbicara.
Bagaimana cara menggunakan gaya komunikasi yang baik? Untuk menggunakan gaya komunikasi yang baik, cobalah untuk memperhatikan gaya komunikasi orang lain dan menyesuaikan diri dengan gayanya. Misalnya, apabila orang lain lebih suka berbicara dengan cara yang lebih halus, hindari penggunaan kata-kata yang kasar atau menghakimi.
Apakah ada kiat yang bisa membantu kita untuk mendengarkan dengan aktif? Ada beberapa kiat yang bisa membantu kita untuk mendengarkan dengan aktif, antara lain adalah melihat ke arah lawan bicara, memberikan respon yang sesuai, dan menganggukkan kepala atau memberikan isyarat lain yang menunjukkan bahwa kita mengerti.

Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi Sobat JSI dalam meningkatkan kemampuan berkomunikasi. Ingatlah, komunikasi yang baik dan efektif dapat membantu kita mencapai tujuan dan memperbaiki hubungan dengan orang lain. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cuplikan video:Cara Berkomunikasi yang Baik