Hello Sobat JSI, selamat datang di artikel kami yang akan membahas tentang cara membuat CV lamaran kerja yang baik dan benar. Di era digital seperti sekarang, CV menjadi salah satu kriteria penting dalam melamar pekerjaan. Oleh karena itu, penting bagi Sobat JSI untuk mengetahui cara membuat CV yang menarik, informatif, dan memenuhi standar yang diharapkan oleh para rekruter.
Apa itu CV?
CV atau Curriculum Vitae merupakan dokumen penting yang digunakan untuk melamar pekerjaan. CV berfungsi sebagai representasi diri Sobat JSI dan memberikan gambaran mengenai kualifikasi, pengalaman, dan kemampuan yang dimiliki. CV juga dapat menggambarkan karakter personal yang diharapkan oleh perusahaan, termasuk kemampuan interpersonal dan kepribadian Sobat JSI secara umum.
Perbedaan CV dan Resume
Sebelum membahas lebih lanjut tentang cara membuat CV yang baik dan benar, Sobat JSI perlu memahami perbedaan antara CV dan resume. Resume biasanya lebih singkat dan lebih fokus pada pengalaman kerja dan prestasi terkini. Sedangkan CV lebih detail dan mencakup semua pengalaman kerja, pendidikan, dan kualifikasi lainnya yang dimiliki. Untuk melamar pekerjaan di Indonesia, CV lebih sering digunakan daripada resume.
Langkah-langkah Cara Buat CV Lamaran Kerja yang Baik dan Benar
1. Tentukan Format dan Desain
Format dan desain CV harus dibuat sebaik mungkin dan mudah dibaca oleh HRD atau tim rekrutmen. Pilih format yang sederhana, dengan font yang mudah dibaca dan mudah dipahami, seperti Times New Roman, Arial, atau Calibri. Hindari menggunakan font yang terlalu unik atau menggunakan banyak warna yang mengganggu.
Untuk desain, pilihlah desain yang professional dan sederhana. Jangan menggunakan gambar atau tata letak yang berlebihan. Pastikan CV Sobat JSI rapi, mudah untuk dibaca, dan mengikuti aturan format yang berlaku.
2. Identitas Diri
Bagian pertama dari CV adalah identitas diri Sobat JSI, seperti nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan alamat email yang bisa dihubungi. Pastikan informasi tersebut valid dan mudah dihubungi oleh tim rekrutmen.
3. Pendidikan
Bagian pendidikan harus mencakup riwayat pendidikan Sobat JSI. Mulai dari jenjang SD, SMP, SMA/SMK, hingga perguruan tinggi yang pernah diikuti, beserta jurusan dan tanggal lulus. Jangan lupa untuk menyertakan nilai rapor atau IPK yang dimiliki.
4. Pengalaman Kerja
Bagian pengalaman kerja harus mencantumkan pengalaman kerja yang pernah dilakukan, baik internship atau pekerjaan sebelumnya. Cantumkan nama perusahaan, jabatan, waktu bekerja, tanggung jawab, dan pencapaian yang diraih. Pastikan penulisan tahapannya mudah dipahami dan informatif.
5. Skill dan Kualifikasi Tambahan
Bagian ini membahas keterampilan dan kualifikasi lainnya yang dimiliki Sobat JSI, seperti keterampilan bahasa, sertifikasi, atau keahlian khusus yang diakui oleh perusahaan tempat Sobat JSI melamar. Pastikan keterampilan tersebut relevan dengan pekerjaan yang dilamar.
6. Kontak Darurat
Bagian ini mencakup orang yang bisa dihubungi jika terjadi keadaan darurat saat Sobat JSI bekerja di perusahaan. Cantumkan nama, nomor telepon, relasi, dan alamat lengkap untuk memudahkan tim HRD menghubungi.
7. Biografi Singkat
Bagian ini memberikan gambaran singkat tentang siapa Sobat JSI, termasuk tujuan karir dan keahlian khusus. Biografi singkat harus jelas dan informatif, sehingga tim rekrutmen dapat memahami karakteristik dan potensi Sobat JSI.
Table
Berikut ini adalah contoh tabel yang bisa digunakan dalam CV:
Jenjang Pendidikan | Nama Sekolah/Universitas | Jurusan | Tahun Lulus |
---|---|---|---|
SD | SDN 1 Jatisari | – | 2008 |
SMP | SMPN 1 Purwakarta | – | 2011 |
SMA/SMK | SMAN 1 Purwakarta | IPA | 2014 |
S1 | Universitas Padjadjaran | Teknik Informatika | 2018 |
FAQ
1. Apa yang harus dihindari dalam membuat CV?
Sobat JSI harus menghindari beberapa hal, seperti informasi yang tidak relevan, font yang sulit dibaca, menggunakan banyak warna, dan mengirimkan CV yang tidak diminta oleh perusahaan. Selain itu, jangan mengeksaggerasi kualifikasi atau pengalaman yang dimiliki.
2. Apa yang harus diperhatikan dalam mengirimkan CV?
Sobat JSI harus memastikan CV yang dikirimkan sudah lengkap, mudah dibaca, dan mengikuti instruksi yang diberikan perusahaan. Pastikan juga informasi kontak yang diberikan valid dan dapat dihubungi, serta jangan lupa untuk menuliskan surat lamaran yang baik dan benar.
3. Apakah CV harus ditulis dengan bahasa formal?
CV harus ditulis dengan bahasa formal, tetapi tetap mudah dipahami dan informatif. Hindari menggunakan kata-kata yang sulit dipahami atau frasa yang berlebihan. Pilih kata-kata sederhana dan persuasif.
4. Apakah CV harus selalu disertai dengan foto?
Foto dalam CV tidak selalu dibutuhkan, kecuali perusahaan yang diminta memasukkannya. Jika Sobat JSI memutuskan untuk menyertakan foto, pastikan foto tersebut formal dan terlihat profesional.
5. Apakah CV harus selalu dalam bentuk tulisan?
Tidak selalu. Beberapa perusahaan mungkin menerima CV dalam bentuk video atau presentasi. Namun, pastikan format yang digunakan mengikuti aturan yang ditetapkan oleh perusahaan.
Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya
Itulah beberapa tips dan trik tentang cara membuat CV lamaran kerja yang baik dan benar. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Sobat JSI akan dapat menghasilkan CV yang menarik dan memberikan kesan positif pada tim rekrutmen. Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu Sobat JSI dalam mencari pekerjaan impian. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!