Cara Cek Emas Asli

Hello Sobat JSI, emas merupakan salah satu jenis investasi yang paling diminati oleh banyak orang. Namun, terkadang ada saja orang yang tidak jujur dengan menjual emas palsu. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara cek emas asli agar tidak tertipu. Berikut adalah 20 cara cek emas asli yang perlu Sobat JSI ketahui.

1. Tes magnetik

Salah satu cara cek emas asli yang cukup mudah dilakukan adalah dengan menggunakan tes magnetik. Emas asli tidak akan tertarik oleh magnet, sementara emas palsu akan tertarik. Jadi, Sobat JSI bisa mencoba menggunakan magnet saat membeli emas.

Namun, tes magnetik tidak bisa digunakan untuk emas berkarat rendah atau emas putih karena biasanya menggunakan bahan tambahan yang tidak bereaksi dengan magnet.

Kekurangan Tes Magnetik

Singkatnya, cara ini tidak dapat dipercaya sepenuhnya karena beberapa faktor seperti kekuatan magnet dan kemampuan magnet untuk menarik logam lain yang digunakan sebagai campuran pada emas. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menggunakan tes magnetik sebagai metode sekunder dan mengombinasikannya dengan beberapa metode lain.

2. Inspeksi Visual

Inspeksi visual adalah salah satu cara cek emas asli yang mudah dilakukan. Emas asli memiliki warna yang khas dan berkilau, sedangkan emas palsu biasanya memiliki warna yang lebih pucat dan kilau yang kurang maksimal. Sobat JSI dapat memeriksa emas yang akan dibeli dengan seksama untuk memastikan keasliannya.

Selain itu, emas yang asli biasanya lebih berat dan lebih rapat dibandingkan dengan emas palsu yang biasanya lebih ringan dan kurang padat.

3. Tes Menggunakan Air

Salah satu cara cek emas asli lainnya adalah dengan menggunakan air. Caranya, ambil mangkuk kecil dan isi dengan air. Kemudian letakkan emas yang akan dites ke dalam air. Jika emas tersebut asli, maka akan tenggelam sepenuhnya. Jika tidak, maka akan mengapung di permukaan air.

Namun, tes ini juga tidak selalu akurat karena emas palsu juga dapat dibuat sedemikian rupa sehingga dapat menenggelam di dalam air.

4. Tes Goresan

Tes goresan adalah salah satu cara cek emas asli yang cukup akurat. Caranya, gesekkan emas yang akan dites pada batu asah atau kaca. Jika goresan yang terbentuk berwarna kuning, maka emas tersebut asli. Jika goresan berwarna hitam atau abu-abu, maka emas tersebut palsu.

Tes ini cukup akurat karena emas asli memiliki kekerasan yang lebih tinggi daripada logam lain. Oleh karena itu, ketika diasah, emas asli akan meninggalkan goresan berwarna kuning pada batu asah atau kaca.

5. Tes Asam Nitrat

Tes asam nitrat dapat dilakukan untuk menguji keaslian emas. Caranya, letakkan tetesan asam nitrat pada permukaan emas yang akan dites. Jika emas tersebut asli, maka tidak akan terjadi perubahan warna pada permukaannya. Namun, jika emas tersebut palsu, maka akan timbul warna hijau atau putih.

Tes asam nitrat harus dilakukan dengan hati-hati karena asam nitrat adalah bahan kimia yang sangat berbahaya. Oleh karena itu, tes ini sebaiknya dilakukan oleh ahli kimia atau tenaga medis yang berpengalaman.

6. Tes Berat Jenis

Tes berat jenis dilakukan dengan mengukur berat emas dan membandingkannya dengan berat yang sama dari logam yang sama. Emas asli memiliki berat jenis sekitar 19,3 gram per sentimeter kubik, sedangkan logam lain seperti tembaga atau seng memiliki berat jenis yang jauh lebih rendah. Oleh karena itu, tes berat jenis dapat dilakukan untuk memastikan keaslian emas.

Namun, tes ini juga tidak selalu akurat karena logam lain seperti platinum atau iridium juga memiliki berat jenis yang serupa dengan emas.

7. Tes Elektrolitik

Tes elektrolitik merupakan teknik yang lebih canggih untuk menguji keaslian emas. Caranya, emas yang akan diuji dicelupkan ke dalam larutan elektrolitik dan kemudian dialiri arus listrik. Jika emas tersebut asli, maka akan terbentuk lapisan tipis dari logam tersebut pada elektrode. Namun, jika emas tersebut palsu, maka tidak akan terbentuk lapisan tersebut.

Tes elektrolitik sebaiknya dilakukan oleh ahli kimia atau tenaga medis yang berpengalaman karena melibatkan bahan kimia dan arus listrik yang berbahaya.

8. Tes X-Ray

Tes X-Ray adalah teknik yang sangat canggih untuk menguji keaslian emas. Caranya, emas yang akan diuji ditempatkan di bawah mesin X-Ray yang kemudian menghasilkan citra dari komposisi kimia emas tersebut. Dari citra tersebut, dapat dilihat apakah emas tersebut asli atau tidak.

Namun, tes X-Ray memerlukan peralatan khusus dan biasanya hanya dilakukan oleh ahli kimia atau tenaga medis yang berpengalaman.

9. Tes Ultrasonik

Tes ultrasonik dilakukan dengan mengirimkan gelombang suara ke dalam emas yang akan diuji. Emas asli memiliki frekuensi yang berbeda dari logam lain, sehingga dapat dibedakan dengan mudah. Namun, tes ini memerlukan peralatan khusus dan biasanya hanya dilakukan oleh ahli kimia atau tenaga medis yang berpengalaman.

10. Tes Karet Penghapus

Tes menggunakan karet penghapus atau eraser adalah cara cek emas asli yang cukup mudah dilakukan. Caranya, gesekkan emas yang akan dites ke atas karet penghapus. Jika terbentuk bekas goresan yang berwarna emas pada karet penghapus, maka emas tersebut asli.

Namun, tes ini juga tidak selalu akurat karena emas palsu juga dapat dibuat sedemikian rupa sehingga dapat meninggalkan bekas goresan yang berwarna emas pada karet penghapus.

11. Tes Kapak

Tes kapak atau axe test adalah cara cek emas asli yang sederhana. Caranya, ambil kapak atau benda berat lainnya dan pukulkan pada permukaan emas yang akan diuji. Jika terdengar dentingan yang jelas dan keras, maka emas tersebut asli.

Namun, tes ini memang tidak begitu akurat karena emas palsu juga dapat dibuat sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan dentingan yang mirip dengan emas asli.

12. Tes Usap

Tes usap dilakukan dengan menggunakan kain putih. Caranya, usapkan emas yang akan diuji pada kain putih. Jika kain tersebut tetap bersih dan tidak meninggalkan bekas berwarna apa pun, maka emas tersebut asli. Namun, jika kain tersebut terdapat bekas yang berwarna hitam atau abu-abu, maka emas tersebut palsu.

Namun, tes ini tidak selalu akurat karena emas palsu juga dapat dibuat sedemikian rupa sehingga tidak meninggalkan bekas pada kain putih.

13. Tes Fluktuasi Harga

Tes fluktuasi harga dilakukan dengan memantau harga emas selama beberapa waktu. Emas asli memiliki harga yang cenderung stabil dan naik secara bertahap seiring dengan waktu. Sedangkan emas palsu biasanya memiliki fluktuasi harga yang lebih besar dan cenderung naik atau turun secara tiba-tiba.

Namun, tes ini juga tidak selalu akurat karena harga emas dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti permintaan pasar dan faktor politik maupun ekonomi.

14. Tes Likuiditas

Tes likuiditas dilakukan dengan mencoba menjual emas yang sudah dimiliki. Emas asli memiliki likuiditas yang tinggi, artinya mudah dijual dan memiliki nilai yang stabil. Sedangkan emas palsu biasanya sulit dijual dan harganya cenderung fluktuatif.

15. Tes Sertifikat

Tes sertifikat dilakukan dengan memeriksa sertifikat keaslian yang disertakan saat membeli emas. Sertifikat keaslian yang sah harus dikeluarkan oleh lembaga resmi yang memiliki reputasi baik.

Namun, tes ini juga tidak selalu akurat karena sertifikat palsu juga dapat dibuat dengan mudah.

16. Tes Kadar Emas

Tes kadar emas dilakukan dengan mengukur kadar emas yang terkandung dalam emas tersebut. Emas asli memiliki kadar emas yang tinggi, sedangkan emas palsu biasanya memiliki kadar emas yang rendah atau bahkan tidak memiliki sama sekali.

Namun, tes ini biasanya dilakukan oleh ahli kimia atau tenaga medis yang berpengalaman karena memerlukan peralatan khusus dan bahan kimia yang berbahaya.

17. Tes Kode Produksi

Tes kode produksi dilakukan dengan memeriksa kode yang tertera pada emas yang akan dibeli. Kode tersebut harus sesuai dengan kode yang terdaftar di lembaga resmi yang terpercaya.

Namun, tes ini juga tidak selalu akurat karena produsen emas palsu juga dapat membuat kode yang mirip dengan kode pada emas asli.

18. Tes Emas Tanpa Tanda

Tes emas tanpa tanda dilakukan dengan memeriksa emas yang tidak memiliki tanda atau stempel kualitas pada permukaannya. Emas asli biasanya memiliki tanda atau stempel kualitas yang jelas, sedangkan emas palsu biasanya tidak.

19. Tes Uji Coba Pembelian Kecil

Tes uji coba pembelian kecil dilakukan dengan mencoba membeli emas dalam jumlah kecil terlebih dahulu untuk memastikan keasliannya. Jika emas tersebut asli, maka Sobat JSI dapat melanjutkan pembelian dalam jumlah yang lebih besar. Namun, jika emas tersebut palsu, maka Sobat JSI tidak perlu mengalami kerugian yang besar.

20. Konsultasi dengan Ahli

Cara cek emas asli yang terakhir adalah dengan berkonsultasi dengan ahli yang berpengalaman. Ahli dapat memberikan saran dan pandangan yang lebih objektif tentang emas yang akan dibeli dan memastikan keasliannya dengan lebih akurat.

FAQ Cara Cek Emas Asli

No. Pertanyaan Jawaban
1 Apakah emas palsu berwarna sama dengan emas asli? Tidak, emas palsu biasanya memiliki warna yang lebih pucat dan kilau yang kurang maksimal.
2 Apakah emas palsu lebih ringan daripada emas asli? Ya, emas palsu biasanya lebih ringan dan kurang padat dibandingkan dengan emas asli.
3 Berapa berat jenis emas asli? Berat jenis emas asli sekitar 19,3 gram per sentimeter kubik.
4 Bagaimana cara menguji keaslian emas dengan tes elektrolitik? Caranya, emas yang akan diuji dicelupkan ke dalam larutan elektrolitik dan kemudian dialiri arus listrik. Jika emas tersebut asli, maka akan terbentuk lapisan tipis dari logam tersebut pada elektrode.
5 Apakah tes asam nitrat berbahaya? Ya, tes asam nitrat melibatkan bahan kimia yang sangat berbahaya. Oleh karena itu, tes ini sebaiknya dilakukan oleh ahli kimia atau tenaga medis yang berpengalaman.
6 Berapa kadar emas yang terkandung dalam emas asli? Emas asli memiliki kadar emas yang tinggi.

Demikianlah 20 cara cek emas asli yang perlu Sobat JSI ketahui. Setiap metode memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing, sehingga sebaiknya Sobat JSI menggunakan beberapa metode sekaligus untuk memastikan keaslian emas dengan lebih akurat. Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cuplikan video:Cara Cek Emas Asli