Halo Sobat JSI, kalian pasti sudah tidak asing dengan produk Microlax. Microlax adalah obat yang digunakan untuk mengatasi sembelit atau kesulitan buang air besar. Meskipun banyak yang sudah mengenal produk ini, masih banyak yang belum tahu bagaimana cara kerja Microlax. Nah, pada artikel kali ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai cara kerja Microlax secara lengkap. Simak artikel ini sampai selesai ya!
Apa itu Microlax?
Sebelum membahas cara kerja Microlax, terlebih dahulu kita perlu memahami apa itu Microlax. Microlax merupakan salah satu jenis obat yang digunakan untuk mengatasi sembelit atau kesulitan buang air besar. Obat ini berbentuk cairan yang dimasukkan ke dalam anus dengan menggunakan aplikator. Microlax bekerja dengan cara melembutkan tinja dan memudahkan keluarnya tinja dari usus besar.
1. Komposisi Microlax
Microlax terdiri dari berbagai komponen seperti natrium laurat, sorbitol, dan sodium citrate. Ketiga bahan tersebut bekerja dengan cara memudahkan pengeluaran feses dari usus besar.
2. Cara Penggunaan Microlax
Cara penggunaan Microlax cukup mudah, yaitu dengan memasukkan cairan Microlax ke dalam anus menggunakan aplikator yang sudah disediakan. Setelah dimasukkan, cairan Microlax akan bekerja dalam waktu 5-20 menit dan memudahkan pengeluaran feses.
3. Indikasi Microlax
Microlax digunakan untuk mengatasi sembelit atau kesulitan buang air besar. Obat ini dapat diberikan kepada orang dewasa maupun anak-anak.
4. Dosis Microlax
Dosis Microlax yang dianjurkan untuk orang dewasa adalah satu tabung (5 ml) per hari. Sedangkan untuk anak-anak, dosis yang dianjurkan adalah setengah tabung (2,5 ml) per hari.
5. Efek Samping Microlax
Beberapa efek samping yang mungkin timbul setelah menggunakan Microlax adalah rasa tidak nyaman di daerah perut, diare, dan ruam kulit. Namun, efek samping tersebut biasanya bersifat ringan dan tidak berbahaya. Jika efek samping yang timbul lebih berat, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Cara Kerja Microlax
Sekarang, setelah kita memahami apa itu Microlax, kita akan membahas cara kerja Microlax secara lebih detail. Cara kerja Microlax dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Melembutkan Tinja
Cara kerja pertama Microlax adalah dengan melembutkan tinja. Cairan Microlax yang dimasukkan ke dalam anus akan meresap dan melembutkan tinja yang tersimpan di usus besar. Hal ini membuat tinja menjadi lebih mudah dikeluarkan saat buang air besar.
2. Mendorong Kontraksi Usus
Cairan Microlax juga dapat mendorong kontraksi usus, sehingga membantu proses pengeluaran feses dari usus besar. Kontraksi usus ini terjadi karena komponen Microlax seperti natrium laurat dan sorbitol yang dapat memicu kontraksi usus.
3. Menarik Cairan ke dalam Usus
Cara kerja terakhir Microlax adalah dengan menarik cairan ke dalam usus. Hal ini membantu mengencangkan tinja dan memudahkan pengeluarannya saat buang air besar.
FAQ Mengenai Microlax
Setelah memahami cara kerja Microlax, mungkin masih ada beberapa pertanyaan yang belum terjawab. Berikut ini adalah beberapa FAQ mengenai Microlax:
1. Apakah Microlax aman digunakan untuk ibu hamil?
Jawaban: Microlax dapat digunakan oleh ibu hamil dengan dosis yang dianjurkan. Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan Microlax.
2. Bagaimana cara menyimpan Microlax?
Jawaban: Microlax sebaiknya disimpan pada suhu ruangan di tempat yang sejuk dan kering, serta terlindung dari sinar matahari langsung.
3. Apakah Microlax dapat digunakan oleh anak-anak?
Jawaban: Microlax dapat digunakan oleh anak-anak dengan dosis yang disesuaikan dengan berat badannya. Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan Microlax pada anak-anak.
Kesimpulan
Demikianlah artikel mengenai cara kerja Microlax. Microlax bekerja dengan melembutkan tinja, mendorong kontraksi usus, dan menarik cairan ke dalam usus. Obat ini dapat digunakan untuk mengatasi sembelit atau kesulitan buang air besar pada orang dewasa maupun anak-anak. Meskipun efek samping yang timbul biasanya tidak berbahaya, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan Microlax. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.
