Hello Sobat JSI! Apa kabar? Kali ini kita akan membahas tentang cara membuat cerpen dan contohnya. Bagi yang suka menulis, cerpen bisa menjadi salah satu bentuk pengembangan kreativitas dalam mengekspresikan ide dan imajinasi. Yuk simak pembahasannya!
Pengertian Cerpen
Cerpen merupakan kependekan dari cerita pendek. Seperti namanya, cerpen memiliki ciri khas berupa cerita yang memiliki panjang yang singkat dan fokus pada satu tema atau inti cerita. Dalam cerpen, para penulis dapat mengekspresikan kreativitas dan ide-ide mereka dengan konsep sederhana secara padat dan singkat.
Cerpen biasanya dibagi ke dalam beberapa bagian, seperti pengenalan, konflik, klimaks, dan penyelesaian cerita. Namun, struktur cerpen dapat bervariasi tergantung pada gaya penulisan masing-masing penulis.
Sebelum kita membahas cara membuat cerpen, ada baiknya kita melihat contoh-contoh cerpen yang bisa menjadi inspirasi bagi para penulis. Berikut beberapa contoh cerpen yang populer:
| Judul Cerpen | Penulis | Sumber |
|---|---|---|
| Cinta di Ujung Sajadah | Habiburrahman El Shirazy | Kompasiana |
| Negeri di Ujung Tanduk | Tere Liye | TereLiye Official |
| Senja di Pelabuhan Kecil | Seno Gumira Ajidarma | Kompasiana |
Cara Membuat Cerpen
Bagi para penulis pemula, membuat cerpen bisa jadi tantangan tersendiri. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat cerpen:
1. Tentukan ide cerita
Sebelum menulis cerpen, pertama-tama tentukan ide cerita yang ingin disampaikan. Ide ini bisa berupa pengalaman pribadi atau sekadar imajinasi yang muncul. Pastikan ide cerita yang dipilih menarik dan dapat menarik perhatian pembaca.
2. Buat outline cerpen
Setelah memiliki ide cerita, buat outline cerpen berupa alur cerita singkat yang mencakup pengenalan, konflik, klimaks, dan penyelesaian cerita. Outline ini akan memudahkan penulis dalam menyusun cerpen secara sistematis.
3. Tentukan karakter dan latar cerita
Cerpen biasanya melibatkan karakter dan latar cerita. Tentukan karakter dan latar yang sesuai dengan ide cerita dan alur yang telah dibuat.
4. Mulailah menulis
Setelah semua hal di atas telah dipersiapkan, mulailah menulis cerpen. Jangan khawatir jika ada kesalahan atau kesulitan dalam menulis, yang penting terus berusaha untuk menyelesaikan cerpen. Jangan lupa untuk memperhatikan struktur cerpen dan menghindari kesalahan penulisan.
5. Edit dan revisi cerpen
Setelah menulis cerpen selesai, edit dan revisi cerpen untuk memperbaiki kesalahan atau kekurangan yang masih ada. Periksa juga kembali struktur cerpen dan pastikan cerpen sudah bersih dari kesalahan penulisan.
Frequently Asked Questions (FAQ) tentang Cara Membuat Cerpen
1. Apa saja yang perlu diperhatikan dalam menulis cerpen?
Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam menulis cerpen, seperti ide cerita yang menarik, struktur cerpen yang baik, karakter dan latar cerita, dan tata bahasa yang baik dan benar.
2. Bagaimana cara membuat cerpen yang menarik?
Membuat cerpen yang menarik bisa dilakukan dengan memilih ide cerita yang unik dan menarik perhatian pembaca, menyusun alur cerita yang padat dan singkat, dan membuat karakter dan latar cerita yang sesuai dengan tema cerpen.
3. Berapa halaman atau kata yang ideal untuk sebuah cerpen?
Sebuah cerpen biasanya memiliki jumlah halaman atau kata yang singkat, sekitar 1-5 halaman atau 500-3000 kata. Namun, hal ini tergantung pada kebijakan penerbit atau pengarang sendiri.
4. Bagaimana cara memilih judul cerpen yang tepat?
Judul cerpen yang tepat harus singkat, menarik, dan bisa merepresentasikan ide cerita atau isi cerpen secara jelas.
5. Apakah setiap cerpen harus mengandung pesan moral?
Tidak semua cerpen harus mengandung pesan moral. Namun, cerpen yang mengandung pesan moral biasanya lebih menarik dan dapat meninggalkan kesan yang lebih dalam bagi pembaca.
Contoh Cerpen
Berikut adalah contoh cerpen yang bisa menjadi inspirasi bagi Sobat JSI:
1. Cerpen “Mobil Baru”
Cerpen ini menceritakan tentang seorang anak muda yang membeli mobil baru dan merasa sangat bangga dengan kesuksesannya. Namun, kebahagiaan tersebut tidak bertahan lama ketika mobilnya mengalami kecelakaan. Cerpen ini mengajarkan tentang pentingnya bersyukur dengan apa yang dimiliki dan tidak terlalu sombong atas kesuksesan yang diperoleh.
2. Cerpen “Cinta di Ujung Sajadah”
Cerpen ini mengisahkan tentang seorang laki-laki yang jatuh cinta dengan seorang perempuan yang ia temui di masjid. Namun, cinta tersebut tidak mudah untuk ditebus karena perempuan itu sudah memiliki suami. Cerpen ini mengajarkan tentang pentingnya menjaga hati dan menghargai pernikahan orang lain.
3. Cerpen “Senja di Pelabuhan Kecil”
Cerpen ini mengisahkan tentang seorang pemuda yang bertemu dengan seorang wanita tua di pelabuhan kecil. Wanita itu menceritakan kisah hidupnya dan memberikan pelajaran berharga bagi pemuda tersebut. Cerpen ini mengajarkan tentang pentingnya menghargai orang tua dan belajar dari pengalaman hidup mereka.
Kesimpulan
Demikianlah pembahasan tentang cara membuat cerpen dan contohnya. Menulis cerpen memang membutuhkan kreativitas dan ketekunan, namun dengan mengikuti langkah-langkah di atas dan terus berlatih, pasti Sobat JSI bisa membuat cerpen yang menarik dan berkualitas. Selamat menulis!
Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.
