Halo Sobat JSI, kesehatan adalah kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi. Oleh karena itu, BPJS Kesehatan hadir sebagai layanan jaminan kesehatan yang terjangkau bagi seluruh masyarakat Indonesia. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara membuat kartu BPJS Kesehatan agar kamu dapat menikmati manfaatnya secara maksimal.
Apa Itu Kartu BPJS Kesehatan?
Kartu BPJS Kesehatan adalah kartu identitas sebagai peserta program jaminan kesehatan yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan. Dengan kartu ini, kamu dapat memperoleh pelayanan kesehatan di seluruh fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
Selain itu, kartu BPJS Kesehatan juga dapat digunakan sebagai alat transaksi dalam pembayaran biaya kesehatan yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Oleh karena itu, memiliki kartu BPJS Kesehatan sangat penting bagi kesejahteraan dan kesehatan kamu dan keluarga.
Lalu, bagaimana cara membuat kartu BPJS Kesehatan? Simak penjelasannya di bawah ini.
Syarat Membuat Kartu BPJS Kesehatan
Sebelum membuat kartu BPJS Kesehatan, kamu harus memenuhi syarat-syarat berikut:
- Warga Negara Indonesia atau WNA yang telah memiliki KTP elektronik atau KITAS
- Memiliki NIK (Nomor Induk Kependudukan) yang terdaftar di Dukcapil (Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil)
- Memiliki keluarga yang masih hidup, termasuk anak-anak hingga usia 21 tahun atau hingga usia 25 tahun jika masih kuliah*
- Belum memiliki asuransi kesehatan dari pekerjaan atau pihak lain
*Untuk anak-anak yang sudah bekerja tetap dapat menjadi peserta BPJS Kesehatan dengan membayar iuran sendiri.
Langkah-Langkah Membuat Kartu BPJS Kesehatan
Setelah memenuhi syarat-syarat di atas, kamu dapat mengikuti langkah-langkah berikut untuk membuat kartu BPJS Kesehatan:
1. Daftar Online Melalui Website BPJS Kesehatan
Kunjungi website resmi BPJS Kesehatan di www.bpjs-kesehatan.go.id dan pilih menu e-Reg atau Pendaftaran Peserta Baru. Isi formulir pendaftaran yang disediakan dengan lengkap dan benar.
2. Konfirmasi Data di Kantor BPJS Kesehatan Terdekat
Setelah mengisi formulir pendaftaran, konfirmasi data dan dokumen yang diperlukan di kantor BPJS Kesehatan terdekat. Jangan lupa membawa dokumen-dokumen pendukung seperti KTP elektronik, KK (Kartu Keluarga), atau surat nikah jika sudah menikah.
3. Ambil Kartu BPJS Kesehatan di Kantor BPJS Kesehatan Terdekat
Setelah data dan dokumen sudah diverifikasi, kartu BPJS Kesehatan akan dicetak dan dapat diambil di kantor BPJS Kesehatan terdekat. Jangan lupa untuk memeriksa data yang tercantum di kartu.
FAQ (Frequently Asked Questions)
| No. | Pertanyaan | Jawaban |
|---|---|---|
| 1 | Apakah iuran BPJS Kesehatan selalu sama? | Tidak. Besar iuran BPJS Kesehatan berbeda-beda tergantung pada jenis peserta dan wilayah tempat tinggal. |
| 2 | Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan kartu BPJS Kesehatan? | Waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan kartu BPJS Kesehatan tergantung pada proses verifikasi data dan dokumen di kantor BPJS Kesehatan terdekat. Biasanya memakan waktu sekitar 7-14 hari kerja. |
| 3 | Apa saja fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan? | BPJS Kesehatan bekerja sama dengan berbagai fasilitas kesehatan, mulai dari rumah sakit, klinik, apotek, hingga puskesmas. |
| 4 | Apakah kartu BPJS Kesehatan dapat digunakan untuk pengobatan di luar negeri? | Tidak. Kartu BPJS Kesehatan hanya berlaku di seluruh fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan di Indonesia. |
| 5 | Apakah anak di bawah 21 tahun harus membayar iuran sendiri? | Tidak. Anak di bawah 21 tahun atau hingga usia 25 tahun jika masih kuliah dapat terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan dengan menjadi tanggungan dari orang tuanya. |
Kesimpulan
Sekarang kamu sudah mengetahui cara membuat kartu BPJS Kesehatan yang mudah dan simpel. Jangan lupa untuk mengikuti syarat dan langkah-langkah yang telah dijelaskan agar kamu dapat menikmati manfaat BPJS Kesehatan secara maksimal. Jangan ragu untuk bertanya atau berkonsultasi dengan pihak BPJS Kesehatan jika kamu memiliki pertanyaan atau masalah terkait penggunaan kartu BPJS Kesehatan.
