Hello Sobat JSI! Apakah kamu pernah merasa kesulitan dalam menulis surat pribadi? Surat pribadi memang tidak sepopuler email atau pesan singkat, namun masih sering digunakan dalam berbagai situasi seperti untuk ucapan selamat, undangan, atau sekedar mengirim kabar kepada teman atau keluarga. Dalam artikel ini, saya akan memberikan panduan lengkap tentang cara membuat surat pribadi. Yuk, simak bersama-sama!
1. Tentukan Tujuan Surat
Sebelum mulai menulis surat pribadi, tentukan terlebih dahulu tujuan suratmu. Apakah ingin mengucapkan selamat ulang tahun atau mengirim undangan? Atau mungkin ingin mengirim kabar terbaru kepada teman yang sudah lama tidak bertemu? Dengan menentukan tujuan surat, kamu bisa menyesuaikan bahasa dan gaya penulisan yang tepat.
Setelah menentukan tujuan surat, tulislah alamat pengirim dan penerima pada amplop dengan jelas dan rapi agar suratmu tidak tersesat atau salah alamat.
2. Gunakan Bahasa yang Sopan dan Ramah
Bahasa yang digunakan dalam surat pribadi sebaiknya sopan dan ramah. Ingat, surat pribadi biasanya ditujukan untuk orang-orang terdekat seperti teman atau keluarga. Oleh karena itu, gunakanlah bahasa yang sesuai dan tidak terlalu formal agar pesanmu lebih mudah dipahami dan terasa hangat.
Selain itu, hindari penggunaan kata-kata kasar atau tidak sopan yang bisa menyinggung perasaan penerima surat. Kecuali memang itu adalah kata-kata yang sudah biasa digunakan dalam hubunganmu dengan penerima surat.
3. Gunakan Struktur Surat yang Tepat
Surat pribadi sebaiknya memiliki struktur yang jelas dan teratur. Struktur yang umum digunakan adalah sebagai berikut:
Bagian Surat | Penjelasan |
---|---|
Pengantar | Salah satu cara untuk memulai surat pribadi adalah dengan mengucapkan salam dan memperkenalkan diri atau mengingatkan hubunganmu dengan penerima surat. |
Isi Surat | Bagian ini berisi pesan atau informasi yang ingin kamu sampaikan kepada penerima surat. |
Penutup | Salah satu cara untuk menutup surat pribadi adalah dengan mengucapkan terima kasih atau menyatakan harapan atau doa untuk penerima surat. |
Tanda Tangan | Tanda tangan sebaiknya ditulis dengan tangan agar terlihat lebih personal dan autentik. |
4. Gunakan Kalimat yang Jelas dan Mudah Dipahami
Usahakan menggunakan kalimat yang jelas dan mudah dipahami agar pesanmu tidak salah dimengerti. Hindari penggunaan kalimat yang terlalu rumit atau ambigu karena bisa membingungkan atau mempersulit penerima surat dalam memahami isi suratmu.
5. Sertakan Cerita atau Pengalaman Pribadi
Agar suratmu terasa lebih personal dan mengalir dengan lancar, coba sertakan cerita atau pengalaman pribadi dalam suratmu. Misalnya, cerita tentang liburan yang kamu lakukan bersama teman atau pengalaman lucu yang baru saja kamu alami. Hal ini bisa membuat suratmu lebih menarik dan memberi kesan yang lebih personal kepada penerima surat.
6. Hindari Penggunaan Kata yang Berlebihan
Hindari penggunaan kata yang berlebihan seperti penggunaan kata ‘sangat’ atau ‘sekali’. Penggunaan kata tersebut sebaiknya dibatasi karena bisa membuat suratmu terlihat berlebihan dan terkesan tidak natural. Sebaiknya gunakan kata-kata yang lebih sederhana dan mudah dimengerti.
7. Gunakan Ejaan yang Benar
Pastikan ejaan kata-kata dalam suratmu benar dan tidak ada kesalahan. Hal ini akan memberikan kesan yang lebih profesional dan menunjukkan bahwa kamu serius dalam menulis surat. Kamu juga bisa menggunakan aplikasi pemeriksa ejaan untuk memastikan tidak ada kesalahan dalam penulisan.
8. Hindari Menggunakan Kata-kata yang Sulit Dimengerti
Jangan gunakan kata-kata yang sulit dimengerti atau bahasa kiasan yang hanya dimengerti oleh kelompok tertentu. Hal ini bisa membuat penerima surat bingung dan tidak tahu apa yang ingin kamu sampaikan. Sebaiknya gunakan bahasa yang umum digunakan dan mudah dimengerti oleh semua orang.
9. Sertakan Ucapan Selamat atau Doa
Jika suratmu ditujukan untuk ucapan selamat atau mengirimkan doa, pastikan sertakan ucapan selamat atau doa yang sesuai dengan situasi yang sedang dihadapi penerima surat. Misalnya, jika suratmu untuk ucapan selamat kelulusan, sertakan ucapan selamat yang tepat dan memberi semangat bagi penerima surat.
10. Hindari Menggunakan Bahasa Gaul yang Kurang Tepat
Jangan gunakan bahasa gaul yang kurang tepat dalam surat pribadi. Bahasa gaul yang kamu gunakan mungkin tidak sesuai dengan bahasa yang umum digunakan oleh orang lain dan bisa membuat suratmu terkesan tidak sopan. Hindari juga penggunaan bahasa gaul yang mengandung unsur SARA atau hal-hal yang bisa menyinggung perasaan penerima surat.
Frequently Asked Questions (FAQ)
Q: Apa itu surat pribadi?
A: Surat pribadi adalah surat yang ditulis oleh seseorang untuk dikirimkan kepada orang yang dikenal atau dekat dengannya, seperti teman atau keluarga.
Q: Kapan waktu yang tepat untuk menulis surat pribadi?
A: Waktu yang tepat untuk menulis surat pribadi adalah pada saat-saat penting seperti ulang tahun, hari raya, atau saat ingin memberi kabar kepada teman atau keluarga yang sudah lama tidak bertemu.
Q: Apa yang harus ditulis dalam surat pribadi?
A: Isi surat pribadi bisa berupa kabar terbaru, cerita atau pengalaman pribadi, ucapan selamat atau doa, atau hal-hal lain yang ingin kamu sampaikan kepada penerima surat.
Q: Apakah surat pribadi masih sering digunakan?
A: Meskipun tidak sepopuler email atau pesan singkat, surat pribadi masih sering digunakan dalam berbagai situasi seperti untuk ucapan selamat, undangan, atau sekedar mengirim kabar kepada teman atau keluarga.
Q: Apa yang harus dilakukan jika surat pribadi tidak sampai pada alamat yang dituju?
A: Pastikan alamat pengirim dan penerima diamplop tercetak dengan jelas dan rapi. Jika suratmu belum sampai dalam waktu tertentu, kamu bisa meminta informasi pada jasa pengiriman atau menghubungi penerima surat untuk memastikan apakah suratmu sudah diterima.
Q: Apa yang harus dilakukan jika terjadi kesalahan dalam penulisan surat?
A: Jika terjadi kesalahan dalam penulisan surat, kamu bisa memperbaikinya dengan menggunakan korektor atau mengulang menulis suratnya dari awal.
Q: Apakah sertifikat atau lampiran bisa dimasukkan dalam surat pribadi?
A: Ya, kamu bisa mencantumkan sertifikat atau lampiran dalam surat pribadi jika dibutuhkan dalam situasi tertentu.
11. Periksa Kembali Tulisanmu Sebelum Mengirim
Sebelum mengirimkan surat pribadi, sebaiknya periksa kembali tulisanmu untuk memastikan tidak ada kesalahan dalam ejaan atau penulisan. Pastikan juga suratmu sudah sesuai dengan tujuan dan gaya penulisan yang tepat. Hal ini akan memberikan kesan yang lebih profesional dan menunjukkan bahwa kamu serius dalam menulis surat.
12. Sertakan Foto atau Kartu Pos
Untuk memberi kesan yang lebih personal dan menguatkan hubungan dengan penerima surat, kamu bisa mencoba sertakan foto atau kartu pos dalam suratmu. Hal ini bisa membuat suratmu lebih menarik dan memberikan kesan yang lebih akrab.
13. Hindari Mengirim Surat Pribadi yang Mengandung Isi yang Negatif
Hindari mengirimkan surat pribadi yang mengandung isi yang negatif seperti mengeluh atau mengkritik. Surat pribadi sebaiknya digunakan untuk memberi kabar atau meningkatkan hubungan dengan teman atau keluarga, bukan untuk menyebarkan energi negatif.
14. Sertakan Ucapan Terima Kasih
Jangan lupa sertakan ucapan terima kasih di akhir suratmu. Ucapan terima kasih bisa diberikan jika penerima surat memberikan kabar terbaru atau sesuatu yang berharga bagi kamu. Hal ini bisa membuat penerima surat merasa dihargai dan memperkuat hubungan antara kamu dan penerima surat.
15. Jangan Mengirim Surat Pribadi yang Terlalu Panjang
Surat pribadi sebaiknya tidak terlalu panjang. Usahakan membuat suratmu singkat dan padat agar penerima surat tidak bosan membacanya. Hindari juga penggunaan paragraf yang terlalu panjang dan jelasan yang berbelit-belit.
16. Sertakan Pertanyaan atau Ajakan untuk Balasan
Sertakan pertanyaan atau ajakan untuk balasan di akhir suratmu. Hal ini bisa membuat penerima surat merasa dihargai dan memperkuat hubungan antara kamu dan penerima surat. Kamu juga bisa menanyakan kabar terbaru atau mengajak penerima surat untuk bertemu lagi di waktu yang akan datang.
17. Gunakan Surat Pribadi untuk Menjalin Hubungan yang Lebih Akrab
Surat pribadi bisa digunakan untuk menjalin hubungan yang lebih akrab dengan teman atau keluarga. Dengan menulis surat pribadi, kamu bisa memberikan kesan yang lebih personal dan menguatkan hubungan yang sudah terjalin. Kesempatan untuk menulis surat pribadi mungkin sudah semakin jarang, namun bisa menjadi salah satu cara untuk bernostalgia dan menguatkan hubungan dengan orang-orang terdekat.
18. Jangan Melupakan Gaya Penulisan yang Tepat
Surat pribadi memang tidak terlalu formal, namun tetap perhatikan gaya penulisan yang tepat. Hindari penggunaan kata-kata yang tidak pantas atau tidak sopan, serta perhatikan tanda baca dan ejaan kata-kata yang digunakan.
19. Usahakan Mengirim Surat Pribadi dengan Cepat
Setelah menulis surat pribadi, usahakan mengirimkan suratmu dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Hal ini akan mempercepat penerimaan dan menjaga kontinuitas komunikasi yang terjalin. Pastikan juga memilih jasa pengiriman yang cepat dan aman untuk mengirimkan suratmu.
20. Hargai Konten Surat Pribadi yang Diterima
Setelah mengirimkan surat pribadi, jangan lupa menghargai konten surat pribadi yang kamu terima dari orang lain. Balaslah surat pribadi yang kamu terima secepatnya dan jangan lupa sertakan ucapan terima kasih atau ajakan untuk bertemu lagi di waktu yang akan datang. Hal ini bisa membuat hubunganmu dengan orang lain lebih erat dan memperkuat ikatan persahabatan atau keluarga.
Sekian artikel tentang cara membuat surat pribadi. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu yang ingin menulis surat pribadi untuk teman atau keluarga. Jangan ragu untuk mencoba dan mengirimkan surat pribadimu!
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.