Hello Sobat JSI,
Resign dari pekerjaan memang bukanlah keputusan yang mudah. Namun, kadang-kadang kita harus mengambil langkah tersebut demi kebaikan diri sendiri. Salah satu langkah yang harus dilakukan saat resign adalah membuat surat resign yang baik dan benar. Nah, di artikel ini, kita akan membahas cara membuat surat resign dengan mudah dan lengkap.
Persiapan
Sebelum mulai membuat surat resign, ada beberapa persiapan yang harus kamu lakukan, yaitu:
- Mempersiapkan diri secara mental
- Menentukan alasan resign
- Mengumpulkan informasi
Resign bisa menjadi pengalaman yang emosional, jadi pastikan kamu sudah siap secara mental sebelum membuat surat resign.
Sebelum menulis surat resign, pastikan kamu sudah menentukan alasan resign dengan jelas dan tidak menyalahkan pihak lain. Ini akan membuat suratmu terlihat lebih profesional.
Sebelum menulis surat resign, pastikan kamu sudah mengumpulkan informasi penting seperti tanggal mulai bekerja, informasi tentang perusahaan, dan lain-lain.
Panduan Membuat Surat Resign
Berikut adalah panduan lengkap cara membuat surat resign:
1. Gunakan Surat Resmi
Surat resign harus ditulis dengan format resmi dan menggunakan bahasa yang sopan dan formal. Gunakan surat kertas surat resmi dan pastikan kamu menyebutkan tanggal dan alamat perusahaan di bagian atas surat.
2. Pembukaan
Pada bagian pembukaan surat resign, sampaikanlah hal-hal berikut:
- Nama lengkap dan posisi kamu di perusahaan
- Alamat perusahaan
- Tanggal resign
Contoh:
Kepada Yth,
Bapak/Ibu Pimpinan PT XXX,
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama | : | John Doe |
Posisi | : | Marketing Manager |
Alamat | : | Jl. XXX No YYY Jakarta Pusat |
Telepon | : | 081234567890 |
: | john.doe@mail.com |
3. Pemberitahuan Resign
Jelaskan bahwa kamu akan resign dari pekerjaanmu dengan jelas dan tegas. Jangan lupa untuk menyebutkan tanggal terakhir kamu bekerja di perusahaan tersebut.
Contoh:
Dengan surat ini saya bermaksud untuk memberitahukan bahwa saya akan mengundurkan diri dari posisi Marketing Manager di PT XXX efektif per tanggal 31 Agustus 2021.
4. Alasan Resign
Jelaskan alasan kamu resign dengan jelas dan tegas tetapi tetap sopan. Jangan menyalahkan pihak lain atau menyebutkan kelemahan perusahaan.
Contoh:
Perkenankan saya menjelaskan bahwa alasan saya mengundurkan diri adalah karena adanya kesempatan kerja yang lebih cocok dengan minat dan kemampuan saya untuk mengembangkan karier saya di bidang marketing. Saya sangat berterima kasih atas kesempatan dan pengalaman yang sudah saya dapatkan selama bekerja di PT XXX.
5. Penutup
Sampaikan ucapan terima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh perusahaan dan berikan harapan yang baik bagi perusahaanmu ke depannya.
Contoh:
Terakhir, saya ingin mengucapkan terima kasih banyak kepada pimpinan, atasan, rekan kerja, dan seluruh pihak yang telah mendukung saya selama bekerja di PT XXX. Saya berharap ke depannya PT XXX akan semakin maju dan sukses.
FAQ
1. Apa bedanya surat resign dan pengunduran diri secara lisan?
Surat resign dibuat sebagai bukti resmi bahwa kamu sudah mengundurkan diri dari pekerjaanmu, sementara pengunduran diri secara lisan hanya bersifat informal dan kurang meyakinkan.
2. Kapan sebaiknya saya memberikan surat resign?
Sebaiknya kamu memberikan surat resign minimal 2 minggu sebelum tanggal terakhir kamu bekerja di perusahaan tersebut. Hal ini memberikan waktu bagi perusahaan untuk mencari penggantimu.
3. Apa saja hal yang perlu diperhatikan saat membuat surat resign?
Saat membuat surat resign, kamu perlu memperhatikan format yang resmi, bahasa yang sopan, dan penyampaian alasan yang jelas dan tegas. Pastikan juga kamu memberikan informasi yang lengkap dan benar pada surat resign.
Kesimpulan
Demikianlah artikel mengenai cara membuat surat resign. Mengundurkan diri memang bukanlah keputusan yang mudah, namun dengan membuat surat resign yang baik dan benar, kamu bisa meninggalkan perusahaan dengan elegan dan tetap memperoleh reputasi yang baik. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.