Halo Sobat JSI! Pernahkah kalian bingung saat ingin membuat skala pada sebuah penelitian? Skala sangat penting dalam penelitian karena digunakan untuk mengukur suatu variabel. Tanpa skala yang tepat, hasil penelitian tidak akan akurat. Oleh karena itu, dalam artikel ini akan dijelaskan tentang cara mencari skala dengan detail dan mudah dipahami.
Apa itu Skala?
Sebelum membahas tentang cara mencari skala, kita harus memahami terlebih dahulu apa itu skala. Skala merupakan instrumen pengukuran yang digunakan untuk menilai atau mengukur tingkat variabel dalam sebuah penelitian. Skala terdiri dari beberapa jenis, di antaranya adalah skala nominal, ordinal, interval, dan rasio.
Skala Nominal
Skala nominal digunakan untuk memberikan nama atau label pada objek, seperti jenis kelamin, agama, dan wilayah. Skala nominal tidak memiliki urutan atau ranking tertentu.
Contoh:
Warna | Jenis Kelamin |
---|---|
Merah | Pria |
Biru | Wanita |
Skala Ordinal
Skala ordinal digunakan untuk mengukur variabel yang memiliki urutan, namun tidak memiliki jarak antar nilai, seperti pendidikan, kelas sosial, dan tingkat kepuasan.
Contoh:
Pendidikan | Tingkat Keuntungan |
---|---|
SD | Rendah |
SMP | Sedang |
SMA | Tinggi |
Skala Interval
Skala interval digunakan untuk mengukur variabel yang memiliki urutan dan jarak antar nilai yang sama, seperti suhu tubuh, waktu, dan IQ.
Contoh:
Suhu (C) | Waktu (menit) |
---|---|
20 | 5 |
25 | 10 |
30 | 15 |
Skala Rasio
Skala rasio digunakan untuk mengukur variabel yang memiliki urutan, jarak antar nilai yang sama, dan memiliki titik nol, seperti berat badan, usia, dan penghasilan.
Contoh:
Berat (kg) | Penghasilan (juta) |
---|---|
50 | 5 |
60 | 7 |
70 | 10 |
Cara Mencari Skala
Tentukan Tujuan Penelitian
Langkah pertama dalam mencari skala adalah menentukan tujuan penelitian. Apa yang ingin diukur dalam penelitian? Apakah variabel yang ingin diukur menggunakan skala nominal, ordinal, interval, atau rasio?
Contoh:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan terhadap produk A menggunakan skala ordinal.
Pilih Skala yang Tepat
Setelah menentukan tujuan penelitian, pilihlah skala yang sesuai dengan variabel yang ingin diukur. Jangan salah memilih skala, karena akan memengaruhi hasil penelitian.
Contoh:
Tingkat kepuasan pelanggan menggunakan skala ordinal, karena tingkat kepuasan memiliki urutan, namun tidak memiliki jarak antar nilai.
Siapkan Pertanyaan atau Pernyataan
Setelah memilih skala yang tepat, siapkan pertanyaan atau pernyataan sebagai instrumen pengukuran. Pastikan pertanyaan atau pernyataan jelas dan mudah dipahami.
Contoh:
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang dapat digunakan dalam penelitian ini:
- Seberapa puaskah Anda dengan produk A?
- Seberapa sering Anda menggunakan produk A?
- Apakah Anda akan merekomendasikan produk A kepada orang lain?
Tentukan Skala Jawaban
Setelah siap dengan pertanyaan atau pernyataan, tentukan skala jawaban yang akan digunakan. Skala jawaban harus sesuai dengan skala yang dipilih dan pertanyaan atau pernyataan yang disiapkan.
Contoh:
Skala jawaban dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
- Sangat Puas
- Puas
- Cukup Puas
- Tidak Puas
- Sangat Tidak Puas
Lakukan Uji Validitas dan Reliabilitas
Setelah menentukan skala jawaban, lakukan uji validitas dan reliabilitas untuk mengetahui apakah instrumen pengukuran yang digunakan valid dan dapat dipercaya. Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah instrumen pengukuran yang digunakan dapat mengukur variabel yang diinginkan. Sedangkan uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui apakah instrumen pengukuran yang digunakan dapat menghasilkan hasil yang konsisten.
Analisis Data
Setelah data terkumpul, lakukan analisis data menggunakan software statistik. Analisis data dilakukan untuk mengetahui hasil penelitian dan membuat kesimpulan.
FAQ tentang Cara Mencari Skala
Apa yang dimaksud dengan skala?
Skala merupakan instrumen pengukuran yang digunakan untuk menilai atau mengukur tingkat variabel dalam sebuah penelitian.
Apa saja jenis-jenis skala?
Jenis-jenis skala antara lain skala nominal, ordinal, interval, dan rasio.
Bagaimana cara menentukan skala yang tepat?
Untuk menentukan skala yang tepat, harus menentukan terlebih dahulu tujuan penelitian dan jenis variabel yang ingin diukur. Setelah itu, pilihlah skala yang sesuai dengan variabel yang ingin diukur.
Apa pentingnya uji validitas dan reliabilitas?
Uji validitas dan reliabilitas dilakukan untuk mengetahui apakah instrumen pengukuran yang digunakan valid dan dapat dipercaya. Tanpa uji validitas dan reliabilitas, hasil penelitian tidak dapat dianggap akurat.
Apa yang harus dilakukan setelah data terkumpul?
Setelah data terkumpul, lakukan analisis data menggunakan software statistik untuk mengetahui hasil penelitian dan membuat kesimpulan.
Kesimpulan
Dalam mencari skala untuk penelitian, Sobat JSI harus menentukan tujuan penelitian, memilih skala yang tepat, siapkan pertanyaan atau pernyataan, tentukan skala jawaban, lakukan uji validitas dan reliabilitas, dan analisis data. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, hasil penelitian akan lebih akurat dan dapat diandalkan.
Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!