Halo Sobat JSI, di artikel kali ini kita akan membahas tentang cara mengambil uang di ATM. Sebagai salah satu alat pembayaran yang sudah sangat umum digunakan di Indonesia, mengambil uang di ATM memang menjadi salah satu hal yang sangat diperlukan. Nah, buat kamu yang masih bingung cara mengambil uang di ATM, yuk simak penjelasan berikut ini.
Apa Itu ATM
ATM adalah singkatan dari Automated Teller Machine, atau mesin teller otomatis dalam bahasa Indonesia. ATM merupakan suatu mesin yang dapat digunakan untuk melakukan transaksi perbankan secara mandiri, seperti penarikan uang, cek saldo, transfer, dan sebagainya.
Fungsi ATM
ATM memiliki beberapa fungsi utama, antara lain:
| No | Fungsi |
|---|---|
| 1 | Penarikan uang |
| 2 | Cek saldo |
| 3 | Transfer uang antar rekening |
| 4 | Pembayaran tagihan |
Fungsi ATM lainnya bisa disesuaikan dengan bank yang menyediakan ATM tersebut.
Cara Mengambil Uang di ATM
Berikut ini adalah cara mengambil uang di ATM.
1. Masukkan Kartu ATM
Pertama-tama, masukkan kartu ATM Anda ke dalam slot yang tersedia di mesin ATM. Pastikan Anda memasukkan kartu dengan posisi yang benar, dan jangan lupa untuk mengambil kembali kartu ATM setelah selesai melakukan transaksi.
2. Masukkan PIN
Selanjutnya, masukkan PIN atau Personal Identification Number Anda. Pastikan Anda memasukkan nomor PIN dengan benar, karena jika salah beberapa kali, kartu ATM Anda bisa terblokir.
3. Pilih Menu Penarikan Uang
Setelah itu, pilih menu penarikan uang atau withdraw cash pada layar ATM. Biasanya, menu ini terdapat pada bagian bawah layar.
4. Tentukan Jumlah Uang yang Akan Ditarik
Setelah memilih menu penarikan uang, tentukan jumlah uang yang ingin ditarik. Pastikan Anda mengetik jumlah yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
5. Tunggu Proses Penarikan Uang
Setelah mengetik jumlah uang yang ingin ditarik, tunggu beberapa saat hingga proses penarikan uang selesai. Mesin ATM akan mengeluarkan uang tunai yang telah Anda minta.
6. Ambil Uang Tunai dan Struk
Terakhir, ambil uang tunai yang telah dikeluarkan oleh mesin ATM dan jangan lupa untuk mengambil struk sebagai bukti transaksi. Setelah itu, Anda bisa meninggalkan mesin ATM.
Frequently Asked Questions (FAQ)
1. Apakah Saya Harus Membayar Biaya untuk Mengambil Uang di ATM?
Pada umumnya, bank akan membebaskan biaya penarikan uang di ATM selama Anda menggunakan ATM dari bank yang sama dengan kartu ATM Anda. Namun, jika Anda menggunakan ATM dari bank lain, biasanya akan dikenakan biaya administrasi sekitar Rp6.500 – Rp7.500 per transaksi.
2. Apa yang Harus Dilakukan Jika Kartu ATM Tertelan oleh Mesin ATM?
Jika kartu ATM Anda tertelan oleh mesin ATM, segera hubungi pihak bank untuk meminta bantuan. Bank akan memberikan petunjuk dan prosedur yang harus diikuti agar kartu ATM bisa kembali digunakan.
3. Apakah Bisa Mengambil Uang di ATM Tanpa Kartu ATM?
Beberapa bank menyediakan layanan penarikan uang tanpa kartu ATM, seperti melalui aplikasi internet banking atau mobile banking. Namun, untuk menggunakan layanan ini, biasanya Anda harus terlebih dahulu mendaftarkan rekening Anda di layanan tersebut dan mengikuti prosedur yang berlaku.
4. Apakah ATM Selalu Tersedia Sepanjang Hari?
Tergantung pada tempat dan lokasi mesin ATM, biasanya mesin ATM selalu tersedia 24 jam selama 7 hari dalam seminggu. Namun, jika mesin ATM tidak berfungsi atau sedang menjalani perawatan, maka mesin ATM tidak akan tersedia.
5. Apakah Penting Mengambil Struk dari Mesin ATM?
Ya, sangat penting untuk mengambil struk dari mesin ATM setelah melakukan transaksi. Struk menjadi bukti bahwa Anda telah melakukan transaksi, dan dapat digunakan sebagai bukti jika terjadi masalah atau kekeliruan pada rekening Anda.
Kesimpulan
Demikianlah cara mengambil uang di ATM dengan mudah. Dengan mengetahui cara yang benar, kamu bisa mengambil uang di ATM dengan cepat dan aman. Jangan lupa juga untuk mengambil struk sebagai bukti transaksi, dan pastikan Anda selalu menggunakan ATM dari bank yang sama dengan kartu ATM kamu. Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.
