Halo Sobat JSI! Demam pada anak merupakan kondisi yang paling sering ditemui oleh orang tua. Demam bisa terjadi karena beberapa faktor seperti infeksi, reaksi obat, dan kondisi lainnya. Namun, jangan khawatir karena dalam artikel ini akan dijelaskan cara mengatasi demam pada anak dengan aman dan efektif.
Apa itu Demam?
Demam adalah kondisi ketika suhu tubuh anak mengalami peningkatan dari suhu normalnya. Biasanya suhu tubuh normal anak adalah 36,5 derajat Celsius hingga 37,5 derajat Celsius. Demam pada anak terjadi ketika suhu tubuh anak mencapai 38 derajat Celsius atau lebih.
Demam pada anak bukanlah sebuah penyakit, melainkan sebuah gejala atau sinyal bahwa tubuh sedang melawan infeksi atau kondisi lainnya. Demam pada anak juga bisa disertai dengan gejala lain seperti sakit kepala, lelah, dan kehilangan nafsu makan.
Apa yang Menyebabkan Demam pada Anak?
Demam pada anak bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti:
Faktor Penyebab Demam pada Anak | Keterangan |
---|---|
Infeksi | Bisa disebabkan oleh virus atau bakteri seperti flu, pilek, infeksi bakteri pada tenggorokan, infeksi saluran kemih, dan sebagainya. |
Reaksi Obat | Beberapa jenis obat bisa menyebabkan demam pada anak seperti antibiotik, obat penurun panas, dan sebagainya. |
Kondisi Lainnya | Bisa disebabkan oleh kondisi lain seperti arthritis, lupus, dan kondisi kesehatan lainnya. |
Bagaimana Cara Mengukur Suhu Tubuh Anak?
Sebelum mengetahui cara mengatasi demam pada anak, kita perlu mengukur suhu tubuh anak terlebih dahulu. Ada beberapa cara mengukur suhu tubuh anak, yaitu:
1. Termometer Raksa
Cara mengukur suhu tubuh anak dengan termometer raksa adalah cara tradisional yang paling umum digunakan oleh orang tua. Caranya adalah dengan memasukkan ujung termometer raksa ke dalam rectum (lubang anus) anak selama 3 menit.
2. Termometer Digital
Cara mengukur suhu tubuh anak dengan termometer digital adalah cara yang lebih modern dan mudah. Caranya adalah dengan meletakkan ujung termometer pada ketiak anak atau di bawah lidah anak selama beberapa detik. Hasilnya akan ditampilkan pada layar termometer digital.
Cara Mengatasi Demam pada Anak
Jika anak mengalami demam, maka perlu segera dilakukan penanganan yang tepat agar suhu tubuh anak bisa kembali normal. Berikut adalah beberapa cara mengatasi demam pada anak yang bisa dilakukan:
1. Memberikan Obat Penurun Demam
Salah satu cara mengatasi demam pada anak adalah dengan memberikan obat penurun demam yang mengandung parasetamol atau ibuprofen. Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum memberikan obat penurun demam pada anak.
2. Memberikan Banyak Cairan
Memberikan banyak cairan seperti air putih, jus buah, atau sup ayam dapat membantu mengurangi demam pada anak dan mencegah dehidrasi. Pastikan anak minum minimal 8 gelas cairan setiap harinya.
3. Memberikan Kompres
Memberikan kompres pada anak dengan air hangat atau air dingin dapat membantu menurunkan suhu tubuh anak. Caranya adalah dengan membasahi kain bersih dengan air hangat atau air dingin, lalu tempelkan pada dahi anak.
4. Istirahat yang Cukup
Memberikan istirahat yang cukup pada anak dapat membantu tubuh anak memperbaiki kondisinya dan melawan infeksi. Pastikan anak tidur minimal 8 jam setiap harinya dan menghindari aktivitas yang terlalu melelahkan.
5. Menjaga Kebersihan
Menjaga kebersihan diri, lingkungan, dan makanan yang dikonsumsi anak merupakan cara menghindari terjadinya infeksi yang bisa menyebabkan demam. Pastikan anak sering mencuci tangan dengan sabun, menghindari kontak dengan orang yang sakit, dan mengonsumsi makanan dan minuman yang bersih dan sehat.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika demam pada anak tidak kunjung membaik atau disertai dengan gejala lain seperti muntah, diare, sesak napas, dan kejang, maka sebaiknya segera membawa anak ke dokter. Dokter akan memeriksa kondisi anak dan memberikan penanganan yang sesuai.
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apa yang harus dilakukan jika suhu tubuh anak lebih dari 39 derajat Celsius?
Jika suhu tubuh anak lebih dari 39 derajat Celsius, maka sebaiknya segera membawa anak ke dokter atau ke rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan yang lebih intensif.
2. Apakah demam tinggi pada anak berbahaya?
Demam tinggi pada anak tidak selalu berbahaya, namun bisa menjadi tanda adanya infeksi atau kondisi kesehatan lain yang lebih serius. Oleh karena itu, sebaiknya segera membawa anak ke dokter jika demam tidak kunjung membaik atau disertai dengan gejala lain.
3. Apa yang harus dilakukan jika anak menolak makan saat demam?
Jangan memaksakan anak untuk makan jika ia menolak saat demam. Namun, pastikan anak tetap minum banyak cairan agar tidak dehidrasi. Jika anak tidak bisa makan selama beberapa hari, sebaiknya segera membawa anak ke dokter untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
4. Apakah demam pada anak bisa dicegah?
Demam pada anak tidak selalu bisa dicegah, karena bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti infeksi dan reaksi obat. Namun, menjaga kebersihan diri, lingkungan, dan makanan yang dikonsumsi anak dapat membantu menghindari terjadinya infeksi yang bisa menyebabkan demam.
Kesimpulan
Demam pada anak bisa menjadi kondisi yang mengkhawatirkan bagi orang tua. Namun, dengan melakukan penanganan yang tepat seperti memberikan obat penurun demam, memberikan banyak cairan, dan memberikan istirahat yang cukup, maka demam pada anak bisa diatasi dengan aman dan efektif. Jangan ragu untuk membawa anak ke dokter jika demam tidak kunjung membaik atau disertai dengan gejala lain. Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!