Hello Sobat JSI, muntah terus menerus tentu menjadi hal yang tidak menyenangkan. Muntah dapat terjadi karena berbagai alasan, seperti penyakit atau makanan yang tidak cocok. Pada artikel ini, kita akan membahas cara mengatasi muntah terus menerus dengan metode yang mudah dipraktikkan di rumah.
Apa itu Muntah?
Sebelum membahas cara mengatasi muntah terus menerus, kita harus lebih memahami apa itu muntah dan apa penyebabnya. Muntah adalah refleks tubuh untuk mengeluarkan isi lambung melalui mulut. Muntah bisa terjadi karena berbagai sebab, seperti:
Penyebab Muntah | Keterangan |
---|---|
Masa kehamilan | Salah satu tanda kehamilan pada wanita |
Infeksi saluran pencernaan | Terjadi karena virus atau bakteri |
Penyakit gastroesofageal reflux (GERD) | Asam lambung naik ke kerongkongan hingga menyebabkan muntah |
Migrain | Sakit kepala yang disertai mual dan muntah |
Penyakit jantung | Muntah yang disertai sakit dada dan sesak napas |
Muntah terus menerus juga dapat disebabkan oleh makanan yang tidak cocok, alergi, atau efek samping dari obat-obatan tertentu. Berikut adalah cara mengatasi muntah terus menerus dengan metode yang mudah dilakukan di rumah.
1. Istirahat yang Cukup
Ketika muntah terus menerus, tubuh kita berada dalam kondisi yang lelah dan melemah. Oleh karena itu, istirahat yang cukup sangat penting untuk membantu tubuh pulih kembali. Hindari melakukan aktivitas yang berat dan beristirahatlah selama mungkin.
FAQ
Apakah berbaring dapat membantu meringankan muntah?
Sudah tentu bisa. Ketika kita berbaring, lambung kita akan berada dalam posisi yang lebih rendah daripada kerongkongan. Hal ini membantu mencegah asam lambung naik ke kerongkongan dan menyebabkan muntah.
2. Minum Banyak Air Putih
Muntah yang terus menerus menyebabkan tubuh kita kehilangan banyak cairan. Oleh karena itu, sangat penting untuk menggantinya dengan minum banyak air putih. Selain itu, air putih juga membantu membawa racun dan zat berbahaya keluar dari tubuh kita.
FAQ
Bolehkah minum air putih saat muntah?
Boleh. Yang penting, jangan minum terlalu banyak dalam satu waktu. Minumlah sedikit-sedikit namun sering agar tubuh dapat menyerap air dengan baik.
3. Makan dalam Porsi Kecil tapi Sering
Makan dalam porsi kecil tapi sering membantu mengurangi risiko muntah. Porsi makan yang besar dapat membuat lambung kita berlebihan sehingga cenderung memicu muntah. Cobalah untuk makan dalam porsi kecil namun sering selama hari.
FAQ
Apakah makanan tertentu dapat membantu meringankan muntah?
Beberapa makanan tertentu dapat membantu meringankan muntah, seperti kue beras, bubur, atau sup bening. Hindari makanan yang berlemak dan pedas, serta minuman berkafein.
4. Minum Jahe atau Teh Kunyit
Jahe dan kunyit memiliki khasiat anti-inflamasi dan mempercepat pengeluaran racun dari dalam tubuh. Minum teh jahe atau kunyit dapat membantu meringankan muntah dan mengatasi gangguan pencernaan. Tambahkan sedikit madu atau lemon untuk memberikan rasa yang lebih nikmat.
FAQ
Apakah minum teh kunyit aman untuk ibu hamil?
Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum meminumnya. Meski demikian, teh kunyit biasanya aman untuk ibu hamil dalam jumlah yang sedikit.
5. Akupresur
Akupresur adalah teknik pemijatan ringan pada titik-titik tertentu pada tubuh untuk merangsang aliran energi. Beberapa titik akupresur yang dapat membantu meringankan muntah adalah titik pergelangan tangan, tepat di bawah lutut, dan di bagian tenggorokan. Pijat titik tersebut secara perlahan selama beberapa menit untuk mengurangi mual dan muntah.
FAQ
Apakah akupresur dapat dilakukan sendiri di rumah?
Ya, akupresur dapat dilakukan sendiri di rumah. Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mempraktikkannya, terutama jika Anda memiliki riwayat penyakit tertentu.
6. Minum Obat Anti-Muntah
Jika cara-cara di atas tidak efektif dalam mengatasi muntah terus menerus, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan obat anti-muntah yang tepat. Obat tersebut dapat membantu meredakan mual dan muntah secara signifikan.
FAQ
Apakah penggunaan obat anti-muntah aman untuk jangka panjang?
Obat anti-muntah dapat dikonsumsi dalam waktu yang singkat dengan dosis yang tepat. Sebaiknya hindari menggunakan obat anti-muntah secara rutin dalam jangka panjang tanpa izin dari dokter.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.