Halo Sobat JSI, apakah kamu ingin mengetahui cara menghitung BMR? Sebelum memulai, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu BMR. BMR atau Basal Metabolic Rate adalah jumlah kalori yang dibutuhkan tubuh untuk menjalankan fungsi organ tubuh secara normal dalam keadaan istirahat atau saat tubuh sedang tidak melakukan aktivitas apapun. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara lengkap cara menghitung BMR serta FAQ seputar BMR.
Apa Sih BMR Itu?
Sebelum masuk ke penghitungan, mari kita pahami dulu apa itu BMR. BMR merupakan jumlah kalori yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga organ tubuh tetap berfungsi dalam keadaan istirahat. Meskipun kita tidak melakukan aktivitas apapun, tubuh masih memerlukan kalori untuk menjaga fungsi organ tubuh seperti detak jantung, pernapasan, dan lain-lain.
Faktor-faktor yang memengaruhi BMR antara lain umur, jenis kelamin, berat badan, tinggi badan, serta tingkat aktivitas fisik. Semakin tua usia seseorang, maka BMR akan semakin menurun. Hal ini disebabkan karena massa otot pada tubuh semakin menurun seiring bertambahnya usia.
Cara Menghitung BMR
Langkah pertama dalam menghitung BMR adalah dengan mengalikan berat badan dengan angka tertentu sesuai dengan jenis kelamin. Berikut adalah rumus yang dapat digunakan:
Jenis Kelamin | Rumus |
---|---|
Laki-laki | 66 + (13,7 x berat badan dalam kilogram) + (5 x tinggi badan dalam sentimeter) – (6,8 x usia dalam tahun) |
Perempuan | 655 + (9,6 x berat badan dalam kilogram) + (1,8 x tinggi badan dalam sentimeter) – (4,7 x usia dalam tahun) |
Setelah menghitung BMR menggunakan rumus di atas, kamu akan mendapatkan jumlah kalori yang dibutuhkan oleh tubuhmu dalam keadaan istirahat. Namun, jumlah kalori ini belum termasuk dalam aktivitas fisik yang kamu lakukan sehari-hari. Oleh karena itu, kamu perlu melakukan perhitungan tambahan untuk mengetahui kebutuhan kalori total setiap harinya.
Untuk mengetahui kebutuhan kalori total, kamu perlu mengalikan BMR dengan faktor aktivitas fisik yang kamu lakukan. Berikut adalah faktor aktivitas fisik yang dapat digunakan:
Tingkat Aktivitas Fisik | Faktor |
---|---|
Sedentary (Tidak Aktif) | 1,2 |
Lightly Active (Aktif Ringan) | 1,375 |
Moderately Active (Aktif Sedang) | 1,55 |
Very Active (Aktif Berat) | 1,725 |
Extra Active (Aktif Ekstra Berat) | 1,9 |
Setelah mengetahui faktor aktivitas fisik, kamu dapat mengalikan BMR dengan faktor tersebut untuk mengetahui kebutuhan kalori total setiap harinya. Berikut adalah rumusnya:
Kebutuhan Kalori Total = BMR x Faktor Aktivitas Fisik
Dengan mengetahui kebutuhan kalori total setiap harinya, kamu dapat mengatur pola makanmu sesuai dengan kebutuhan tubuhmu untuk menjaga kesehatan dan berat badan yang ideal.
FAQ BMR
Apa itu BMR?
BMR atau Basal Metabolic Rate adalah jumlah kalori yang dibutuhkan tubuh untuk menjalankan fungsi organ tubuh secara normal dalam keadaan istirahat atau saat tubuh sedang tidak melakukan aktivitas apapun.
Apa yang memengaruhi BMR?
Faktor-faktor yang memengaruhi BMR antara lain umur, jenis kelamin, berat badan, tinggi badan, serta tingkat aktivitas fisik.
Bagaimana cara menghitung BMR?
Langkah pertama dalam menghitung BMR adalah dengan mengalikan berat badan dengan angka tertentu sesuai dengan jenis kelamin. Kemudian, hasil dari perhitungan tersebut perlu dikalikan dengan faktor aktivitas fisik yang kamu lakukan.
Bagaimana cara mengetahui faktor aktivitas fisik yang tepat?
Tingkat aktivitas fisik dapat dilihat dari jumlah aktivitas yang kamu lakukan sehari-hari. Jika kamu melakukan pekerjaan yang memerlukan banyak aktivitas fisik, maka faktor aktivitas fisik yang tepat untukmu adalah Very Active (Aktif Berat). Namun, jika kamu melakukan pekerjaan yang hanya memerlukan sedikit aktivitas fisik, maka faktor yang tepat untukmu adalah Sedentary (Tidak Aktif).
Kesimpulan
Setelah memahami cara menghitung BMR, kamu dapat lebih mudah mengatur pola makanmu sesuai dengan kebutuhan kalori setiap harinya. Dengan menjaga keseimbangan antara asupan kalori dan aktivitas fisik yang dilakukan, kamu dapat menjaga kesehatan dan berat badanmu tetap ideal. Jangan lupa untuk selalu melakukan olahraga teratur dan mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.