Halo Sobat JSI! Apa kabar? Kali ini kita akan membahas cara mengukur IMT atau Indeks Massa Tubuh. IMT adalah salah satu cara untuk mengetahui apakah berat badan kita sudah seimbang dengan tinggi badan atau belum. Yuk, simak artikel berikut ini untuk mengetahui cara mengukur IMT dengan benar.
Apa itu IMT?
IMT atau Indeks Massa Tubuh adalah metode untuk menentukan apakah berat badan seseorang sudah seimbang dengan tinggi badan. IMT dihitung dengan cara membagi berat badan dalam kilogram dengan tinggi badan dalam meter kuadrat.
Kategori | IMT |
---|---|
Kurang Berat Badan | < 18,5 |
Normal | 18,5 – 24,9 |
Kelebihan Berat Badan | 25 – 29,9 |
Obesitas Tingkat I | 30 – 34,9 |
Obesitas Tingkat II | 35 – 39,9 |
Obesitas Tingkat III | > 40 |
Cara Mengukur IMT
Ada dua cara untuk mengukur IMT, yaitu dengan menggunakan kalkulator IMT atau dengan cara manual. Berikut adalah cara mengukur IMT secara manual:
1. Siapkan Alat
Siapkan timbangan berat badan dan pengukur tinggi badan yang lengkap dan akurat.
2. Ukur Berat Badan
Berat badan harus diukur dalam keadaan tanpa pakaian dan sebelum makan atau minum. Pastikan timbangan dalam keadaan yang baik dan stabil.
3. Ukur Tinggi Badan
Tinggi badan harus diukur tanpa alas kaki dengan posisi tegak dan kepala, punggung, dan tumit menempel pada dinding.
4. Hitung IMT
IMT dapat dihitung dengan rumus berikut:
IMT = berat badan (kg) / (tinggi badan (m) x tinggi badan (m))
Setelah menghitung IMT, bandingkan hasilnya dengan tabel kategori IMT di atas.
FAQ
1. Apa dampak dari memiliki IMT di atas normal?
IMT di atas normal dapat mengakibatkan peningkatan risiko terjadinya penyakit seperti obesitas, diabetes, penyakit jantung, dan beberapa jenis kanker.
2. Apakah IMT cocok untuk semua orang?
IMT dapat digunakan sebagai ukuran umum untuk menentukan apakah berat badan seseorang sudah seimbang dengan tinggi badan. Namun, IMT tidak cocok untuk digunakan pada orang yang memiliki struktur tubuh berbeda seperti atlet atau orang yang memiliki massa otot lebih banyak.
3. Apa penyebab dari IMT yang tidak normal?
Penyebab dari IMT yang tidak normal dapat bervariasi, mulai dari faktor genetik, pola makan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, dan kondisi kesehatan tertentu seperti tiroid yang tidak berfungsi dengan baik.
4. Apakah cara mengukur IMT selalu akurat?
Hasil dari pengukuran IMT dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti waktu pengukuran, pola makan, dan aktivitas fisik. Oleh karena itu, hasil pengukuran IMT tidak selalu akurat dan perlu dipertimbangkan dengan faktor lain seperti lingkar pinggang dan persentase lemak tubuh.
Kesimpulan
Setelah membaca artikel ini, kita telah mengetahui cara mengukur IMT dengan benar dan memahami kategori IMT yang ada. Namun, perlu diingat bahwa IMT hanyalah salah satu cara untuk mengetahui apakah berat badan sudah seimbang dengan tinggi badan dan tidak selalu akurat. Oleh karena itu, tetap perhatikan pola makan dan aktivitas fisik yang sehat serta berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi jika perlu.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!