Halo Sobat JSI! Apakah kamu pernah bingung tentang cara menulis gelar yang benar? Kadang-kadang, memang sulit untuk mengetahui cara penulisan yang tepat untuk berbagai jenis gelar. Tapi jangan khawatir, karena dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci tentang cara menulis gelar yang benar dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Yuk, simak artikel ini sampai selesai!
Pendahuluan
Sebelum kita membahas tentang cara menulis gelar yang benar, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu gelar dan mengapa penting untuk menuliskannya dengan benar. Gelar adalah sebuah penghargaan atau prestasi yang diberikan kepada seseorang setelah menyelesaikan pendidikan atau mencapai prestasi di bidang tertentu. Gelar juga bisa digunakan sebagai tanda penghormatan atau penghargaan dalam lingkungan kerja.
Menulis gelar dengan benar penting karena dapat menunjukkan tingkat pendidikan atau kompetensi seseorang kepada orang lain. Selain itu, cara penulisan gelar yang benar juga dapat mempengaruhi kesan dan citra diri kita di mata orang lain.
Jenis-jenis Gelar
Ada banyak jenis gelar yang berbeda-beda, mulai dari gelar akademik hingga gelar kehormatan. Berikut adalah beberapa jenis gelar yang umum ditemukan:
Jenis Gelar | Keterangan |
---|---|
Gelar Sarjana | Gelar yang diberikan setelah menyelesaikan program sarjana |
Gelar Magister | Gelar yang diberikan setelah menyelesaikan program magister |
Gelar Doktor | Gelar yang diberikan setelah menyelesaikan program doktor |
Gelar Kehormatan | Gelar yang diberikan sebagai penghargaan atas prestasi atau jasa di bidang tertentu |
Jenis-jenis gelar ini memiliki aturan penulisan yang berbeda-beda sesuai dengan standar yang berlaku. Agar tidak salah dalam penulisan gelar, berikut ini adalah panduan lengkapnya:
Penulisan Gelar Akademik
Gelar akademik adalah gelar yang diberikan setelah menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi. Ada tiga jenis gelar akademik, yaitu Sarjana (S. atau S.Si.), Magister (M. atau M.Sc.), dan Doktor (Dr. atau Ph.D.). Berikut adalah aturan penulisan gelar akademik:
1. Gelar Sarjana
Gelar Sarjana ditulis dengan menggunakan huruf kapital pada awal kata tingkat gelar, diikuti dengan singkatan nama jurusan dan gelar yang dicapai. Contohnya:
S.Si. (Sarjana Sains)
S.T. (Sarjana Teknik)
S.H. (Sarjana Hukum)
Jika nama jurusan terdiri dari dua kata atau lebih, maka dihubungkan dengan tanda hubung (-). Contohnya:
S.Kom. (Sarjana Komputer)
S.I.Kom. (Sarjana Ilmu Komunikasi)
2. Gelar Magister
Gelar Magister ditulis dengan menggunakan huruf kapital pada awal kata tingkat gelar, diikuti dengan singkatan nama jurusan dan gelar yang dicapai. Contohnya:
M.M. (Magister Manajemen)
M.Pd. (Magister Pendidikan)
M.Si. (Magister Sains)
3. Gelar Doktor
Gelar Doktor ditulis dengan menggunakan huruf kapital pada awal kata tingkat gelar, diikuti dengan nama lengkap jurusan dan gelar yang dicapai. Contohnya:
Dr. (Doktor) Soedarmo, S.E., M.M. (Doktor Ilmu Ekonomi)
Dr. (Doktor) Dewi Lestari, S.S., M.A., Ph.D. (Doktor Sastra Inggris)
Penulisan Gelar Kehormatan
Gelar kehormatan adalah gelar yang diberikan sebagai penghargaan atas prestasi atau jasa di bidang tertentu. Gelar kehormatan ditulis dengan menggunakan huruf kapital pada awal kata gelar kehormatan, diikuti dengan nama lengkap orang yang menerima gelar tersebut. Contohnya:
Prof. Dr. KH. Ali Mustafa Ya’qub (Gelar kehormatan dari Universitas Al-Azhar)
Prof. Dr. H. M. Arifin Purwakananta (Gelar kehormatan dari Universitas Pendidikan Indonesia)
FAQ
1. Apa beda gelar akademik dan gelar kehormatan?
Gelar akademik adalah gelar yang diperoleh setelah menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi, sedangkan gelar kehormatan adalah gelar yang diberikan sebagai penghargaan atas prestasi atau jasa di bidang tertentu.
2. Bagaimana menulis gelar jika nama orang tersebut memiliki gelar akademik dan gelar kehormatan?
Gelar akademik ditulis sebelum gelar kehormatan. Contohnya:
Prof. Dr. H. Muhammad Nasir, S.E., M.A., Ak. (Gelar akademik dan gelar kehormatan)
3. Apakah penulisan gelar berbeda antara Indonesia dan luar negeri?
Ya, penulisan gelar dapat berbeda antara Indonesia dan luar negeri. Hal ini disebabkan oleh perbedaan sistem pendidikan di setiap negara. Namun, aturan penulisan yang umum berlaku adalah menggunakan huruf kapital pada awal kata tingkat gelar.
Kesimpulan
Nah, itulah tadi panduan lengkap tentang cara menulis gelar yang benar dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Penting sekali bagi kita untuk menulis gelar dengan benar agar tidak salah dan memberikan kesan yang baik di mata orang lain. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat JSI. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!