Halo Sobat JSI, kali ini kita akan membahas tentang cara menuliskan referensi dari jurnal. Referensi dari jurnal sangat penting dalam penulisan karya ilmiah atau tugas akhir, karena dapat memperkuat argumentasi atau pendapat yang disampaikan. Namun, seringkali mencantumkan referensi jurnal menjadi bumerang tersendiri bagi banyak penulis.
Banyak peraturan yang harus ditaati agar referensi jurnal yang disajikan dapat dianggap valid dalam dunia akademik. Sehingga, pada artikel ini akan dijelaskan cara-cara dan peraturan yang harus diperhatikan dalam menuliskan referensi jurnal. Simak penjelasannya berikut ini.
Apa Itu Referensi Jurnal?
Sebelum membahas lebih dalam mengenai cara menuliskan referensi jurnal, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu referensi jurnal.
Referensi jurnal adalah informasi yang dicantumkan dalam sebuah tulisan atau karya ilmiah yang merujuk pada jurnal tertentu yang digunakan sebagai sumber acuan dalam pembuatan tulisan atau karya ilmiah tersebut.
Dalam penulisan karya ilmiah, referensi jurnal biasanya ditempatkan di bagian akhir tulisan dengan tujuan agar pembaca dapat mengetahui sumber-sumber acuan yang digunakan. Dengan menuliskan referensi, pembaca dapat mengecek kesesuaian antara data yang disajikan dengan sumber referensi yang digunakan.
Perbedaan Referensi Jurnal dan Sumber Lainnya
Sebelum kita membahas lebih dalam mengenai cara menuliskan referensi jurnal, kita juga harus memahami perbedaan referensi jurnal dengan sumber lainnya. Berikut ini adalah perbedaan antara referensi jurnal dan sumber lainnya:
Referensi Jurnal | Sumber Lainnya |
---|---|
Artikel yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah tertentu | Dokumen yang bersifat umum seperti buku, majalah atau koran |
Memiliki penulis, tahun terbit, judul artikel, judul jurnal, volume, dan halaman | Memiliki penulis, tahun terbit, judul buku atau artikel, dan penerbit |
Lebih spesifik dan terfokus pada topik akademik tertentu | Lebih luas dan cenderung bersifat umum |
Peraturan Umum Menuliskan Referensi Jurnal
Ada beberapa peraturan umum yang harus diperhatikan dalam menuliskan referensi jurnal. Berikut adalah beberapa peraturan umum yang harus diperhatikan:
Penulisan Nama Penulis
Penulisan nama penulis harus lengkap dan tidak disingkat. Jika nama penulis terdiri lebih dari satu kata, maka penulisan nama pengarang dimulai dengan nama pertama, sedangkan nama belakang ditulis secara lengkap. Sementara jika nama penulis hanya terdiri dari satu kata, maka nama tersebut tetap ditulis lengkap.
Contoh:
Bailey, B. D. atau Brown, M.
Penulisan Tahun Terbit
Penulisan tahun terbit jurnal ditulis dengan format (Tahun Terbit). Jika jurnal tersebut tidak memiliki tahun terbit, maka kita dapat mencantumkan huruf n.d. (no date).
Contoh:
Djuwandi, 2019.
Saefulloh, n.d.
Penulisan Judul Artikel
Penulisan judul artikel harus sesuai dengan yang tertera pada jurnal. Judul artikel harus ditulis dengan huruf kapital hanya pada huruf pertama kata pertama. Tidak ada kutipan pada judul artikel, kecuali ada istilah asing yang perlu dipertegas atau jika judul artikel menggunakan kutipan pada judul asli.
Contoh:
Manfaat Menulis untuk Kesehatan Mental Remaja.
“The Effect of Climate Change on Arctic Fox Population”
Penulisan Judul Jurnal
Penulisan judul jurnal harus ditulis secara lengkap, tidak disingkat dan semuanya harus ditulis dengan huruf kapital.
Contoh:
Journal of Applied Psychology atau International Journal of Technology
Penulisan Volume dan Halaman
Penulisan volume jurnal dan halaman dimulai dengan menuliskan nomor volume, diikuti dengan nomor halaman.
Contoh:
Vol. 54, No. 3, pp. 12-24 atau Vol. 5, pp. 13-15
Contoh Referensi Jurnal
Berikut ini adalah contoh referensi jurnal yang benar:
Andriani, D., Darmawan, D., & Kurniawan, R. (2019). Model Pengembangan E-Commerce untuk Menunjang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia. Jurnal Sistem Teknologi Informasi, 1(1), 34-44.
Chandra, T., Puspitasari, T. A., & Setiawan, A. (2020). The Effect of Online Learning on The Students’ Learning Outcomes in Indonesia during Covid-19 Pandemic. Journal of Education and E-Learning Research, 7(2), 142-148.
Cara Menuliskan Referensi Jurnal
Setelah mengetahui peraturan umum menuliskan referensi jurnal, berikut adalah cara menuliskan referensi jurnal:
Referensi Jurnal Dalam Bentuk Cetak
Untuk referensi jurnal yang diterbitkan dalam bentuk cetak, cara menuliskannya adalah sebagai berikut:
Penulis, A. A., Penulis, B. B., & Penulis, C. C. (tahun terbit). Judul artikel. Judul jurnal, volume (nomor), halaman.
Contoh:
Andriani, D., Darmawan, D., & Kurniawan, R. (2019). Model Pengembangan E-Commerce untuk Menunjang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia. Jurnal Sistem Teknologi Informasi, 1(1), 34-44.
Referensi Jurnal Dalam Bentuk Elektronik
Untuk referensi jurnal dalam bentuk elektronik, cara menuliskannya adalah sebagai berikut:
Penulis, A. A., Penulis, B. B., & Penulis, C. C. (tahun terbit). Judul artikel. Judul jurnal, volume (nomor), halaman. DOI:
Contoh:
Chandra, T., Puspitasari, T. A., & Setiawan, A. (2020). The Effect of Online Learning on The Students’ Learning Outcomes in Indonesia during Covid-19 Pandemic. Journal of Education and E-Learning Research, 7(2), 142-148. DOI: 10.11648/j.edu.20200702.17
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apa itu referensi jurnal?
Referensi jurnal adalah informasi yang dicantumkan dalam sebuah tulisan atau karya ilmiah yang merujuk pada jurnal tertentu yang digunakan sebagai sumber acuan dalam pembuatan tulisan atau karya ilmiah tersebut.
2. Mengapa referensi jurnal penting dalam penulisan karya ilmiah?
Referensi jurnal penting dalam penulisan karya ilmiah karena dapat memperkuat argumentasi atau pendapat yang disampaikan serta memenuhi standar akademik dalam penulisan karya ilmiah.
3. Apa yang harus diperhatikan dalam menuliskan referensi jurnal?
Dalam menuliskan referensi jurnal, perlu diperhatikan penulisan nama penulis, tahun terbit, judul artikel, judul jurnal, volume, dan halaman.
4. Bagaimana cara menuliskan referensi jurnal?
Cara menuliskan referensi jurnal tergantung pada bentuk jurnal yang digunakan. Untuk referensi jurnal yang diterbitkan dalam bentuk cetak, cara menuliskannya adalah sebagai berikut: Penulis, A. A., Penulis, B. B., & Penulis, C. C. (tahun terbit). Judul artikel. Judul jurnal, volume (nomor), halaman. Sedangkan untuk referensi jurnal dalam bentuk elektronik, cara menuliskannya adalah sebagai berikut: Penulis, A. A., Penulis, B. B., & Penulis, C. C. (tahun terbit). Judul artikel. Judul jurnal, volume (nomor), halaman. DOI:
Kesimpulan
Dalam menuliskan referensi jurnal, perlu diperhatikan peraturan umum yang harus ditaati agar referensi jurnal yang disajikan dapat dianggap valid dalam dunia akademik. Perhatikan penulisan nama penulis, tahun terbit, judul artikel, judul jurnal, volume, dan halaman agar referensi jurnal yang dibuat menjadi valid. Jangan lupa untuk selalu mengecek kembali referensi jurnal yang telah dibuat untuk memastikan kesesuaiannya.
Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.