Salam hangat dari kami, pembaca setia Sobat JSI. Seperti yang kita ketahui, menjalankan ibadah shalat tarawih merupakan salah satu bagian dari ibadah Ramadan yang amat penting. Pada kesempatan kali ini, kami akan memaparkan tata cara shalat tarawih agar Sobat JSI bisa melaksanakan ibadah ini dengan khusyuk dan benar. Simak baik-baik ya!
Pengertian Shalat Tarawih
Sebelum kita memulai mempelajari tata cara shalat tarawih, ada baiknya jika kita memahami terlebih dahulu pengertian dari ibadah tersebut. Shalat tarawih merupakan shalat sunnah yang dikerjakan pada malam Ramadan, biasanya setelah berbuka puasa. Ibadah ini merupakan sunnah muakkadah, yaitu sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan.
Shalat tarawih memiliki beberapa keistimewaan, di antaranya:
No | Keistimewaan Shalat Tarawih |
---|---|
1 | Dapat menghapuskan dosa-dosa |
2 | Dapat meningkatkan derajat keimanan |
3 | Dapat mendekatkan diri pada Allah SWT |
Waktu Pelaksanaan Shalat Tarawih
Shalat tarawih dikerjakan setiap malam Ramadan, biasanya setelah shalat Isya. Namun, jika Sobat JSI belum mengetahui waktu pelaksanaan shalat Isya dan ingin mengetahui jadwal shalat, bisa mengunjungi website resmi Kementerian Agama atau aplikasi muslim lainnya.
Waktu pelaksanaan shalat tarawih di Indonesia biasanya dimulai setelah shalat Isya dan berlangsung hingga selesai. Namun, ada juga daerah-daerah yang menerapkan jumlah rakaat tertentu.
Tata Cara Shalat Tarawih
1. Bersuci dan Berwudhu
Sebelum memulai shalat tarawih, hal yang perlu dilakukan adalah bersuci terlebih dahulu dan berwudhu. Pastikan tubuh dan pakaian sudah bersih serta suci dari najis. Kemudian, lakukan wudhu seperti biasa.
2. Menentukan Jumlah Rakaat
Selanjutnya, tentukan jumlah rakaat shalat tarawih yang akan dilakukan. Biasanya, shalat tarawih dilakukan sebanyak 11 atau 23 rakaat. Namun, jumlah ini dapat berbeda-beda tergantung dari daerah masing-masing.
3. Membaca Niat
Setelah menentukan jumlah rakaat, bacalah niat untuk shalat tarawih. Niat dilakukan dalam hati dengan tujuan untuk melaksanakan ibadah shalat tarawih karena Allah SWT.
4. Membaca Takbiratul Ihram
Setelah membaca niat, lakukan takbiratul ihram untuk memulai shalat tarawih. Takbiratul ihram dilakukan dengan mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu dan mengucapkan takbir “Allahu Akbar”. Kemudian, turunkan tangan dan membaca doa iftitah.
5. Melakukan Ruku dan Sujud
Setelah membaca doa iftitah, lakukanlah gerakan shalat seperti biasa, seperti ruku dan sujud. Perhatikan gerakan shalat dengan baik dan ikuti gerakan dari imam jika berjamaah.
FAQ
1. Apakah Shalat Tarawih Wajib Dilakukan?
Shalat tarawih tidak termasuk dalam shalat wajib, namun termasuk dalam shalat sunnah muakkadah, yaitu sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan.
2. Apa Saja Keistimewaan Shalat Tarawih?
Keistimewaan shalat tarawih meliputi dapat menghapuskan dosa-dosa, meningkatkan derajat keimanan, dan mendekatkan diri pada Allah SWT.
3. Berapa Jumlah Rakaat Shalat Tarawih yang Dilakukan?
Jumlah rakaat shalat tarawih dapat berbeda-beda tergantung dari daerah masing-masing. Namun, biasanya dilakukan sebanyak 11 atau 23 rakaat.
4. Kapan Waktu Pelaksanaan Shalat Tarawih?
Shalat tarawih dikerjakan setiap malam Ramadan, biasanya setelah shalat Isya. Namun, jika Sobat JSI belum mengetahui waktu pelaksanaan shalat Isya dan ingin mengetahui jadwal shalat, bisa mengunjungi website resmi Kementerian Agama atau aplikasi muslim lainnya.
Kesimpulan
Demikianlah tata cara shalat tarawih yang bisa dipraktikkan oleh Sobat JSI. Ingat, ibadah yang dilakukan dengan khusyuk dan benar akan memperoleh pahala yang berlipat-lipat dari Allah SWT. Selamat menjalankan ibadah shalat tarawih dan Ramadan. Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.