Halo Sobat JSI! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai tata cara sholat yang benar. Sholat merupakan salah satu ibadah yang wajib dilakukan oleh umat Islam sebagai bentuk pengakuan kebesaran Allah SWT. Sebelum memulai sholat, kita harus mengetahui tata cara yang benar agar sholat kita diterima oleh Allah SWT. Berikut ini adalah penjelasan mengenai tata cara sholat yang benar.
1. Niat Sholat
Sebelum memulai sholat, kita harus berniat dalam hati untuk melaksanakan sholat yang kita hendak lakukan. Niat sholat harus dilakukan sebelum takbiratul ihram, yaitu ketika tangan kanan diangkat dengan mengucapkan Allahu Akbar. Niat sholat harus sesuai dengan jenis sholat yang akan dilakukan.
Contoh niat sholat fardhu zuhur:
Niat Sholat Fardhu Zuhur | “Aku niat sholat fardhu zuhur dua rakaat karena Allah SWT” |
Setelah berniat, kemudian kita memulai sholat dengan takbiratul ihram.
2. Takbiratul Ihram
Takbiratul ihram merupakan tanda dimulainya sholat. Takbiratul ihram dilakukan dengan mengangkat tangan kanan sejajar dengan bahu sambil mengucapkan Allahu Akbar. Kemudian tangan kanan dijatuhkan ke samping badan dan menempel di sebelah kiri badan. Takbiratul ihram harus dilakukan dengan tenang dan khusyuk.
3. Berdiri dan Membaca Al-Fatihah
Setelah takbiratul ihram, kita berdiri dan membaca Al-Fatihah. Al-Fatihah merupakan surat wajib yang harus dibaca dalam setiap rakaat sholat. Al-Fatihah harus dibaca dengan jelas dan benar sesuai dengan tajwid yang benar.
Contoh bacaan Al-Fatihah:
Bacaan Al-Fatihah | “Bismillahirrahmanirrahim, Alhamdu lillahi rabbil ‘alamin, Ar-rahmanir-rahim, Maliki yaumiddin, Iyyaka na’budu wa iyyaka nastain, Ihdinas siratal mustaqim, Siratal ladzina an’amta ‘alaihim, Ghairil maghdubi ‘alaihim walad-dallin. Amin.” |
Setelah membaca Al-Fatihah, kemudian kita membaca surat pendek atau ayat-ayat lainnya sesuai dengan yang dikehendaki. Bacaan surat pendek harus juga disesuaikan dengan tajwid yang benar.
4. Rukuk
Setelah selesai membaca surat atau ayat-ayat lainnya, kita melakukan rukuk. Rukuk dilakukan dengan membungkukkan badan sejajar dengan pinggang sambil mengucapkan subhanallah. Kemudian tangan dipegangkan ke lutut dan kepala ditundukkan.
5. I’tidal
Setelah melakukan rukuk, kita kembali ke posisi berdiri dengan tegak. Posisi ini disebut i’tidal. I’tidal dilakukan sambil mengucapkan “sami’allahu liman hamidah”. Kemudian tangan kanan diangkat dan diletakkan di atas dada sedangkan tangan kiri di bawah tangan kanan.
6. Sujud
Setelah selesai melakukan i’tidal, kita melakukan sujud. Sujud dilakukan dengan meletakkan kedua lutut dan kedua telapak tangan di lantai. Kemudian dahi, hidung, kedua tangan, lutut, dan kedua kaki diletakkan di lantai. Sujud dilakukan sambil mengucapkan subhanallah. Sujud dilakukan dua kali.
6.1 Duduk di Antara Dua Sujud
Setelah selesai melakukan sujud kedua, kita duduk di antara dua sujud. Posisi ini disebut duduk di antara dua sujud. Duduk di antara dua sujud dilakukan dengan duduk di atas tumit sambil meletakkan tangan di atas kedua lutut. Duduk di antara dua sujud dilakukan sambil mengucapkan “rabbighfirlii, warhamnii, wajburnii, warfa’nii, warzuqnii, warfa’nii.”
7. Tasyahud Awal
Setelah selesai melakukan duduk di antara dua sujud, kita kembali ke posisi sujud untuk yang ketiga kalinya. Setelah selesai melakukan sujud ketiga, kita kembali duduk di atas tumit untuk posisi tasyahud awal. Posisi tasyahud awal dilakukan dengan duduk di atas tumit sambil meletakkan tangan di atas paha kiri dan telunjuk kanan diangkat dan diarahkan ke depan sambil mengucapkan tasyahud.
Contoh bacaan tasyahud awal:
Tasyahud Awal | “At-tahiyyatul Mubarakat, as-salawatu at-tayyibat, as-salamu ‘alaika ayyuha an-nabiyyu wa rahmatullahi wa barakatuh, as-salamu ‘alaina wa ‘ala ibadillahis-shalihin, ash-hadu an la ilaha illallah wa ash-hadu anna Muhammadan ‘abduhu wa Rasuluh.” |
8. Tasyahud Akhir
Setelah selesai membaca tasyahud awal, kita kembali ke posisi sujud untuk yang keempat kalinya. Setelah selesai melakukan sujud keempat, kita kembali duduk di atas tumit untuk posisi tasyahud akhir. Posisi tasyahud akhir dilakukan dengan duduk di atas tumit sambil meletakkan tangan di atas paha kiri dan telunjuk kanan diangkat dan diarahkan ke depan sambil mengucapkan tasyahud akhir.
Contoh bacaan tasyahud akhir:
Tasyahud Akhir | “Allahumma salli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad, kama sallaita ‘ala Ibrahima wa ‘ala ali Ibrahima, innaka Hamidum Majid. Allahumma barik ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad, kama barakta ‘ala Ibrahima wa ‘ala ali Ibrahima, innaka Hamidum Majid.” |
9. Salam
Setelah selesai membaca tasyahud akhir, kita mengakhiri sholat dengan memberi salam ke kanan dan kiri. Salam dilakukan dengan mengucapkan “Assalamu’alaikum wa rahmatullah”. Kita harus mengucapkan salam dengan tenang dan jelas.
FAQ
1. Apa saja syarat sahnya sholat?
Ada beberapa syarat sahnya sholat, yaitu suci dari hadas besar dan hadas kecil, menutup aurat, kiblat, dan waktunya.
2. Apa yang harus dilakukan jika lupa bacaan dalam sholat?
Jika lupa bacaan dalam sholat, kita dapat membaca bacaan yang lain yang sudah kita hafal atau membaca tahlil (subhanallah, alhamdulillah, atau allahu akbar) sebanyak tiga kali sebelum melanjutkan sholat.
3. Berapa rakaat sholat fardhu?
Rakaat sholat fardhu terdiri dari dua rakaat untuk sholat subuh, empat rakaat untuk sholat zuhur dan ashar, dan tiga rakaat untuk sholat maghrib.
4. Apa yang harus dilakukan jika ada keperluan ketika sedang sholat?
Jika ada keperluan ketika sedang sholat, kita dapat menghentikan sholat dan melanjutkannya setelah keperluan tersebut selesai. Hal ini disebut dengan sholat jama’ atau qashar.
5. Bagaimana cara mendirikan sholat jama’ atau qashar?
Cara mendirikan sholat jama’ atau qashar yaitu dengan menggabungkan dua jenis sholat atau mempersingkat jumlah rakaat sholat.
Kesimpulan
Demikianlah penjelasan mengenai tata cara sholat yang benar. Sholat merupakan salah satu ibadah wajib bagi umat Islam. Untuk memperoleh pahala yang maksimal, kita harus melaksanakan sholat dengan cara yang benar dan sesuai dengan tuntunan agama. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat JSI yang membacanya. Jangan lupa untuk selalu menjaga kualitas sholat kita dan rutin meningkatkan keimanan kita. Terima kasih dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!