Hello Sobat JSI, kita sering mendengar namun tidak sedikit orang yang masih bingung tentang tata cara sholat dhuha. Pada kali ini kita akan membahas secara lengkap tentang hal tersebut.
Apa itu Sholat Dhuha?
Sholat dhuha merupakan salah satu sholat sunnah yang disunnahkan untuk dilaksanakan. Sholat dhuha dilaksanakan setelah terbitnya matahari dan sebelum masuk waktu zuhur.
Sholat dhuha dilakukan dengan cara mengerjakan sholat dua rakaat. Adapun jumlah rakaat pada sholat dhuha tidak ditentukan, namun sebaiknya minimal dua rakaat dan maksimal delapan rakaat.
Dalam hadits shahih, Rasulullah SAW bersabda, โShalat Dhuha dua rakaat, itu cukup bagi kamu.โ (HR. Muslim).
Waktu Pelaksanaan Sholat Dhuha
Waktu pelaksanaan sholat dhuha dimulai setelah terbitnya matahari hingga menjelang waktu zuhur. Waktu terbaik untuk melaksanakan sholat dhuha adalah ketika matahari mulai naik sekitar 15 derajat dari ufuk.
Dalam hadits riwayat Abu Daud, Rasulullah SAW bersabda, โWaktu shalat Dhuha adalah setelah terbit matahari hingga menjelang waktu zuhur.โ
Keutamaan Sholat Dhuha
Sholat dhuha memiliki banyak keutamaan yang dapat kita peroleh. Berikut adalah beberapa keutamaan sholat dhuha:
- Menjaga kesehatan jasmani dan rohani
- Mendapatkan pahala seperti pahala haji dan umrah
- Terhindar dari kesulitan dunia dan akhirat
- Mendapatkan rezeki yang berlimpah dan keberkahan
Tata Cara Sholat Dhuha
Berikut adalah tata cara sholat dhuha yang benar:
1. Bersihkan Diri dan Tempat Sholat
Sebelum melaksanakan sholat dhuha, pastikan diri dan tempat sholat dalam keadaan bersih.
2. Berwudhu
Sebelum melaksanakan sholat dhuha, lakukanlah wudhu sesuai dengan tata cara yang benar.
3. Niat Sholat Dhuha
Setelah berwudhu, berniatlah dalam hati untuk melaksanakan sholat dhuha.
4. Takbiratul Ihram
Setelah niat, lakukan takbiratul ihram dengan mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga.
5. Membaca Doa Iftitah
Setelah takbiratul ihram, membaca doa iftitah dengan khusyuk dan mengikuti bacaan imam.
6. Membaca Surat Al-Fatihah
Setelah membaca doa iftitah, lalu membaca surat Al-Fatihah.
7. Membaca Surat Pendek
Setelah Al-Fatihah, disunnahkan untuk membaca surat pendek seperti surat Al-Ikhlas atau Al-Kafirun.
8. Ruku’
Setelah membaca surat, melakukan ruku’ dengan khusyuk dan mengucapkan dzikir ruku’.
9. I’tidal
Setelah ruku’, kembali ke posisi tegak dan membaca i’tidal dengan khusyuk.
10. Sujud Pertama
Setelah i’tidal, melakukan sujud pertama dengan khusyuk dan mengucapkan dzikir sujud.
11. Duduk Antara Dua Sujud
Setelah sujud pertama, duduk untuk sejenak sebelum melakukan sujud kedua.
12. Sujud Kedua
Setelah duduk, melakukan sujud kedua dengan khusyuk dan mengucapkan dzikir sujud.
13. Tahiyat Awal
Setelah sujud kedua, membaca tahiyat awal dengan khusyuk.
14. Membaca Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas
Setelah tahiyat awal, membaca surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas secara bergantian.
15. Tahiyat Akhir
Setelah membaca surat, membaca tahiyat akhir dengan khusyuk.
16. Salam
Setelah membaca tahiyat akhir, mengucapkan salam ke kanan dan kiri.
FAQ: Pertanyaan Seputar Sholat Dhuha
No. | Pertanyaan | Jawaban |
---|---|---|
1 | Kapan waktu pelaksanaan sholat dhuha? | Setelah terbitnya matahari hingga menjelang waktu zuhur. |
2 | Bagaimana tata cara sholat dhuha yang benar? | Mengerjakan sholat dua rakaat dengan minimal dua rakaat dan maksimal delapan rakaat. |
3 | Apakah sholat dhuha wajib dilaksanakan? | Sholat dhuha tidak wajib, namun sangat disunnahkan untuk dilaksanakan. |
4 | Apakah sholat dhuha bisa dilakukan setiap hari? | Ya, sholat dhuha bisa dilakukan setiap hari. |
5 | Apakah ada keutamaan yang bisa didapatkan jika melaksanakan sholat dhuha? | Ada, di antaranya menjaga kesehatan jasmani dan rohani, mendapatkan pahala seperti pahala haji dan umrah, terhindar dari kesulitan dunia dan akhirat, serta mendapatkan rezeki yang berlimpah dan keberkahan. |
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.