Salam hangat kepada Sobat JSI yang gemar menggambar. Apakah kamu suka menggambar pemandangan? Menggambar pemandangan bisa memberikan kepuasan tersendiri dan menjadi salah satu cara untuk melepas stres. Namun, bagi pemula, menggambar pemandangan tidak selalu mudah. Oleh karena itu, artikel ini akan memberikan panduan lengkap cara menggambar pemandangan, dari pemula hingga mahir.
1. Persiapkan Alat Gambar
Sebelum memulai menggambar, pastikan kamu memiliki alat gambar yang lengkap. Beberapa alat gambar yang biasa digunakan untuk menggambar pemandangan antara lain pensil, penghapus, pensil warna, kuas, cat air, dan kanvas. Pastikan alat gambar yang digunakan dalam kondisi baik agar hasil gambar lebih maksimal.
Pensil dan Penghapus
Pensil dan penghapus adalah alat gambar dasar yang harus kamu miliki. Pilih pensil dengan berbagai ukuran dan kekerasan yang berbeda agar kamu dapat menggambar detail dengan mudah. Sedangkan untuk penghapus, pilih yang tidak meninggalkan noda dan tidak merusak kertas.
Pensil Warna
Jika kamu ingin memberikan warna pada gambar pemandangan, pensil warna adalah pilihan yang tepat. Pilih pensil warna dengan berbagai macam warna dan kualitas yang baik agar warnanya lebih tajam dan hasil gambar lebih cerah.
Kuas dan Cat Air
Jika kamu ingin menggambar pemandangan dengan teknik cat air, pastikan kamu memiliki kuas dan cat air. Pilih kuas dengan berbagai ukuran dan kekerasan yang berbeda untuk menggambar detail dengan mudah. Sedangkan untuk cat air, pilih yang kualitasnya baik agar hasil gambar lebih maksimal.
2. Pilih Pemandangan yang Akan Dibuat
Setelah menyiapkan alat gambar, langkah selanjutnya adalah memilih pemandangan yang akan digambar. Pilih pemandangan yang menarik dan sesuai dengan selera kamu. Beberapa pemandangan yang biasa digambar antara lain gunung, pantai, hutan, dan kota.
Gambar Referensi
Jika kamu kesulitan memilih pemandangan, kamu bisa mencari gambar referensi di internet atau buku-buku gambar. Pilih gambar yang memiliki detail yang jelas agar kamu dapat menggambar dengan mudah.
3. Tentukan Komposisi Gambar
Setelah memilih pemandangan, tentukan komposisi gambar yang akan dibuat. Komposisi gambar adalah susunan objek dalam gambar yang akan memberikan kesan pada gambar. Beberapa susunan komposisi gambar yang populer antara lain simetri, diagonal, dan asimetri.
Simetri
Simetri adalah susunan objek dalam gambar yang memiliki keseimbangan yang sama di kedua sisi. Komposisi simetri cocok untuk menggambar pemandangan dengan bentuk yang mirip di kedua sisi, seperti gunung atau jembatan.
Diagonal
Diagonal adalah susunan objek dalam gambar yang memiliki garis diagonal. Komposisi diagonal cocok untuk menggambar pemandangan dengan objek yang bentuknya berbaur, seperti hutan atau sungai.
Asimetri
Asimetri adalah susunan objek dalam gambar yang tidak memiliki keseimbangan yang sama di kedua sisi. Komposisi asimetri cocok untuk menggambar pemandangan dengan objek yang bentuknya berbeda-beda, seperti kota atau pantai.
4. Tentukan Sketsa Awal
Setelah menentukan komposisi gambar, tentukan sketsa awal gambar. Sketsa awal adalah gambar kasar yang akan menjadi dasar gambar pemandangan. Gunakan pensil lembut dan gambar dengan garis yang halus agar mudah dihapus atau digambar ulang.
Posisi Garis Horison
Posisi garis horison adalah garis yang memisahkan langit dan bumi di gambar pemandangan. Tentukan posisi garis horison agar gambar lebih realistis dan sesuai dengan pemandangan yang akan digambar.
5. Lanjutkan dengan Detail Gambar
Setelah menentukan sketsa awal gambar, langkah selanjutnya adalah melanjutkan dengan detail gambar. Detail gambar adalah menggambar dengan lebih detail dan teliti agar hasil gambar semakin maksimal.
Penekanan pada Objek Utama
Pastikan objek utama dalam gambar ditekankan dan memiliki detail lebih banyak dari objek lainnya. Hal ini akan membuat gambar memiliki fokus yang jelas dan menarik perhatian.
Teknik Bayangan
Teknik bayangan adalah teknik menggambar dengan menggunakan gradasi warna dan bayangan untuk memberikan kesan 3D pada gambar. Teknik bayangan dapat membuat gambar lebih hidup dan realistis.
6. Warna dan Teknik Finishing
Setelah detail gambar selesai, langkah terakhir adalah memberikan warna dan melakukan teknik finishing pada gambar. Teknik finishing adalah teknik yang dilakukan pada gambar setelah selesai digambar untuk membuat hasil gambar lebih maksimal dan menarik.
Pilihan Warna
Pilih warna yang sesuai dengan pemandangan yang akan digambar. Gunakan warna dengan perpaduan yang seimbang agar gambar terlihat indah dan bercerita.
Teknik Finishing
Teknik finishing yang dapat dilakukan antara lain menggunakan kuas, cat air, pensil warna, atau teknik lainnya. Pastikan teknik finishing yang digunakan sesuai dengan selera dan tekad kamu.
FAQ
No. | Pertanyaan | Jawaban |
---|---|---|
1. | Apakah teknik bayangan harus digunakan? | Tidak harus, namun teknik bayangan dapat membuat gambar lebih hidup dan realistis. |
2. | Bagaimana cara memilih komposisi gambar yang tepat? | Tentukan komposisi gambar berdasarkan objek yang akan digambar dan sesuai dengan selera kamu. |
3. | Apakah harus menggambar dengan detail yang banyak? | Tidak harus, namun menggambar dengan detail yang banyak dapat membuat hasil gambar lebih maksimal. |
4. | Apakah harus menggunakan teknik finishing? | Tidak harus, namun teknik finishing dapat membuat hasil gambar lebih maksimal dan menarik. |
5. | Bagaimana cara memilih warna yang tepat? | Pilih warna yang sesuai dengan pemandangan yang akan digambar dan gunakan perpaduan warna yang seimbang. |
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.