Hello Sobat JSI! Bagi mahasiswa, berkomunikasi dengan dosen pembimbing merupakan hal yang penting. Karena melalui komunikasi tersebut, mahasiswa dapat memperoleh bimbingan yang tepat dan mendapatkan solusi dari permasalahan yang dihadapi saat melakukan tugas akhir. Dalam artikel ini, kami akan membahas cara chat dosen pembimbing agar lebih efektif dan efisien. Simak penjelasan berikut ini:
1. Kenali Pola Komunikasi Dosen Pembimbing Anda
Setiap dosen pembimbing memiliki pola komunikasi yang berbeda-beda. Ada yang lebih suka berkomunikasi melalui pesan singkat, email, atau bertemu langsung. Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa untuk mengenali pola komunikasi dosen pembimbing mereka. Dengan demikian, komunikasi antara mahasiswa dan dosen bisa berjalan dengan lancar dan tak terhambat oleh kesalahpahaman.
Untuk mengetahui pola komunikasi dosen pembimbing Anda, Anda bisa bertanya langsung pada dosen atau mencari informasi dan kebiasaan dosen dari senior atau teman yang pernah berhubungan dengan dosen tersebut.
2. Gunakan Bahasa yang Tepat dan Santun
Berbicara dengan dosen pembimbing haruslah dilakukan dengan bahasa yang tepat dan santun. Hindari menggunakan bahasa yang tidak baku atau kata-kata kasar. Selain itu, perhatikan juga tata bahasa dan ejaan yang benar agar pesan yang disampaikan dapat dipahami dengan baik.
Dalam berkomunikasi dengan dosen pembimbing, hindari juga menggunakan bahasa gaul yang tidak sesuai dengan etika dalam berkomunikasi di dunia akademik. Gunakan bahasa yang sopan dan sesuai dengan konteks.
3. Tanyakan Pertanyaan yang Spesifik
Sebelum mengirimkan pesan atau memulai obrolan dengan dosen pembimbing, pastikan Anda sudah mengetahui pertanyaan atau topik yang ingin Anda ajukan. Selain itu, pastikan pertanyaan yang diajukan juga sangat spesifik dan tidak ambigu.
Dalam hal ini, pastikan pertanyaan yang diajukan juga tidak bertele-tele dan langsung ke pokok pembicaraan. Berikan informasi yang dibutuhkan secara jelas dan singkat agar dosen pembimbing Anda dapat memberikan jawaban yang konkret dan tepat.
4. Siapkan Materi Pembicaraan
Ketika Anda ingin membicarakan materi tugas akhir dengan dosen pembimbing, pastikan materi yang akan dibicarakan sudah siap dan terstruktur dengan baik. Dengan demikian, waktu yang digunakan bisa lebih efektif dan pembicaraan bisa berjalan dengan lancar.
Bila perlu, siapkan juga catatan atau poin-poin penting yang akan dibicarakan agar tidak ada informasi yang terlewatkan atau tergantikan. Hindari adanya kesalahan dalam presentasi agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam menjalankan tugas akhir.
5. Berikan Kesempatan pada Dosen Pembimbing untuk Memberikan Masukan
Dalam diskusi tugas akhir dengan dosen pembimbing, berikan kesempatan pada dosen pembimbing untuk memberikan masukan dan saran. Dengarkan dengan baik setiap masukan yang diberikan dan pertimbangkan untuk mengaplikasikan masukan tersebut ke dalam tugas akhir yang dikerjakan.
Ingat, dosen pembimbing Anda adalah orang yang memiliki pengalaman dan pengetahuan di bidang yang sama dengan tugas akhir yang Anda kerjakan. Oleh karena itu, masukan dan saran yang diberikan sangat berharga untuk meningkatkan kualitas tugas akhir yang sedang dikerjakan.
6. Hindari Bertanya Hal yang Sudah Dijelaskan
Ketika sedang berkomunikasi dengan dosen pembimbing, hindari bertanya hal yang sudah dijelaskan sebelumnya. Hal tersebut akan membuang waktu Anda dan dosen pembimbing Anda. Sebelum bertanya, pastikan Anda sudah memahami informasi yang sudah diberikan oleh dosen pembimbing dengan baik.
Bila masih ada hal yang belum jelas, sampaikan dengan baik dan jelas agar dosen pembimbing dapat membantu untuk menjawab pertanyaan Anda.
7. Jangan Menunggu Sampai Mendekati Deadline untuk Berkomunikasi
Berhubungan dengan dosen pembimbing sebaiknya dilakukan secara berkala dan konsisten. Jangan menunggu sampai mendekati deadline baru berkomunikasi. Karena jika terjadi kendala, waktu yang tersisa akan sangat terbatas dan akan menyulitkan bagi kedua belah pihak.
Ketika ada kendala dalam pengerjaan tugas akhir, sebaiknya segera diskusikan dengan dosen pembimbing. Hal tersebut akan membantu dalam menemukan solusi sebelum deadline tugas akhir tiba.
8. Sampaikan Perubahan atau Kemajuan yang Sudah Dicapai
Setelah berkonsultasi dengan dosen pembimbing dan mendapatkan masukan, sebaiknya sampaikan perubahan atau kemajuan yang sudah dicapai dalam pengerjaan tugas akhir. Hal tersebut dapat membantu dosen pembimbing untuk memantau kemajuan yang sudah dicapai dan memberikan masukan yang lebih spesifik.
Ingat, tugas akhir merupakan tahap akhir dalam menyelesaikan studi. Oleh karena itu, pastikan Anda mempersiapkan dengan baik agar berhasil meraih gelar sarjana atau magister.
9. Siapkan Pertanyaan Sebelum Pertemuan Tatap Muka dengan Dosen Pembimbing
Ketika akan mengadakan pertemuan tatap muka dengan dosen pembimbing, sebaiknya siapkan pertanyaan yang ingin diajukan terlebih dahulu. Hal tersebut akan mempermudah komunikasi dan waktu yang digunakan bisa lebih efisien.
Selain itu, pastikan pertanyaan yang di ajukan sudah sangat spesifik dan tidak ambigu. Hal tersebut akan memudahkan dosen pembimbing dalam memberikan solusi atau jawaban.
10. Terima Kritik dan Saran dengan Baik
Ketika menerima kritik atau saran dari dosen pembimbing, usahakan untuk menerimanya dengan baik. Ingat, kritik atau saran yang diberikan bertujuan untuk meningkatkan kualitas tugas akhir yang Anda kerjakan.
Sebaiknya, ubah pandangan atau cara pandang Anda terhadap kritik atau saran yang diberikan. Jangan melihat kritik atau saran tersebut sebagai hal yang negatif atau merusak mood. Melainkan, jadikan itu sebagai motivasi untuk terus berkembang dan meningkatkan kemampuan dalam menulis maupun berpikir.
11. Jangan Mengabaikan Pesan atau Chat dari Dosen Pembimbing
Jangan mengabaikan pesan atau chat dari dosen pembimbing. Setiap pesan atau chat yang masuk dari dosen pembimbing memiliki kesempatan untuk memberikan informasi atau solusi terkait tugas akhir yang sedang dikerjakan.
Jangan menganggap pesan atau chat dari dosen pembimbing sebagai hal yang sepele. Hal tersebut dapat mempengaruhi kualitas tugas akhir yang sedang dikerjakan.
12. Gunakan Aplikasi Chat yang Efektif
Untuk berkomunikasi dengan dosen pembimbing, mahasiswa dapat memanfaatkan aplikasi chat yang efektif. Beberapa aplikasi chat yang efektif adalah WhatsApp, Line, atau Telegram.
Ingat, selalu periksa koneksi internet sebelum menggunakan aplikasi chat agar pesan atau chat yang dikirimkan terkirim dengan baik dan tepat waktu.
13. Jangan Bertanya Hal yang Sudah Ada di Outline
Sebelum bertanya tentang materi tugas akhir dengan dosen pembimbing, pastikan Anda sudah membaca secara teliti outline tugas akhir yang sudah Anda buat. Jangan bertanya hal yang sudah ada di outline, hal tersebut akan mengganggu waktu dan konsentrasi dosen pembimbing.
Sebelum bertanya, pastikan Anda sudah memahami dengan baik apa yang ada di outline dan apa yang ingin ditanyakan.
14. Jangan Minta Jaminan Nilai Baik dari Dosen Pembimbing
Ketika berkomunikasi dengan dosen pembimbing, jangan pernah meminta jaminan nilai baik dari dosen pembimbing. Hal tersebut merupakan hal yang tidak etis dan dapat mengurangi kepercayaan dosen pembimbing pada mahasiswa.
Sebaiknya, fokuskan pada bagaimana cara untuk meningkatkan kualitas tugas akhir dan mencapai hasil yang maksimal dalam pengerjaan tugas akhir.
15. Hindari Berbicara dengan Tidak Jelas
Dalam berkomunikasi dengan dosen pembimbing, hindari berbicara dengan tidak jelas. Pastikan Anda mengucapkan kalimat dengan jelas dan terstruktur dengan baik. Hindari menggunakan bahasa yang tidak baku atau bahasa gaul yang tidak sesuai dengan konteks.
Selain itu, pastikan juga bahwa suara dan ucapan Anda dapat didengar dengan jelas oleh dosen pembimbing, terutama jika melakukan komunikasi melalui telepon atau video call.
16. Sampaikan Apresiasi pada Dosen Pembimbing
Ketika dosen pembimbing memberikan masukan atau saran yang berharga untuk tugas akhir yang Anda kerjakan, jangan lupa untuk menyampaikan apresiasi. Hal tersebut akan memperlihatkan bahwa Anda menghargai masukan dan saran yang diberikan oleh dosen pembimbing.
Sampaikan dengan baik dan jujur, apresiasi yang disampaikan tidak harus dengan kata-kata yang muluk-muluk. Cukup sampaikan dengan bahasa yang sopan dan ringan agar dosen pembimbing merasa dihargai atas masukan dan saran yang diberikan.
17. Gunakan Bahasa yang Ringkas dan Mudah Dipahami
Ketika sedang berkomunikasi dengan dosen pembimbing, gunakan bahasa yang ringkas dan mudah dipahami. Hal tersebut akan mempercepat pemahaman dari dosen pembimbing terhadap pesan yang ingin disampaikan.
Hindari menggunakan bahasa yang terlalu formal atau bahasa yang terlalu panjang agar tidak membingungkan dosen pembimbing yang menerima pesan tersebut.
18. Pastikan Waktu yang Digunakan Efisien
Waktu adalah hal yang sangat berharga dalam menyelesaikan tugas akhir. Oleh karena itu, pastikan waktu yang digunakan dalam berkomunikasi dengan dosen pembimbing dapat digunakan secara efisien.
Sebelum melakukan komunikasi dengan dosen pembimbing, pastikan Anda sudah mempersiapkan dengan baik pertanyaan atau topik yang ingin dibicarakan. Hal tersebut akan mempercepat waktu dalam berkonsultasi dengan dosen pembimbing dan meningkatkan efektivitas komunikasi.
19. Jangan Berputus Asa Ketika Mendapatkan Masukan atau Kritik
Ketika mendapatkan masukan atau kritik dari dosen pembimbing, jangan berputus asa. Ingat, masukan atau kritik yang diberikan bertujuan untuk meningkatkan kualitas tugas akhir yang sedang dikerjakan.
Ubah pandangan atau cara pandang terhadap masukan atau kritik tersebut. Gunakan hal tersebut sebagai motivasi dan pembelajaran untuk terus berkembang dalam menulis dan berpikir.
20. Sampaikan Terima Kasih pada Dosen Pembimbing
Saat selesai melakukan komunikasi dengan dosen pembimbing, jangan lupa untuk menyampaikan terima kasih. Hal tersebut akan memperlihatkan bahwa Anda menghargai waktu dan bimbingan yang diberikan oleh dosen pembimbing.
Sampaikan dengan bahasa yang sopan dan tidak terlalu berlebihan. Cukup sampaikan dengan kata-kata yang ringan namun tetap menunjukkan rasa terima kasih dan penghargaan.
FAQ
|
1. Bagaimana saya dapat mengetahui kebiasaan komunikasi dosen pembimbing saya? Jawab: Anda dapat menanyakan langsung pada dosen atau mencari informasi dari teman atau senior yang pernah berhubungan dengan dosen tersebut. |
|
2. Apakah saya boleh meminta jaminan nilai baik dari dosen pembimbing? Jawab: Tidak. Hal tersebut merupakan hal yang tidak etis dan dapat mengurangi kepercayaan dosen pembimbing pada mahasiswa. |
|
3. Bagaimana cara agar waktu yang digunakan dalam berkonsultasi dengan dosen pembimbing dapat digunakan secara efisien? Jawab: Pastikan Anda sudah mempersiapkan dengan baik pertanyaan atau topik yang ingin dibicarakan sebelum melakukan komunikasi dengan dosen pembimbing. |
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya
