Cara Hitung CC Motor

Halo Sobat JSI, dalam artikel kali ini kita akan membahas mengenai cara hitung cc motor. Sebagai pengendara motor, mengetahui berapa cc mesin motor bisa membantu kita dalam memilih kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, pengetahuan mengenai cc juga dapat membantu kita dalam melakukan perawatan mesin motor. Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Apa Itu CC Motor?

Sebelum membahas lebih jauh mengenai cara hitung cc motor, penting untuk mengetahui terlebih dahulu apa itu cc motor. CC atau Cylindrical Capacity adalah ukuran volume ruang bakar mesin yang dihitung dalam satuan kubik sentimeter (cm3). Semakin besar cc mesin motor, maka semakin besar pula tenaga dan kecepatan yang dapat dihasilkan oleh mesin tersebut.

Keuntungan Mengetahui CC Motor

Mengetahui cc motor memiliki beberapa keuntungan, di antaranya:

  1. Memudahkan dalam memilih kendaraan motor yang sesuai dengan kebutuhan. Jika kita membutuhkan motor untuk keperluan sehari-hari di perkotaan, maka motor dengan cc kecil sudah cukup efisien. Namun, jika kita membutuhkan motor untuk touring atau melaju di jalan tol dengan kecepatan tinggi, maka motor dengan cc besar lebih cocok.
  2. Memudahkan dalam melakukan perawatan mesin motor. Dengan mengetahui cc motor, kita dapat menentukan jenis oli mesin yang tepat dan melakukan perawatan mesin sesuai dengan rekomendasi dari pabrik.
  3. Memudahkan dalam mengurus surat-surat kendaraan. Pada dokumen STNK atau BPKB, terdapat informasi mengenai cc motor. Dengan mengetahui cc motor, kita dapat memastikan informasi yang tertera pada dokumen tersebut benar.

Cara Hitung CC Motor

Ada beberapa cara untuk menghitung cc motor, di antaranya:

1. Pengukuran Diameter dan Langkah Piston

Cara pertama adalah dengan mengukur diameter dan langkah piston pada mesin motor. Langkah piston merupakan jarak yang ditempuh oleh piston dari posisi atas hingga posisi bawah saat mesin dalam keadaan mati. Sedangkan diameter piston adalah jarak dari satu sisi piston ke sisi yang lain yang melewati pusat piston. Setelah itu, hitunglah cc motor dengan rumus sebagai berikut:

V = volume ruang bakar mesin (cm3) d = diameter piston (cm) L = langkah piston (cm)
V = π x (d/2)^2 x L V = π x (cm/2)^2 x cm

Contoh: jika diameter piston adalah 6 cm dan langkah piston adalah 8 cm, maka cc mesin motor dapat dihitung sebagai berikut:

V = π x (6/2)^2 x 8 = 113,1 cm3

2. Menggunakan Bore dan Stroke

Cara kedua adalah dengan menggunakan bore dan stroke. Bore adalah diameter dalam silinder mesin, sedangkan stroke adalah jarak pergerakan piston dari satu sisi ke sisi yang lain dalam silinder mesin. Hitunglah cc motor dengan rumus sebagai berikut:

V = volume ruang bakar mesin (cm3) bore = diameter dalam silinder mesin (cm) stroke = jarak pergerakan piston (cm) n = jumlah silinder mesin
V = π/4 x (bore)^2 x stroke x n

Contoh: jika bore motor adalah 8 cm, stroke motor adalah 9 cm, dan jumlah silinder mesin adalah 2, maka cc mesin motor dapat dihitung sebagai berikut:

V = π/4 x (8)^2 x 9 x 2 = 904,78 cm3

3. Melihat Informasi pada STNK atau BPKB

Cara ketiga adalah dengan melihat informasi pada surat-surat kendaraan seperti STNK atau BPKB. Di dalam dokumen tersebut terdapat informasi mengenai cc motor yang dapat digunakan sebagai patokan.

FAQ (Frequently Asked Questions)

Apa Saja Jenis-jenis Motor Berdasarkan CC-nya?

Motor dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan cc-nya, yaitu:

  1. Scooter dengan cc di bawah 125 cc
  2. Matic dengan cc di bawah 150 cc
  3. Motor bebek dengan cc di bawah 150 cc
  4. Motor sport dengan cc di bawah 250 cc
  5. Motor touring dengan cc di atas 250 cc

Apakah Semakin Besar CC Motor Maka Semakin Boros Bahan Bakarnya?

Tidak selalu. Konsumsi bahan bakar motor tidak hanya dipengaruhi oleh cc mesin, tetapi juga oleh faktor-faktor lain seperti bobot kendaraan, jenis mesin, dan kecepatan berkendara.

Bagaimana Cara Merawat Mesin Motor agar Awet?

Beberapa cara merawat mesin motor agar awet antara lain:

  • Mengganti oli mesin secara teratur sesuai dengan rekomendasi pabrik.
  • Memeriksa kondisi suhu mesin secara berkala.
  • Melakukan servis rutin pada bengkel resmi.
  • Menggunakan bahan bakar yang berkualitas.
  • Tidak memaksakan mesin dengan terlalu memacu kecepatan kendaraan.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa mengetahui cara hitung cc motor sangat penting bagi pengendara motor. Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk menghitung cc motor, yaitu dengan mengukur diameter dan langkah piston, menggunakan bore dan stroke, atau melihat informasi pada surat-surat kendaraan. Dengan mengetahui cc motor, kita dapat memilih kendaraan motor yang sesuai dengan kebutuhan, melakukan perawatan mesin dengan tepat, dan memastikan informasi yang tertera pada dokumen kendaraan benar.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cuplikan video:Cara Hitung CC Motor